Seperti pada manusia dan hewan, tumbuhan juga memiliki organ yang dapat membuatnya bergerak. Gerakan tersebut merupakan adanya sebuah rangsangan pad tumbuhan sehinga membuat tumbuah menjadi lebih sensitif jan menyebabkan tumbuhan tersebut akan mendekat atau menjauhi sumber rangsangan. Contohnya pada tumbuhan yang diletakkan sejajar dengan sinar matahari, maka membuat pucuk apeks batang akan tegak lurus sejajar dengan arah pancaran sinar matahari. Salah satu jenis gerak tumbuhan adalah gerak Nasti. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan dibawah ini tentang Gerak Nasti Pada Tumbuhan dan Jenisnya.
Baca Juga : Tumbukan Lenting Sempurna dan Contoh Soal
Pengertian Gerak Nasti
Gerak Nasti merupakan kata yang berasal dari Bahasa Yunani yang berarti dipaksa mendekat. Karena itulah, arah gerak pada bagian tumbuhan pada gerak nasti ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.
Gerak nasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar akibat perubahan tekanan turgor namun arah geraknya tidak dipengaruhi atau ditentukan oleh arah datangnya rangsangan.
Tekanan turgor adalah tekanan air pada dinding sel, ketika tekanan turgor tinggi maka kadar air akan tinggi dan menyebabkan sel mengembung, tegang dan menjadi kaku. Sedangkan ketika tekanan turgor rendah menyebabkan kadar air berkurang sehingga membuat sel menjadi kendur. Perubahan tekanan pada turgor disebabkan karena adanya perubahan suhu, intensitas cahaya, tekanan dan kelembaban.
Baca Juga : Contoh Adaptasi Tingkah Laku Pada Tumbuhan
Jenis Gerak Nasti
Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi 7 jenis, yaitu
- Fotonasti
- Hidronasti
- Haptonasti
- Nasti Kompleks
- Niktinasi
- Termonasti
- Tigmonasti atau Seismonasti
Berikut penjelasannya:
1. Fotonasti
Fotonasti adalah gerak pada bagian tumbuhan akibat reaksi rangsangan dari luar dengan arah dan pola gerakannya tanpa adanya pengaruh dari arah datangnya rangsangan, tapi ditentukan oleh struktur dari tumbuhan itu sendiri.
Contoh :
- Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) mekar pada sore hari.
- Bunga morning glory yang mekar dipagi hari dan pada waktu-waktu tertentu.
- Bunga pukul sembilan yang mekar sekitar pukul sembilan hingga sore hari.
- Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis) mekar di siang hari dan menguncup pada malam hari.
2. Hidronasti
Hidronasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya suatu rangsangan dari konsentrasi air.
Contoh:
Daun pada rumput Poa pratensis akan menggulung dan melipat karena rendahnya atau hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas.
Baca Juga : Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Tunas
3. Haptonasti
Haptonasti adalah gerak pada tumbuhan akibat adanya sentuhan dari serangga.
Contoh:
Daun pada tumbuhan insektivora akan menutup ketika daunnya tersentuh oleh serangga dan membuat serangga terperangkap dalam daun kemudian serangga akan dicerna dengan enzim.
4. Nasti Kompleks
Nasti kompleks adalah jenis gerak nasti pada tumbuhan akibat adanya beberapa faktor penyebab seperti suhu, air, cahaya matahari dan zat kimia sehingga gerakan ini juga dapat dikatakan sebagai gerakan kemonasti, fotonasti, haptonasti dan termonasti.
Contoh:
Gerak pada sel stomata yang akan terbuka di siang hari dan akan tertutup di malam hari.
5. Niktinasi
Niktinasi merupakan istilah yang berasal dari kata Yunani “nux” berarti malam. Niktinasi adalah gerak nasti pada tumbuhan yang disebabkan karena adanya perubahan pada tekanan turgor akibat perubahan siang dan malam. Terjadinya gerak niktinasti ini juga menyebabkan penurunan pada temperatur sehingga akan mempengaruhi persendian daun (pulvinus) dan menyebabkan tekanan turgor berkurang sehingga membuat daun-daun menutup. Gerak Niktinasi terjadi secara periodik saat menjelang malam, karena itulah jenis gerak ini disebut juga dengan gerak tidur.
Contoh :
- Daun pada tanaman kembang turi akan terbuka lebar disiang hari, namun pada malam hari akan menutup (gerak tidur).
- Daun pada tanaman Lamtoro dan Cassia corymbosa akan melipat kebawah saat malam hari.
Baca Juga : Contoh Adaptasi Tingkah Laku Pada Tumbuhan
6. Termonasti
Termonasti adalah gerak nasti pada tumbuhan akibat rangsangan suhu.
Contoh :
Bunga tulip mekar ketika terjadi kenaikan suhu dan bunga akan menguncup kembali ketika suhu turun.
7. Tigmonasti atau Seismonasti
Tigmonasti adalah gerak nasti pada tumbuhan karena adanya rangsangan seperti sentuhan, adanya getaran maupun tekanan. Tigmonasti berasal dari bahasa Yunani Tigmonasti berarti sentuhan. Gerak Tigmonasti juga disebut dengan gerak Seismonasti.
Contoh :
Tanaman daun putri malu yang akan mengatupkan daun ketika terkena sentuhan atau gerakan. Daun putri matu akan langsung mengatupkan daunnya dalam waktu cepat sekitar 1-2 detik dan daun akan kembali terbuka kurang lebih selama 10 menit. Gerak ini dipengaruhi dengan adanya perubahan pada tekanan turgor dalam sel-sel persendian daun.
Baca Juga : Gerak Taksis Tumbuhan
Demikian artikel mengenai Jenis-Jenis Gerak Nasti Pada Tumbuhan . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.