Klasifikasi Makhluk Hidup 6 Kingdom dan Ciri-Cirinya Lengkap dengan Penjelasan dan Gambar

Posted on

Klasifikasi makhluk hidup merupakan kegiatan yang mengelompokkan makhluk hidup ke dalam golongan unit yang lebih kecil berdasarkan kesamaan struktur dan fungsi. Sistem klasifikasi makhluk hidup terbagi menjadi beberapa bagian yang mengelompokkan tumbuhan, hewan dan makhluk hidup lainnya menjadi 6 kelompok yang disebut dengan Kingdom. 6 kingdom tersebut meliputi kingdom eubacteria, kingdom archaebacteria, kingdom protista, kingdom fungi, kingdom plantae, dan kingdom animalia.

Baca Juga : Ciri-Ciri Makhluk Hidup dan Pengertiannya

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Klasifikasi Makhluk Hidup 6 Kingdom, berikut ini kita akan membahas lengkap tentang Klasifikasi Makhluk Hidup lengkap dengan penjelasan dan gambar.

Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi makhluk hidup adalah kegiatan yang mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan unit yang lebih kecil.

Awalnya, ahli biologi asal swedia bernama Carlous Linnaeus melakukan klasifikasi makhluk hidup menjadi 2 kelompok, yaitu dunia tumbuhan dan hewan. Namun dengan berjalannya waktu, pengelompokkan makhluk hidup semakin banyak hingga kini terbagi menjadi 6 kingdom.

Tujuan klasifikasi makhluk hidup, antara lain:

  • Menyederhanakan objek studi
  • Memudahkan dalam membedakan makhluk hidup satu dengan lainnya
  • Mempermudah dalam mempelajari makhluk hidup yang beraneka ragam

Berikut ini urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tinggi ke tingkat rendah:

  • Domain (Daerah)
  • Kingdom (Kerajaan)
  • Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan)
  • Classis (Kelas)
  • Ordo (Bangsa)
  • Familia (Suku)
  • Genus (Marga)
  • Spesies (Jenis)

Baca Juga : Jenis Adaptasi Makhluk Hidup

Klasifikasi Makhluk Hidup 6 Kingdom

Klasifikasi makhluk hidup 6 kingdom terbagi menjadi kingdom eubacteria, kingdom archaebacteria, kingdom protista, kingdom fungi, kingdom plantae, dan kingdom animalia. Berikut ini penjelasannya:

Kingdom Eubacteria

Kingdom Eubacteria adalah organisme prokariotik atau tidak memiliki membran inti dan Uniseluler (bersel tunggal).

Ciri-ciri kingdom Eubacteria, yaitu:

  • Uniseluler (bersel tunggal)
  • Tidak memiliki membran inti
  • Hidup berkoloni dan soliter
  • Memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan
  • Memiliki ribosom
  • Bergerak menggunakan flagel
  • Hidup di air, di tanah, di udara dan makhluk hidup
  • Reproduksi generatif

Baca Juga : Hewan Vertebrata

Macam-macam bentuk kingdom Eubacteria

Kingdom Archaebacteria

Kingdom archaebacteria merupakan jenis bakteri kuno karena jenis kingdom ini sebagian besar menempati lingkungan ekstrim seperti di sumber air panas dengan temperatur 92ᴼC dan di tempat yang hampir berku di Antartika.

Ciri-ciri kingdom Archaebacteria, yaitu:

  • Bersifat uniseluler (bersel satu)
  • Ukuran sekitar 1/10 mikrometer hingga >15 mikrometer
  • Hidup di tempat ekstrim
  • Dapat hidup di lingkungan air garam atau alkali
  • Membran sel tersusun dari lemak, ikatan eter dan unit isoprene
  • Tidak memiliki membran inti (sel bersifat prokariotik)
  • Mengandung asam nukleat berupa RNA
  • Hidup secara koloni (berkelompok) dan soliter (sendiri)

Filum kingdom Archaebacteria

Kingdom Archaebacteria terbagi menjadi 5 filum, yaitu:

  • Crenarchaeota, termasuk dalam hyperthermophiles, thermophiles, dan thermoacidophiles.
  • Euryarchaeota, termasuk dalam bakteri halophiles dan metanogenik.
  • Thaumarchaeota, termasuk ammonia-oksidasi archaea dan metabolisme energy.
  • Nanoarchaeota, anggota nanoarchaeum equitans.
  • Korarchaeota, termasuk hyperthermophiles yang ditemukan pada suhu lingkungan yang tinggi.

Baca Juga : Adaptasi Tumbuhan

Kingdom Protista

Kingdom protista merupakan kingdom yang tersusun atas sel satu dengan ciri-ciri memiliki sel eukariotik, memiliki sifat antara hewan dan tumbuhan.

Kingdom protista terbagi atas protista yang menyerupai tumbuhan (ganggang), protista yang menyerupai jamur (fungi), dan protista yang menyerupai hewan (protozoa).

Klasifikasi kingdom protista

Kingdom protista terbagi menjadi tiga klasifikasi yaitu yang menyerupai hewan, tumbuhan dan jamur, dibawah ini penjelasannya:

  • Menyerupai Hewan (Protozoa)
    Klasifikasi kingdom protista yang menyerupai hewan disebut Protozoa, yaitu organisme bersel berukuran mikroskopis. Filum Protozoa berkembang biak seksual dan asseksual serta bergerak aktif. Filum Protozoa digolongkan menjadi empat kelas, yaitu RhizopodA (kaki semu), Ciliata (bulu getar), Flagellata (bulu cambuk), sporozoa (tidak memiliki alat gerak khusus).
  • Menyerupai Tumbuhan (Algae)
    Klasifikasi kingdom protista yang menyerupai tumbuhan disebut Algae tersusun dari satu sel berkoloni yang membentuk tubuh multiseluler. Filum Algae digolongkan menjadi empat kelas yaitu Cholophyta (alga hijau), Chrysophyta (alga emas), Phaeophyta (alga coklat), Rhodophyta (alga merah).
  • Menyerupai jamur
    Terdapat dua jenis jamur yaitu jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air (Oomycota), jamur ini memiliki bentuk sporangia atau filamen yang menyerupai hifa. Biasanya berwarna kuning, putih dan berlendir.

Baca Juga : Perkembangbiakan Tumbuhan Vegetatif

Kingdom Fungi

Fungsi merupakan organisme eukariotik yang memiliki dinding sel dan pada umumnya tidak motil. Fungsi memiliki ciri-ciri, antara lain:

  • Eukariotik
  • Memiliki dinding sel
  • Uniseluler atau multiseluler
  • Hidup secara heterotrof
  • Hidup ditempat lembab
  • Berreproduksi secara aseksual dan seksual
  • Tidak memiliki klorofil

Kingdom Plantae

Kingdom Plantae merupakan organisme eukariotik multiseluler yang memiliki dinding sel dan klorofil.

Ciri-ciri kingdom plantae:

  • Memiliki sifat autotrof
  • Memiliki klorofil
  • Eukariotik
  • Mampu berfotosintesis

Klasifikasi kingdom plantae dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu

  • Tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta), yaitu kelompok tumbuhan lumut (Bryophyta)
  • Tumbuhan berpembuluh (tracheophyta), yaitu kelompok tumbuhan paku (Pteridophyta)

Baca Juga : Faktor Eksternal Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Kingdom Animalia

Kingdom animalia merupakan organisme yang tidak memiliki dinding sel kloroplas dan tergantung dari organisme lain untuk makanan mereka.

Kingdom animalia memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Bersifat heterotrof
  • Multiseluler
  • dan Aktif

Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, kingdom animalia dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :

  • Avertebrata (tidak memiliki Tulang Belakang)
    • Hewan Avertebrata terdiri atas Porifera (hewan berpori), contoh: Niphates Digitalis
    • Coelenterata (hewan berongga), contoh: Chrysaora (ubur – ubur)
    • Platyhelminthes (cacing pipih), contoh: Fasciola hepatica (cacing hati)
    • Nemathelminthes (cacing gelang), contoh: Ascaris lumbricoide (cacing perut)
    • Annelida (cacing gelang), contoh: Lumbricus terrestris (cacing tanah)
    • Mollusca (hewan bertubuh lunak), contoh: Achatina fulica (bekicot)
    • Arthropoda (hewan berbuku – buku), contoh: Pardosa amenata (laba – laba)
    • Echinodermata (hewan berkulit duri), contoh: Acanthaster sp (bintang laut)
  • Vertebrata (memiliki Tulang Belakang)
    • Pisces (ikan), contoh: Ikan
    • Amphibia, contoh: Salamander
    • Reptilia, contoh: Kadal
    • Aves (burung), contoh: Burung merpati
    • Mamalia, contoh: Kucing

Baca Juga : Macam-Macam Perkembangbiakan Generatif pada Hewan

Demikian artikel mengenai Klasifikasi Makhluk Hidup 6 Kingdom. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.