Ligamen merupakan jaringan pita yang tersusun dari serabut-serabut yang berfungsi untuk menghubungkan tulang satu dengan tulang lainnya pada sendi. Ligamen bersifat elastis yang mengikat luar ujung tulang yang saing membentuk persendian, membantu rentang gerak dan menstabilkan agar tulang bisa bergerak dengan baik.
Tanpa adanya ligamen, antara tulang satu dengan tulang lainnya tidak dapat menyatu dan tidak dapat melakukan pergerakan ketika otot berkontraksi. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang ligamen, berikut ini kami akan jelaskan tentang pengertian ligamen, struktur, fungsi, jenis, mekanisme dan cedera ligamen dengan penjelasannya.
Baca juga : Pengertian dan Jenis Sendi
Pengertian Ligamen
Ligamen adalah jaringan serabut berbentuk pita yang berfungsi menghubungkan antar tulang satu dengan tulang lainnya pada sendi. Ligamen merupakan sebuah pita jaringan elastis yang mengikat luar ujung tulang yang saling membentuk persendian, mengontrol rentang gerak dan menstabilkan agar tulang dapat bergerak dengan baik.
Tanpa adanya ligamen, antara tulang satu dengan tulang lainnya tidak dapat menyatu dan tidak dapat melakukan pergerakan ketika otot berkontraksi. Meskipun bisa, namun gerakan yang ditimbulkan tidak akan sempurna.
Ligamen dapat memiliki elastisitas yang tinggi, dapat memperpanjang dan mengubah bentuk ketika terletak dalam ketegangan dan kembali ke bentuk aslinya ketika ketegangan mereda. Kecuali pada ligament ovarium, ligament putaran rahim, dan ligament suspensorium ovarium.
Baca Juga : Pengertian dan Fungsi Usus Halus
Struktur Ligamen
Ligamen adalah jaringan ikatan dengan komponen-komponen biomekanik yang unik. Ligamen digambarkan sebagai pita padat jaringan ikat kolagen.
struktur ligamen terdiri dari protein kolagen yang berbentuk panjang, fleksibel, dan berbentuk seperti serat dan benang. Serat kolagen banyak ditemukan di tubuh manusia dan mamalia lainnya. Adanya serat kolagen tersebut membuat kulit menjadi elastis dan membentuk sebagian besar jaringan ikat.
Sifat elastis pada kulit membuat kulit dapat meregang pada saat tubuh melakukan gerakan seperti lipat dan sebagainya.
Serat kolagen pada ligamen sering diatur dengan pola persimpangan yang mencegah sendi tubuh bergerak melebihi batas kewajarannya.
Baca Juga : Fungsi dan Anatomi Usus Besar
Fungsi Ligamen
Fungsi ligamen yaitu penyatuan stabilisasi struktur anatomi yang ditemukan di antara tulang dan tulang rawan organisme yang membentuk sendi. Berbeda dengan tendon yang menghubungkan otot dengan tulang, ligamen saling menghubungkan tulang yang berdekatan satu sama lain yang berfungsi dalam sistem otot langka.
Didalam sendi, ligamen memungkinkan serta memfasilitasi gerakan dalam arah anatomi alami, membatasi gerakan-gerakan yang anatomis tidak normal, mencegah cedera atau tonjolan yang dapat timbul dari gerakan tersebut.
Lebih singkatnya, fungsi ligamen yaitu:
- Menstabilkan ujung sambungan
- Membimbing gerakan
- Memfasilitasi informasi propriseptif dengan mengirimkan informasi melalui ujung saraf ke sistem saraf pusat.
Baca Juga : Pengertian dan Fungsi Pankreas
Jenis Ligamen
Berdasarkan jenis sendinya, ligamen ada dua jenis yaitu ligamen artikular dan ligamen suspensor.
- Ligamen artikular adalah jenis ligamen yang menggabungkan dua kepala tulang dari sendi, contohnya ligamen lutut dan ligamen bahu.
- Ligamen suspensor adalh jenis ligamen yang secara fisiologis menyimpan organ dalam tertentu di tempat asalnya. Contohnya ligamen pada kandung kemih dan rahim.
Berdasarkan letaknya, ligamen ada dua jenis, yaitu Ligamentum multisegmental dan Ligamen segmental.
- Ligamentum multisegmental merupakan jenis ligamen yang dibentuk oleh ligamentum longitudinal anterior, ligamentum longitudinal posterior, dan ligamentum supraspinatus.
- Ligamen segmental merupakan jenis ligamen yang dibentuk oleh ligamentum interspinous, ligamentum kuning, ligamentum intertransversa, ligamentum iliolumbar (lumbosacral).
Baca Juga : Pengertian dan Fungsi Pankreas
Cedera Ligamen
Ligamen memiliki ikatan yang resisten, sedikit elastis sehingga menyebabkan banyak cedera akibat ekstensi yang berlebihan, ruptur total atau ruptur parsial, biasanya cedera pada ligamen lutut akibat ekstensi berlebihan atau akibat pecahnya ligamen yang bersilangan, umumnya terjadi pada atlet seperti di ligamen kaki atau ligamen di sendi tibiotarsal akibat keseleo.
Ketika cedera lutut terjadi, cara pengobatannya yaitu dengan melumpuhkan area tersebut agar cedera tidak bertambah parah. Salah satu gejala yang berkaitan dengan kerusakan ligamen seperti kemerahan, memar, bengkak, gerak terbatas dan lain-lain.
Baca Juga : Fungsi Lambung
Demikian artikel mengenai Pengertian Ligamen. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.