Galaksi Bimasakti – Pengertian, Sejarah dan Karakteristik Bimasakti dengan Penjelasannya

Posted on

Bimasakti merupakan salah satu jenis galaksi spiral dan berbentuk seperti cakram. Bimasakti termasuk galaksi berisi matahari, 8 planet dan benda langit lain yang membentuk sistem yang terikat gravitasi. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang galaksi bimasakti, berikut ini akan kami jelaskan tentang pengertian galaksi bimasakti, sejarah, macam-macam dan karakteristik bimasakti dengan penjelasannya.

Pengertian Galaksi Bimsakti

Bima Sakti berasal dari bahasa Yunani “Via Lactea” yang artinya “Susu”. Bimasakti memiliki nama lain “Milky Way Galaxy” merupakan tempat untuk planet-planet termasuk bumi berada dengan matahari sebagai pusatnya.

Galaksi bimasakti adalah salah satu galaksi yang berisi sistem tata surya yang terlihat seperti pita kabut yang terang dan dapat terlihat oleh mata telanjang. Galaksi bimasakti berbentuk seperti piringan atau cakram.

Baca Juga : Pengertian Galaksi dan Penjelasannya

Sejarah Galaksi Bimasakti

Galaksi bimasakti ditemukan 18 juli 1783, oleh William Hershel, seorang astronom dari Inggris. Galaksi bimasakti terdiri dari 400 miliar bintang dengan garis tengah sekitar 130.000 tahun cahaya ( 1th cahaya = 9.500 milyar kilometer). Galaksi bimasakti termasuk galaksi spiral yang berbentuk seperti cakram.

Bintang tua ditemukan di pusat tonjolan dengan ketebalan 20.000 tahun cahaya (6.100 pc). Sedangakn bintang muda ditemukan di lengan spiral. Pusat galaksi terletak dalam gugusan bintang sagitarius, kutub utara di Coma Berenices dan kutub selatan di Sculptor.

Baca Juga : Pengertian Bulan dan Penjelasannya

Sejarah bimasakti berkaitan dengan proses-proses alam yang terjadi di luar angkasa. Terbentuknya bimasakti dapat dijelaskan dalam beberapa tahap, antara lain:

  • Terbentuknya bintang purba
    Bintang purba terbentuk setelah 600 juta tahun terjadinya big bang. Selama itu, bintang purba mengalami masa kegelapan cukup panjang akibat susunan kabut hidrogen sebagai unsur pembentuknya. Setelah masa kegelapan berakhir, maka terbentuk bintang purba yang utuh dan padat. Bintang purba merupakan unsur pembentuk Bimasakti.
  • Terbentuknya bintang purba baru
    Terbentuknya bintang purba baru setelah terjadinya hipernova di bintang purba sebelumnya yang telah menjadi debu nebula. Debu nebula yang selanjutnya akan membentuk bintang-bintang baru yang menjadi bakal galaksi. Bintang-bintang tersebut akan saling mendekat dan menjadi sebuah galaksi.
  • Siklus lanjutan
    Siklus meledaknya bintang-bintang untuk menjadi bintang baru akan terus berlangsung dan membentuk bakal galaksi. Bakal galaksi inilah yang selanjutnya akan bergabung dan menjadi satu galaksi bimasakti yang utuh.

Baca Juga : Pengertian Asteroid dan Penjelasannya

Karakteristik Galaksi Bima Sakti

Berikut ini beberapa karakteristik dari galaksi bimasakti, anatara lain:

  • Galaksi bimasakti memiliki bentuk spiral yang menyerupai jalan.
  • Galaksi bimasakti memiliki umur sekitar 4,5 tahun dari umur Matahari.
  • Galaksi bimasakti mampu memancarkan cahaya terang namun terhalang oleh galaksi lain.
  • Galaksi bimasakti memiliki bentuk seperti cakram.
  • Galaksi bimasakti memiliki warna mirip susu.
  • Galaksi bimasakti memiliki 200-400 miliar bintang.
  • Galaksi bimasakti memiliki kecepatan rotasi sekitar 914.000 km/jam.
  • Bagian tengah galaksi bimasakti berdiameter 3,26 tahun cahaya.
  • Diameter galaksi sekitar 100.000 tahun cahaya.
  • Disk gas Bima Sakti memiliki ketebalan 12.000 tahun cahaya.

baca juga : Pengertian Rotasi Bumi dan Penjelasannya

Demikian artikel mengenai Pengertian Galaksi Bimasakti dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.