Sama seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga memiliki organ tubuh untuk dapat bergerak, baik gerakan yang ditimbulkan secara alami maupun bantuan dari individu lain yang dipengaruhi oleh rangsangan dari dalam ataupun rangsangan dari luar. Namun pada umumnya, gerakan pada tumbuhan tidak terlalu terlihat karena tumnbuhan tidak mengalami perpindahan. Salah satu jenis gerakan etionom yang menjadi penyebab tumbuhan dapat berpindah tempat adalah gerak taksis. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan dibawah ini tentang Gerak Taksis Pada Tumbuhan, Jenis dan Contoh Tumbuhan.
Pengertian Gerak Taksis
Taksis merupakan serapan kata Taxis yang dalam bahasa Yunani berarti Susunan atau Kedudukan. Dapat diartikan bahwa gerak Taksis adalah gerakan perpindahan atau kedudukan sebagian atau seluruh tubuh tumbuhan akibat adanya pengaruh rangsangan dari luar dan arah gerak tumbuhan tergantung dari sumber arah rangsangan. Gerak tumbuhan yang mendekati sumber rangsangan taksis bersifat positif dan gerak tumbuhan yang menjauhi sumber rangsangan taksis bersifat negatif.
Baca Juga : Contoh Tumbuhan Tidak Berpembuluh (Bryophyta)
Macam-Macam Gerak Taksis dan Contoh Tumbuhan
Gerak taksis dibedakan menjadi 3 macam berdasarkan rangsangannya, yaitu gerak galvanotaksis, gerak kemotaksis dan gerak fototaksis, dibawah ini penjelasannya.
1. Gerak Galvanotaksis
Gerak galvanotaksis adalah gerakan yang terjadi pada tumbuhan akibat adanya rangsangsan dari lingkungan yang bermuatan listrik dengan arah gerakan mengikuti arah asal gerak rangsangan. Jika gerakan rangsangan sesuai dengan sumber ion listrik maka disebut Gerak Galvanotaksis Positif, sedangkan pergerakan yang tidak sesuai atau berlawanan arah disebut dengan Gerak Galvanotaksis Negatif.
Contoh gerak galvanotaksis yaitu gerakan pada alga hijau berkoloni atau Volvox globator yang bergerak mendekati sumber rangsangan yang mengandung arus listrik.
Baca Juga : Contoh Adaptasi Tingkah Laku Pada Tumbuhan
2. Gerak Kemotaksis
Gerak kemotaksis adalah gerak tumbuhan yang terjadi akibat adanya rangsangan yang dipengaruhi oleh adanya rangsangan zat kimia atau oksigen. Arah gerak kemotaksis pada tumbuhan akan mengikuti arah gerak rangsangan. Pada gerak kemotaksis yang sesuai dengan arah rangsangan disebut dengan Gerak Kemotaksis Positif, sedangkan pergerakan yang tidak sesuai atau berlawanan arah disebut dengan Gerak Kemotaksis Negatif.
Contoh gerak kemotaksis yaitu sel sperma tumbuhan berbiji tertutup menuju sel telur. Terjadinya gerak ini dikarenakan adanya rangsangan zat kimia yang telah diproduksi oleh sel telur.
3. Gerak Fototaksis
Gerak fototaksis adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh cahaya dan arah pergerakan tumbuhan ditentukan dengan arah datangnya cahaya. Pada gerak fototaksis yang sesuai dengan arah datangnya gerak disebut dengan Gerak fototaksis Positif, sedangkan pergerakan yang tidak sesuai atau berlawanan arah datangnya gerak disebut dengan Gerak fototaksis Negatif.
Contoh Gerak Fototaksis adalah gerak Euglena yang bergerak karena bulu cambuk yang dimiliki menuju arah cahaya.
Baca Juga : Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Tunas
Demikian artikel mengenai Gerak Taksis Tumbuhan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.