Rotasi Bumi – Pengertian, Akibat dan Proses Rotasi Bumi dengan Penjelasan Terlengkap

Posted on

Rotasi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur. Proses terjadinya siang dan malam akibat adanya rotasi bumi yang berputar dengan porosnya. Lamanya proses peredaran bumi mengelilingi sumbunya disebut Kala Rotasi. Kala rotasi terdiri dari 23 jam 56 menit 4 detik atau disebut dengan satu hari.

Meskipun bumi berputar pada porosnya, kita tidak akan pernah merasakan perputarannya. Hal ini karena adanya gravitasi pada peredaran bumi mengelilingi sumbunya. Gravitasi bumi akan menarik seluruh benda ke arah pusat gravitasi bumi itu sendiri. Karena itulah meskipun bumi berputar, kita tidak akan pernah merasakan rotasi bumi ataupun jatuh ketika posisi kita berada di bawah bumi. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang rotasi bumi, berikut ini kita akan mengetahui lebih lengkap tentang rotasi bumi, meliputi pengertian rotasi bumi, akibat dan proses terjadinya rotasi bumi dengan penjelasannya.

Baca Juga : Pengertian Revolusi Bumi dan Penjelasannya

Pengertian Rotasi Bumi

Bumi melakukan 2 jenis gerak, yaitu gerak rotasi pada porosnya dan gerak revolusi bumi berputar mengelilingi matahari. Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya dari arah timur ke barat. Bumi berputar dengan waktu 23 jam 56 menit 4 detik dengan kecepatan 1.670 km/jam.

Lamanya proses peredaran bumi mengelilingi sumbunya disebut Kala Rotasi, atau sering dikenal dengan Satu Hari.

Rotasi berkaitan erat dengan benda-benda langit seperti planet dan satelit. Rotasi dilakukan oleh planet, asteroid dan beberapa benda langit. Perputaran bumi pada porosnya merupakan gerakan harian. Selain bumi, bulan merupakan satelit dari bumi yang juga melakukan perputaran pada porosnya.

Baca Juga : Pengertian Matahari dan Penjelasannya

Akibat Rotasi Bumi

Berikut ini beberapa akibat dari rotasi bumi, antara lain:

Terjadinya siang dan malam

Proses terjadinya siang dan malam merupakan akibat dari rotasi bumi. Hal ini karena terdapat dua bagian bumi yang sebagian menghadap matahari dan sebagian membelakangi matahari. Bagian yang menghadap matahari akan mengalami waktu siang dan bagian yang membelakangi matahari akan mengalami waktu malam.

Gerak semu harian matahari

Matahari merupakan pusat tata surya yang dikelilingi oleh planet-planet di dalam orbitnya, termasuk Bumi. Peristiwa tersebut merupakan gerak semu harian matahari. Gerak semu harian matahari disebabkan oleh rotasi bumi yang membuat matahari seolah-olah mengelilingi bumi. Matahari bergerak mengelilingi lubang hitam yang ada di pusat galaksi Bima Sakti.

Baca Juga : Pengertian Bulan dan Penjelasannya

Perbedaan waktu

Rotasi bumi juga mempengaruhi perbedaan waktu di wilayah bagian bumi. Di bumi terdapat 24 daerah waktu. Pusat waktu terletak di kota Greenwich, Inggris yang terletak pada bujur 0⁰. Dengan selisih bujur 15⁰. dan perbedaan waktu selisih 1 jam. Dibagian bumi sebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich, sedangkan dibagian bumi sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat.

Perbedaan percepatan gravitasi bumi

Rotasi bumi menyebabkan gerakan dengan arah yang menjauhi pusat. Hal ini menyebabkan bumi menjadi tidak bulat sempurna. Terdapat bentuk tidak baku di kedua kutub dan mengambang di khatulistiwa sehingga membuat diameter kutub bumi menjadi lebih kecil dibandingkan diameter khatulistiwa. Hal tersebut berakibat pada percepatan gravitasi di daerah kutub lebih besar dibandingkan khatulistiwa.

Pembelokkan arah arus laut
Angin menyebabkan terjadinya arus laut. Dibagian belahan bumi selatan, arah arus laut berbelok searah putaran jarum jam. Sedangkan di belahan bumi utara, arus laut berbelok berlawan dengan arah putara jarum jam. Gerak pembelokan arah angin dan pembelokan arus laut disebut dengan efek Coriolis.

Baca Juga : Fase Fase Bulan dan Penjelasannya

Penyebab Rotasi Bumi

Rotasi bumi disebabkan oleh faktof internal dan faktor eksternal, yaitu:

Faktor internal

Faktor internal (dari dalam) yang menyebabkan terjadinya rotasi bumi adalah retribusi massa bumi dan aliran logam panas dibagian dalam inti bumi

Faktor eksternal

Faktor eksternal (Dari luar) yang menyebabkan terjadinya rotasi bumi adalah

  • Dorongan dan tumbukan yang terjadi di awal proses terbentuknya bumi,
  • Interaksi antara planet bumi, matahari dan planet lain,
  • Atmosfer dan pergerakan arus laut

Baca Juga : Pengertian Galaksi dan Penjelasannya

Proses Terjadinya Rotasi Bumi

Rotasi bumi merupakan pergerakan bumi pada porosnya dari arah timur ke barat, bumi selalu berputar mengelilingi matahari. Ketika bumi berputar, maka sebagian bumi akan terkena matahari dan sebagian lainnya tidak. Sebagian yang terkena matahari akan mengalami waktu siang dan sebagian yang tidak terkena matahari akan mengalami waktu malam.

Rotasi bumi menyebabkan perbedaan waktu di bagian-bagian wilayah di bumi. Selain itu, rotasi bumi juga menyebabkan gerak semu matahari, yaitu seakan-akan matahari bergerak mengelilingi Bumi dari timur ke barat, padahal malah sebalikanya, bumi yang mengelilingi matahari.

Baca Juga : Pengertian Asteroid dan Penjelasannya

Demikian artikel mengenai Pengertian Rotasi Bumi dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.