Apa Itu Sendi – Pengertian, Jenis, Struktur dan Penyakit dengan Penjelasan Terlengkap

Posted on

Tubuh manusia memiliki struktur kompleks yang terhubung melalui tulang rawan, otot, ligamen (jaringan pengikat sendi), dan jenis-jenis sendi. Namun kali ini kita akan membahas tentang sendi.

Sendi merupakan bagian tubuh sebagai tempat terhubungnya dua tulang atau lebih yang berfungsi penting untuk tubuh. Sendi berfungsi untuk menghubungkan dua tulang, memberi struktur, dan membantu otot menggerakkan tulang. Terdapat 3 jenis sendi yang menghubungkan tulang-tulang manusia, yaitu sendi sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis.

Sendi memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka tubuh manusia. Untuk mengetahui lebih jelas tentang sendi, berikut ini kita akan membahas lengkap tentang pengertian sendi, anatomi sendi, fungsi sendi, penyakit pada sendi dan penjelasan terlengkap.

Baca Juga : Pengertian dan Fungsi Usus Halus

Pengertian Sendi

Pengertian sendi adalah penghubung antar tulang atau sebagai tempat dua tulang/lebih bertemu. Sendi berfungsi memastikan kerangka tubuh tetap menyatu dan dapat bergerak bebas. Tulang dalam tubuh dihubungkan oleh tulang rawan dan ligamen. Dalam tubuh manusia terdapat cairan yang disebut cairan sinovial, yaitu cairan yang berfungsi menyerap syok dan memungkinkan tulang dan sendi melakukan gerakan halus. Seseorang rentan mengalami gangguan sendi ketika salah satu bagian tersebut terganggu.

Baca Juga : Fungsi dan Anatomi Usus Besar

Jenis Jenis Sendi

Berdasarkan pergerakannya, sendi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

  • Sendi mati (sinartrosis), yaitu sendi yang tidak dapat bergerak, contoh sendi pada tulang tengkorak.
  • Sendi kaku (amfiartrosis), yaitu sendi yang masih bisa digerakkan meskipun gerak terbatas. Contohnya sendi pada tulang antarruas tulang belakang dan tulang rusuk.
  • Sendi gerak (diartrosis), yaitu sendi yang dapat digerakkan secara leluasa/bebas.

Berdasarkan arah gerakannya, sendi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

  • Sendi engsel (hinge), yaitu sendi yang memungkinkan terjadi pergerakkan satu arah saja.
  • Sendi geser (plane), yaitu sendi yang memungkinkan terjadi gerakan antar tulang satu menggeser yang lainnya. Contohnya sendi pada ruas tulang belakang.
  • Sendi gulung (condylar), yaitu sendi yang memungkinkan tubuh untuk melakukan gerak rotasi pada poros dengan gerakan terbatas. Contoh hubungan antar tulang hasta dan pengumpil.
  • Sendi pelana (saddle), yaitu sendi yang mampu bergerak kesamping dan depan serta membuat gerakan dua arah. Contohnya sendi penala yaitu sendi di bagian tulang pangkal ibu jari.
  • Sendi peluru (ball and socket), yaitu sendi yang dapat bergerak ke segala arah dengan bentuk mirip bila dan tulang seperti mangkok. Contohnya seperti sendi yang menghubungkan antar tulang atas dan gelang bahu.
  • Sendi putar (pivot), yaitu salah satu sendiyang gerakan salah satu ujungnya mengitari atau membuat gerakan berputar di bagian ujung tulang lain. Sendi putar tersebutlah yang membuat kepala dapat berputar. Contoh sendi antara tulang tengkorak dan atlas.

Baca Juga : Pengertian dan Fungsi Pankreas

Struktur Sendi

Sendi terdiri dari beberapa bagian atau struktur, yaitu:

  • Bursa
    Bursa adalah kantung berisi cairan yang menjadi bantalan pada gesekan yang terjadi karena adanya gerakan.
  • Cairan sinovial dan membran
    Cairan sinovial adalah struktur yang melapisi sendi dan menyegelnya dalam kapsul. Cairan sinovial memungkan pelumasan pada sendi untuk menghasilkan gerakan halus.
  • Ligamen
    Ligamen adalah karet gelang yang terbuat dari jaringan bertekstur alot yang mengelilingi sendi dan menghubungkan antar tulang.
  • Tendon
    Tendon adalah jaringan ikat yang melekat di sendi dan tulang untuk otot-otot disekitarnya untuk mengendalikan gerakan.
  • Tulang rawan
    Tulang rawan adalah jaringan yang menutupi permukaan tulang yang berfungsi mengurangi gesekan saat tulang-tulang pasa sendi bergerak.

Baca Juga : Fungsi Lambung

Gangguan Kesehatan pada Sendi

Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang kerap terjadi pada sendi, antara lain:

Autoimun
Gangguan autoimun yang biasanya terjadi adalah artritis reumatoid. Pada saat mengalami gangguan sendi, maka sistem kekebalan tubuh akan terjadi kerusakan pada tulang rawan dan jaringan ikat akibat kehilangan tekstur halus yang menjadi kasar.

Gangguan sistem imum menyebabkan tulang rawan akan melemah. Obat yang bisa digunakan untuk mengatasi gangguan imun yaitu obat-obatan yang dapat mengontrol respon sistem imun dan mengurangi peradangan.

Degeneratif
Degeneratif merupakan gangguan sendi yang umum terjadi, contohnya dislokasi, keseleo, atau kerusakan sendi lainnya. Cara mengatasi masalah tersebut yaitu dengan beristirahat, atau dengan mengompres bagian tersebut dengan menggunakan es untuk mengurangi pembengkakan. Cara ini untuk mempercepat proses penyembuhan.

Infeksi
Sendi juga mengalami infeksi akibat peradangan yang dapat terjadi pada tubuh dan sendi. Gangguan sendi akibat infeksi seperti septic infeksi di sendi berupa artritis dan Lyme artritis.

Lyme artritis disebabkan akibat infeksi bakteri akibat gigitan kutu. Infeksi tersebut menimbulkan gejala seperti flu, ruam dan kelelahan. Infeksi tersebut terjadi akibat bakteri masuk ke dalam tubuh dan melakukan perjalan ke sendi yang menimbulkan kerusakan jaringan.

Inflamasi
Inflamasi merupakan masalah sendi akibat pola makan yang kurang sehat, akibat luka atau infeksi. Kondisi tersebut menyebabkan sendi menjadi nyeri, merah dan bengkak. Gangguan inflamasi tersebut seperti encok, psoriasis artritis, dan artritis enteropati (penyakit Crohn).

Baca Juga : Bagian-Bagian Hidung dan Fungsinya

Demikian artikel mengenai Pengertian dan Jenis Sendi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.