Sel Prokariotik – Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Fungsi Sel Prokariotik dengan Penjelasan Terlengkap

Posted on

Pada pelajaran biologi, kita tidak asing lagi dengan istilah sel Prokariotik, khususnya pada saat membahas bab tentang sel makhluk baik hewan ataupun tumbuhan. Sel merupakan unit struktural dan fungsional dari suatu organisme. Sel menjadi penyusun utama serta unit terkecil yang mendukung aktivitas kehidupan dari suatu organisme. Sel memiliki ukuran yang sangat kecil, namun memiliki tugas yang sangat spesifik untuk berlangsungnya proses kehidupan suatu organisme.

Struktur sel dibagi menjadi dua jenis, yaitu struktur sel prokariotik dan sel eukariotik. Setelah sebelumnya kita membahas tentang sel eukariotik. Kali ini kita akan membahas secara tuntas tentang sel prokariotik, meliputi Pengertian, ciri-ciri, struktur dan fungsinya.

Baca Juga : Sistem Peredaran Darah Pada Manusia

Sel Prokariotik

Prokariotik berasal dari bahasa yunani πρό- (pro-) yang artinya “sebelum” dan “κάρυον(karyon)” yang artinya “inti”. Prokariotik merupakan salah satu organisme yang tidak memiliki membran inti (nukleus) dan berbagai membran lain yang ada didalam tubuh organelnya.

Jadi dapat disimpulkan, sel prokariotik adalah sejenis sel yang tidak memiliki kompleksitas tinggi jika dibandingkan dengan jenis sel lainnya seperti sel eukariotik, sel prokariotik juga tidak memiliki nukleus dan organel membran lainnya.

Sel prokariotik merupakan sel penyusun dari beberapa jenis organisme bersel satu seperti domain Archaea dan domain Bacteria.

Baca Juga : Fungsi Otot Jantung

Ciri-Ciri Sel Prokariotik

Sel prokariotik memiliki ciri-ciri umum yang membedakan dari sel lainnya termasuk yang membedakan dari sel eukariotik. Berikut ini ciri-ciri umum sel prokariotik, antara lain:

  • Sel prokariotik memiliki materi genetik yaitu DNA yang didalamnya tidak dibungkus oleh membran inti (NUkleus).
  • Aktivitas dalam sel terjadi di membran plasma dan sitoplasma
  • Sebagian besar sel prokariotik memiliki dinding sel
  • Sel prokariotik memiliki 4 bentuk dasar, yaitu Coccus (berbentuk sferik), Bacilli (berbentuk tangkai), Spirochaete (berbentuk spiral), dan Vibrio (berbentuk koma).

Baca Juga : Fungsi Otot Rangka

Struktur dan Fungsi Sel Prokariotik

Terdapat 6 struktur penyusun sel prokariotik yaitu membran plasma, sitoplasma, ribosom, materi genetik (DNA dan RNA), dinding sel dan flagela. Berikut penjelasan dan fungsinya:

1. Membran Plasma

Membran plasma adalah membran yang berfungsi untuk memisahkan antara bagian dalam sel dan bagian luar sel, dibagian ini dikenal dengan adanya ruang temu yang memisahkan antar selnya (periplasm). Beberapa fungsi membran plasma antaralain:

  • Bertanggung jawan untuk mengkontrol zat organik dan ion agar dapat kular dan masuk sel.
  • Membran sel memisahkan bagian dalam dan luar sel
  • Melindungi bagian sel dengan menyaring dan mengatur lalu lintas ion yang terdapat di dalam ataupun di luar tubuh sel.

2. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan bagian dalam membran plasma berupa cairan yang tersusun dari air, protein, lipid, mineral dan berbagai enzim. Pada bagian sitoplasma terjadi proses metabolisme sel yang terjadi penyusunan secara anabolisme dan katabolisme oleh zat yang digunakan oleh sel tersebut untuk keperluan energi.

3. Ribosom

Ribosom merupakan bagian terkecil yang terdapat dibagian sel prokariotik yang berfungsi untuk membantu proses sintesis protein, serta sebagai penerjemah pesan yang dikirim dari DNA.

4. Materi Genetik

Materi genetik terdapat dalam sel prokariotik yang terbagi menjadi dua unit yaitu DNA (asam deoksiribonukleat) dan RNA (asam ribonukleat). DNA merupakan salah satu bagian dari sel prokariotik yang berfungsi membawa informasi generik yang berasal dari suatu organisme. DNA dalam sel prokariotik tersebar di sitoplasma namun pada umumnya berkumpul di satu area yang disebut dengan Nucleoid.

5. Dinding sel

Dinding sel merupakan bagian terluar dalam sel prokariotik yang berfungsi sebagai pemberti bentuk suatu sel. Struktur komponen dalam dinding sel prokariotik sebagian besar merupakan peptidoglikan yaitu salah satu molekul kompleks.

6. Flagela

Flagela merupakan bagian berbentuk tonjolan panjang seperti cambuk yang berfungsi untuk membantu gerak selluer, selain berfungsi sebagai organel sensorik yang peka terhadap bahan kimia dan suhu yang berasal dari luar sel.

Baca Juga : Bagian Bagian Mata dan Fungsinya

Demikian artikel mengenai Pengertian Sel Prokariotik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.