Fungsi Tulang Hasta dan Struktur Bagiannya Lengkap dengan Penjelasan dan Gambar

Posted on

Setelah sebelumnya kita membahas tentang tulang pengumpil, kali ini kita akan membahas tentang tulang hasta. Seperti yang kita ketahui, tulang pengumpil dan tulang hasta akan bekerja sama untuk menjalankan fungsinya dengan baik pada bagian lengan tangan manusia. Tulang pengumpil dan tulang hasta terhubung dengan tulang lengan bagian atas melalui sendi engsel di bagian siku.

Tulang hasta merupakan bagian tulang yang letaknya di sisi tempat kelingking yang memanjang dari pergelangan tangan hingga siku dan berada tepat di sebelah tulang pengumpil. Tulang hasta memiliki fungsi yang cukup penting untuk menggerakkan lengan bagian bawah.

Baca Juga : Fungsi Tulang Pengumpil dan Struktur Bagiannya

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang tulang hasta, berikut ini kita akan membahas lengkap tentang fungsi tulang hasta lengkap dengan penjelasan dan gambar.

Tulang Hasta

Tulang hasta atau Ulna adalah bagian tulang yang letaknya berada di antara lengan bagian bawah atau tepatnya berada berdampingan dengan tulang pengumpil. Kedua tulang tersebut terhubung dengan humerus yang ujungnya lebih besar untuk membuat sambungan siku dan bergabung dengan tulang karpal tangan yang ujungnya lebih kecil.

Bagian ujung atas pada tulang hasta memiliki bentuk lekukan (north) berukuran C yang besar, atau disebut dengan semilunar (troklear) yang berartikulasi kepada trochlea humerus (tulang lengan atas) yang membentuk sendi siku. Tulang hasta menyimpan banyak mineral dan menghasilkan sel-sel darah pada sum-sum tulang.

Dengan bantuan tulang pengumpil, memungkinkan tulang hasta membuat sendi pergelangan tangan dapat berputar. Tulang hasta memiliki ukuran dengan diameter 50% lebih besar dari tulang pengumpil pada usia 4-5bulan. Sedangkan pada kehidupan dewasa, saat proses renovasi dan resorpsi selesai maka diameter ulnaris menjadi setengah dari tulang pengumpil.

Tulang hasta dapat ditemukan di semua jenis vertebrata darat, namun pada amfibi dan beberapa jenis reptil, tulang pengumpil dan tulang hasta tidak dapat berartikulasi. Karena sambungan siku berevolusi pertama terjadi pada burung dan mamalia.

Baca Juga : Fungsi Tulang Telapak Tangan

Anatomi Tulang Hasta

Tulang hasta memiliki anatomi yang akan kami jelasnya dibawah ini.

Tulang hasta atau ulna memiliki bentuk benjolan seperti huruf C yang terdiri dari lekukan radial dan lekukan trochlear di bagian atas tulang hasta. Lekukan tersebut mendukung struktur lengan bawah yang berfungsi sebagai rotasi atau pergerakkan lengan bawah.

Bagian proksimal tulang hasta, antara lain:

  • Olecranon merupakan tulang memanjang secara proksimal atau ujung siku.
  • Proses Coronoid merupakan tulang menonjol keluar arteri yang membentuk lekukan atau takik trochlear.
  • Takik Trochlear merupakan lekukan yang dibentuk oleh proses olecranon dan coronoid yang juga berartikulasi dengan trochlea humerus.
  • Takik Radial merupakan lekukan tulang pengumpil yang letaknya di permukaan lateral takik trochlear yang menghubungkan dengan pangkal jari.
  • Tuberositas Ulna merupakan tempat menempelnya otot brachialis dan pengerasan langsung dari proses coronoid.

Baca Juga :  Bagian Bagian Mata dan Fungsinya

Poros Tulang Hasta

Poros tulang hasta memiliki bentuk segitiga dengan tiga batas dan tiga permukaan. Permukaan tulang hasta terdiri dari Anterior, Posterior, dan Medial.

Sedangkan perbatasan tulang hasta terdiri dari Posterior, Interoseus dan Anterior.

Otot Pendukung Tulang Hasta

Berikut ini otot-otot yang menempel dan ada di sekitar tulang hasta, antara lain:

  • Otot Anconeus, otot kecil yang terletak di sendi siku.
  • Otot Brachialis, terletak di lengan atas yang berfungsi dalam gerak siku.
  • Otot Extensor Indicis, otot kecil dan datar yang termasuk kelompok otot posterior.
  • Otot Extensor Pollicis Longus, terletak di sepanjang ulna hingga interosseous.
  • Otot Flexor Carpi Ulnaris, terletak di bagian lengan bawah yang berfungsi untuk kelenturan lengan.
  • Otot Flexor Digitorum Profundus, otot datar terletak di bagian lengan bawah.
  • Otot Flexor Digitorum Superficialis, otot fleksor ekstrinsik jari-jari terletak di bagian sendi interphalangeal.
  • Otot Pronator Quadratus, terletak di bagian lengan bawah.
  • Otot Pronator Teres, berfungsi sebagai pronasi lengan bawah.
  • Otot Pronator Quadratus, otot lengan bawah berbentuk kotak yang berfungsi sebagai sistem pronasi tangan.
  • Otot Supinator, terletak di bagian kompartemen posterior lengan bawah.
  • Otot Triceps Brachii, terletak di belakang humerus.

Untuk menjalankan tugasnya dengan baik dalam mendukung struktur dan gerak tangan, tulang hasta (ulna) didukung juga oleh beberapa tulang, sendi dan otot-otot yang mendukung sistem motorik tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Baca Juga : Sistem Ekskresi Pada Manusia

Fungsi Tulang Hasta

Tulang hasta memiliki fungsi yang cukup penting dalam penyusun kerangka tubuh manusia, lebih jelasnya dibawah ini merupakan beberapa fungsi tulang hasta pada manusia, antara lain:

  • Mendukung sistem gerak lengan
  • Menunjang struktur lengan
  • Mendukung gerak sendi siku secara fleksibel
  • Mendukung gerak lengan bawah
  • Mendukung fleksibilitas gerak tangan
  • Mengijinkan gerak lengan secara maksimal seperti membolak-balikkan tangan, merentangkan dan membalikkan tangan
  • Membentuk sendi siku dengan humerus
  • Membentuk serta mempertahankan struktur lengah bawah dengan jari dan tulang pengumpil
  • Sebagai penghubung otot dan ligamen vital lengan dan tangan bagian bawah
  • Menyimpan mineral yang menghasilkan sel-sel darah pada sumsum tulang
  • Bersama jari-jari dan tulang karpal menggerakkan dan memutar pergelangan tangan

Baca Juga : Bagian Bagian Tulang Manusia

Gangguan Pada Tulang Hasta

Gangguan kesehatan yang sering menyerang pada tulang hasta biasanya beberapa jenis penyakit atau patah tulang hasta. Patah tulang dapat disebabkan karena banyak peristiwa seperti terkena benturan keras, terjatuh atau kecelakaan. Beberapa kasus patah tulang yang sering terjadi, seperti:

  • Fraktur Lengkap, yaitu patah tulang parah yang menyebabkan tulang hasta terbelah menjadi dua.
  • Fraktur Terbuka, yaitu patah tulang yang menyebabkan satu bagian fragmen tulang menembus kulit.
  • Fraktur Tertutup, yaitu patah tulang parsial namun tidak sampai menembus tulang.
  • Fraktur Greenstick, yaitu patah tulang pada lengan bagian bawah namun tidak sampau mematahkan tulang, atau disebut juga dengan fraktur parsial.
  • Fraktur Comminuted, yaitu patah tulang yang menyebabkan tulang hasta patah menjadi kecil-kecil.

Gangguan patah tulang dapat diatasi dengan menggunakan gips, katrol, obat-obat patah tulang atau dengan melakukan prosedur pembedahan tergantung dengan kondisi patah tulang yang dialami.

Untuk itu, kita dianjurkan untuk menjaga kesehatan tulang dan berhati-hati ketika melakukan aktivitas maupun gerakan yang memiliki risiko patah tulang.

Baca Juga : Anatomi Tulang Tengkorak Manusia 

Demikian artikel mengenai Fungsi Tulang Hasta dan Struktur Bagiannya . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.