Telinga merupakan organ tubuh yang berfungsi sebagai alat pendengaran yaitu menangkap dan mengubah bunyi berupa energi mekanis menjadi energi elektris secara efisien lalu diteruskan ke otak untuk disadari dan dimengerti. Telinga merupakan salah satu panca indera yang berfungsi indera pendengaran. Secara umum, telinga terdiri dari tiga bagian yaitu telinga luar, telinga dalam dan telinga tengah. Setiap bagian telinga memiliki fungsi khusus yang memungkinkan telinga dapat mendengar.
Baca Juga : Fungsi dan Cara Kerja Hati
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang organ telinga, berikut ini kita akan membahas lengkap tentang bagian-bagian telinga dan fungsinya lengkap dengan penjelasa dan gambar.
Telinga
Telinga adalah organ pendengaran yang berfungsi menangkap dan mengubah bunyi berupa energi mekanis menjadi energi elektris secara efisien lalu diteruskan ke otak untuk disadari dan dimengerti. Telinga memiliki reseptor khusus yang berfungsi untuk mengenali getaran bunyi.
Bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia adalah bunyi suara yang memiliki bilangan getar atau frekuensi antara 20Hz hingga 20.000 Hz.
Selain sebagai alat indera pendengaran, telinga juga berfungsi untuk keseimbangan. Keseimbangan dilakukan melalui kombinasi organ sensorik di telinga bagian dalam, input visual dan informasi yang di terima dari reseptor dalam tubuh, khususnya di daerah sekitar sendi.
Baca Juga : Fungsi dan Cara Kerja Ginjal
Bagian Bagian Telinga
Secara umum telinga tersusun dari tiga bagian yang saling bekerja sama untuk terciptanya proses pendengaran. Tiga bagian tersebut yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah dan telinga bagian dalam. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini penjelasannya.
Telinga Bagian Luar
Telinga bagian luar merupakan bagian telinga yang letaknya di luar dan dapat merasakan kontak langsung dengan lingkungan. Telinga bagian luar memiliki fungsi untuk menangkap bunyi dari lingkungan untuk selanjutnya di teruskan ke bagian telinga tengah. Bentuk corong yang mirip megafon di telinga luar berfungsi untuk mengalirkan getaran udara ke gendang telingas serta lokalisasi suara.
Telinga bagian luar terdiri dari 3 bagian yaitu Daun Telinga (pinna), Lubang Telinga, dan Liang Telinga.
- Daun Telinga (Pinna), berfungsi untuk mengumpulkan dan menyalurkan bunyi ke liang telinga.
- Lubang Telinga, berfungsi sebagai tempat masukknya bunyi ke liang telinga.
- Liang Telinga, berfungsi untuk meneruskan rangsang bunyi ke bagian gendang telinga.
Baca Juga : Sistem Ekskresi Pada Manusia
Telinga Bagian Tengah
Telinga bagian tengah memiliki letak yang terhimpit antara telinga bagian luar dan telinga bagian dalam yang terdiri dari 3 tulang pendengaran dan saluran eustachius. Telinga bagian tengah berfungsi mentransfer getaran gendang telinga ke cairan telinga bagian dalam. Pemindahan getaran suara melalui ossicles yaitu rantai tulang-tulang kecil yang dapat bergerak.
Telinga bagian tengah terdiri dari 3 bagian yaitu Gendang telinga, Ossicles dan Tuba eustachius. Berikut penjelasannya.
- Gendang Telinga
Gendang telinga (membran timpani) adalah membran yang letaknya di ujung saluran pendengaran berbentuk kerucut pipih. Bagian telinga tengah bersifat sangat sensitif oleh tekanan gelombang suara sehingga membuat gendang teling bergetar.
Telinga memiliki bentuk melengkung yang berfungsi untuk melindungi gendang telinga terhindar dari serangga yang dapat masuk ke telinga.
Gendang telinga terdiri dari 3 lapisan dengan lapisan terluar kulit kontinu dengan lapisan luar sedangkan lapisan dalam selaput lendir kontinu dengan lapisan rongga timpani telinga tengah.
Diantara lapisan-lapisan tersebut merupakan lapisan jaringan fibrosa yang terdiri dari serat melingkar dan radikal yang memberikan membran kekakuan dan ketegangan. Selain itu membran juga didukung oleh pembuluh darah dan serabut saraf sensorik yang membuat membran menjadi sangat sensitif terhadap rasa sakit. - Ossicles
Ossicles merupakan tulang penyusun telinga tengah yang menjadi penghubung antara membran timpani dengan telinga bagian dalam. Terdapat tiga tulang penyusun Ossicles yaitu malleus (palu), incus (landasan), dan stapes (sanggurdi). Proses dari Ossicles yaitu gelombang suara yang masuk dapat menimbulkan getaran pada gendang telinga. Lalu getaran tersebut selanjutnya menuju ke Ossicles yang akan memperkuat suara tersebut, dan selanjutnya mentransmisikan suara dari membran timpani ke telinga bagian dalam. - Tuba eustachius
Tuba eustachius memiliki fungsi membantu ventilasi telinga tengah dan menjaga tekanan udara yang sama di kedua sisi membran timpani. Bagian tuba ini secara otomatis akan tertutup saat istirahat dan akan terbuka pada saat kita menelan sehingga membuat telinga tidak mengalami tekanan yang berlebihan. Selain itu, tuba eustachius juga dilapisi dengan lendir seperti pada bagian dalam hidung dan tenggorokan.
Baca Juga : Bagian Bagian Tulang Manusia
Telinga Bagian Dalam
Telinga bagian dalam merupakan bagian paling akhir dari telinga yang memungkinkan kita dapat mengartikan gelombang suara menjadi informasi yang dapat di kenali. Bagian telinga tengah terdiri dari tiga bagian yaitu Koklea, Vestibular dan Semikular, berikut penjelasannya.
- Koklea
Koklea disebut juga dengan rumah siput karena bentuknya yang mirip dengan rumah siput berfungsi untuk mengubah getaran menjadi impuls dan meneruskan ke otak. Selanjutnya otak menerjemahkan impuls ke dalam suara yang diketahui dan dipahami. Koklea dilapisi oleh lebih dari 15.000 rambut kecil yang memiliki (perilymph) dan didalamnya dapat bergerak. - Vestibular
Vestibular merupakan bagian dalam telinga yang mengatur keseimbangan. Vestibular terdiri dari utricle dan saccule yaitu sel rambut yang berfungsi menjaga keseimbangan posisi kepala terhadap gravitasi, atau disebut juga dengan reseptor gravitasi. - Semikular
Semikular merupakan saluran setengah lingkaran yang terdiri dari tiga saluran berbeda seperti kanalis semisirkularis horizontal, kanalis semisirkularis vertikal atas, dan kanalis semisirkularis vertikal belakang. Pada masing-masing kanalis terdapat ampula. Ampula berfungsi untuk mengatur keseimbangan dinamis yang menentukan kesadaran posisi kepada ketika terjadi gerakan memutar atau gerakan rotasi.
Baca Juga : Fungsi dan Cara Kerja Ginjal
Gangguan pada Telinga
Selain sebagai indera pendengaran, telinga juga berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh. Jika bagian telinga tidak dirawat dengan benar dan sehat maka dapat mempengaruhi kerja telinga. Salah satu kebiasan buruk yang mempengaruhi telinga yaitu membersihkan telinga dengan cuttonbud secara tidak benar, mendengarkan musik dengan volume yang terlalu keras, memasukkan barang kotor ke telinga dan sebagianya. Berikut ini beberapa masalah atau gangguan pada telinga, antara lain:
- Tuli terjadi ketika terdapat kerusakan pada sarar pendengaran.
- Telinga tersumbat karena kotoran yang dihasilkan oleh kelenjar minyak dan kotoran yang menggumpal dan mengering.
- Vertigo terjadi karena adanya gangguan pada organ keseimbangan yang membuat ruangan terasa berputar.
Baca Juga : Anatomi Tulang Tengkorak Manusia
Demikian artikel mengenai Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.