Badan Golgi – Pengertian, Fungsi, Struktur, Ciri-Ciri dan Cara Kerja Badan Golgi Dengan Penjelasan Terlengkap

Posted on

Badan golgi merupakan organel sel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Badan golgi memiliki struktur yang dapat dilihat menggunakan mikroskop cahaya biasa. Badan golgi disebut juga dengan aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom.

Badan golgi memiliki fungsi yang sangat penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan. Dengan adanya peran, struktur dan ciri-ciri pada badan golgi membuat setiap kegiatan seperti proses pencernaan, pernafasan, dan sistem kerja lainnya dapat berjalan baik. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang badan golgi meliputi pengertian, fungsi, struktur, ciri-ciri dan cara kerja badan golgi dengan penjelasannya.

Baca Juga : Pengertian Mitokondria

Pengertian Badan Golgi

Badan golgi disebut juga dengan aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom. Badan golgi pertama kali ditemukan oleh seorang ahlu histologi dan patologi kebangsaan Italia bernama Camillo Golgi.

Badan golgi adalah sebuah organel sel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Badan golgi memiliki struktur yang dapat dilihat menggunakan mikroskop cahaya biasa.

Badan golgi memiliki bentuk seperti kantung pipuh bertumpuk dan tersusun dari ukuran besar hingga kecil dengan panjang sekitar 103 mikrometer dan lebar 0,5 mikrometer yang terikat oleh membran.

Badan golgi banyak di jumpai hampir di seluruh sel eukariotik pada organ tubuh yang melakukan fungsi ekskresi, contohnya pada ginjal. Pada tiap-tiap sel sel hewan memiliki kurang lebih 10 hingga 20 badan golgi, sedangkan pada sel tumbuhan memiliki aparatus golgi hingga ratusan. Pada tumbuhan, badan golgi disebut dengan diktiosom.

Baca Juga : Pengertian Ribosom 

Fungsi Badan Golgi

Berikut ini beberapa fungsi badan golgi, antara lain:

  • Memiliki bentuk kantung (vesikula) untuk sekresi, terutama pada bagian sel kelenjar kantung kecil yang berisi enzim dan bahan-bahan lain.
  • Badan golgi membentuk plasma, pada kantung yang akan dilepas akan membentuk bagian dari membran plasma.
  • Membantu transpor lipid (lemak).
  • Membantu pembentukan lisosom.
  • Membantu pembentukan akrosom di spermatozoa berisi enzim yang digunakan untuk memecah dinding sel telur.
  • Badan golgi membentuk dinding sel tumbuhan.
  • Sebagai tempat terjadinya modifikasi protein.
  • Membantu menyeleksi, mensortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel.

Baca Juga : Pengertian Sel Eukariotik

Struktur Badan Golgi

Struktur badan golgi dibagi menjadi 3 bagian yaitu sakula, vesikel sekretoris, dan mikrovesikel atau vesikel. Berikut penjelasannya:

Sakula

Sakula merupakan salah satu gelembung dengan bentuk gepeng seperti cakram dengan susunan bertumpuk-tumpuk yang masing-masingnya dapat dipisahkan oleh celah yang sempit. Kedua permukaan masing-masing sakula tidak sama yaitu satu cembung dan permukaan lain cekung.

Pada bagian sakula terdekat puncak sel dibagian tepinya tampak gelembung-gelembung yang sebagian dilepaskan menjadi butir-butir sekresi. Bahkan gelembung-gelembung dilepaskan dari permukaan yang cekung dari sakula tersebut.

Vesikel Sekretoris

Pada gelembung Vesikel Sekretoris merupakan gelembung bagian dari sakula yang terdapat dibagian tepi. Struktur tersebut merupakan vesikel besar yang langsung berhadapan dengan membran plasma. Pada vesikel sekretoris protein mengalami pemrosesan pada lumen sukulus terangkut.

Mikrovesikel Atau Vesikel Tranfer

Mikrovesikel merupakan gelembung dengan ukuran 40mm. Vesikel dari retikulum dan terhubung dnegan sakula. Bagian tersebut merupakan bagian pertama dari badan golgi. Fungsi badan golgi terbesar ada pada bagian mikrovesikel.

Baca Juga : Pengertian Sel Prokariotik

Ciri-Ciri Badan Golgi

Badan golgi memiliki dua ciri-ciri yang berkarakter, yaitu clathrin-coated dan COPI-coated.

  • Clarin-coated merupakan ciri badan golgi sebagai tanda terjadinya cairan yang berasal dari protein dan laurat sitoplasma, lalu membentuk cincin pada leher plasma.
  • Pada ciri COPI-coated, di bagian pada amplop COPI memiliki peran pada perkembangan sel yang sama. Ciri ini menjadi pembeda dari struktur bagian badan golgi yang lain untuk tumbuhan.

Badan golgi memiliki dua protein yaitu Protein SNARE dan Protein Rab.

  • pada Protein SNARE, V-Snare bergerak menuju T-snare dan menyatu. T-snare merupakan protein yang tepat di target, sedangkan V-snare pada vesoikel snare. Lalu V-snare dan T-snare berfusi menjadi menjadi.
  • Pada Protein Rab merupakan golongan GTP-ase yaitu protein yang memudahkan dan mengatur kecepatan vesikel sekaligus pemasangan V-snare dan T-snare yang perlu menggabungkan membran sel.

Baca Juga : Pengertian Membran Plasma

Cara Kerja Badan Golgi

Badan Golgi atau organel apparatus golgi bekerja sama dengan Retikulum endoplasma yang akan mensintesis protein, lalu setelah terjadi sintesis protein akan dibentuk vesikel transfer atau mikrovesikel yang selanjutnya dihantarkan ke organel badan golgi pada sakula. Setelah itu maka terjadi penggabungan antara protein-protein yang dihantar dengan vesikel transpor yang dari RE.

Pada dugaan pertama mungkin terjadi pembesaran badan golgi, namun hal tersebut tidak terjadi jika badan golgi membentuk vesikel sekretoris yang berfungsi mengangkut sakula ke arah puncak sel yang dibawa keluar sel.

Dibagian dalam badan golgi atau sakula terjadi pemadatan atau kondensasi sebelum dihantar ke vesikula sekretoris. Pada dalam badan golgi terdapat 3 jenis enzim galaktosil transferase yang berfungsi memperbaiki kerusakan pada protein membran akibat perbedaan oligosakarida.

Selanjutnya vesikel sekretoris keluar dari sel melewati membran sel melalui eksositosis. Proses tersebut sekaligus memperbaiki kondisi membran sel yang ada.

Baca Juga : Pengertian Pembelahan Sel

Demikian artikel mengenai Pengertian Badan Golgi . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.