Bagian-Bagian Hidung dan Fungsinya Lengkap dengan Penjelasan dan Gambar

Posted on

Hidung merupakan salah satu organ terpenting manusia karena melalui organ inilah manusia dapat bernapas untuk hidup. Selain untuk bernapas, hidung juga berfungsi sebagai sebagai indera penciuman atau indera pembau. Hidung memiliki sistem anatomi yang cukup kompleks dna berkaitan dengan organ disekitarnya, salah satunya dengan mulut. Hidung menjadi pintu pertama masuknya udara sebelum akhirnya oksigen diproses dan turun ke organ manusia yang lainnya.

Baca Juga : Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang organ Hidung, berikut ini kita akan membahas lengkap tentang bagian-bagian hidung dan fungsinya lengkap dengan penjelasan dan gambar.

HIDUNG

Hidung merupakan jaringan reseptor penerima sebuah rangsangan yang memiliki kemampuan untuk dapat mendeteksi serta merespon berragam bau yang berasal dari luar tubuh. Karena itulah, hidung juga disebut sebagai indera penciuman atau indera pembau.

Hidung memiliki sifat yang sangat sensitif karena hidung memiliki struktur sel yang berhubungan langsung dengan sistem pernafasan, serta saluran tenggorokan yang terdiri dari lubang dan rongga hidung.

Hidung terdiri dari beberapa bagian dengan fungsi yang berbeda-beda, untuk lebih lengkapnya dibawah ini merupakan bagian-bagian hidung dan penjelasannya.

Baca Juga : Anatomi Tulang Tengkorak Manusia 

BAGIAN BAGIAN HIDUNG

Hidung memiliki sistem anatomi yang terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri namun saling berkaitan satu sama lain hingga dapat berfungsi dengan sempurna. Berikut ini merupakan bagian-bagian hidung dan fungsinya.

Lubang Hidung

Lubang hidung merupakan bagian hidung yang terlihat secara langsung oleh mata karena lubang hidung terletak di bagian luar hidung yang berfungsi untuk melindungi hidung dari ancaman yang berasal dari luar. Selain itu, lubang hidung juga mengatur ukuran sesuatu yang dapat masuk ke dalam hidung.

Bagian lubang hidung juga secara langsung berhubungan dengan rongga hidung. Terdapat 2 buah lubang hidung pada manusia yang dipesahkan oleh septum atau pemisah hidung.

Baca Juga : Fungsi dan Cara Kerja Ginjal

Bulu Hidung

Bulu hidung merupakan rambut-rambut halus yang ada dalam hidung yang berfungsi menyaring udara yang masuk dalam hidung. Bulu rambut juga berfungsi untuk menahan kotoran yang terbawa oleh udara agar tidak masuk dalam sistem pernapasan.

Septum (Pemisah) Hidung

Septum hidung merupakan struktur yang berguna untuk memisahkan lubang hidung menjadi dua bagian yang dimulai dari lubang hidung hingga ke tenggorokan awal. Pada dindin septum dilapisi oleh lendir yang memiliki pembuluh darah. Lendir tersebut berfungsi melembabkan dan mengatur suhu udara yang masuh melalui lubang hidung.

Nasal Cavity (Rongga Hidung)

Rongga hidung merupakan bagian paling penting pada indera penciuman karena fungsi utama rongga hidung adalah meneruskan udara yang masuk menuju tenggorokan. Selain itu, rongga hidung juga berfungsi menjaga kelembapan, tekanan dan suhu pada hidung.

Untuk menjalankan fungsinya, rongga hidung terbentuk dari tulang tengkorak yang tersusun seperti dinding-dinding hidung yang saling berkaitan, seperti dinding superior (atas), inferior (bawah), medial (tengah), dan lateral (samping).

Baca Juga : Bagian Bagian Tulang Manusia

Saraf Olfaktori

Saraf olfaktori merupakan salah satu jenis 12 saraf kranial yang berkaitan dengan otak. Saraf olfaktori adalah saraf kranial 1 yang berfungsi sebagai reseptor utama pada indera penciuman. Saraf olfaktori berperan menerima rangsangan berupa bau-bauan yang terbawa oleh udara yang telah di hirup lalu selanjutnya di kirimka dalam bentuk impuls.

Untuk menjalankan fungsi diatas, Saraf olfaktori dibantuk oleh bagian bulbus olfaktori yang terdiri dari beberapa organ, antara lain:

  • Tonjolan Olfaktori, berfungsi menerima seluruh impuls yang dikirim langsung oleh akson dan selanjutnya di bawa ke otak.
  • Akson, berfungsi membawa implus dari proses saraf pembau.
  • Saraf pembau, berfungsi menerima stimulus dari gas maupun udara yang di hirup.
  • Silia, merupakan bulu di rongga luar hidung yang berfungsi menyaring kotoran yang masuk bersama udara.

Baca Juga : Sistem Ekskresi Pada Manusia

Sinus Hidung

Dalam rongga hidung terdapat 4 rongga sinus yang letaknya terpisah satu sama lain. Ke empat rongga sinus tersbeut antara lain: Maksilaris (di pipi), Frontalis (di dahi), Etmoidalis (antara kedua mata), dan sinus Sfenoidalis (di belakang dahi).

Rongga sinus memiliki beberapa fungsi, diantaranya yaitu:

  • Memproduksi lendir yang mengalir ke dalam hidung yang berfungsi untuk melembabkan dan menguras lendir hidung.
  • Mengatur kelembaban hidung dan udara saat bernapas.
  • Menjaga pertukaran udara di daerah hidung.
  • Meringankan kepala yang terasa berat.
  • Melindungi organ vital.
  • Memaksimalkan kualitas suara.

Tulang Rawan dan Tulang Nasal

Hidung terlindungi oleh dua tulang yang letaknya terpisah, yaitu tulang rawan dan tulang nasal. Tulang rawan terletak di bagian ujung hidung dengan tekstur sangat lunak dan dapat di gerakkan, sedangkan tulang nasal berada di bawah tulang rawan dan dahi.

Baca Juga : Fungsi dan Cara Kerja Ginjal

Nasofaring

Nasofaring merupakan gabungan dari 2 kata yaitu naso yang berarti hidung dan faring yang berarti tenggorokan. Maka dapat disimpulkan bahwa nasofaring adalah bagian dari sistem pernapasan yang menghubungkan hidung dengan tenggorokan.

Gangguan Pada Hidung

Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang kerap terjadi pada hidung, antara lain:

  • Hidung tersumbat merupakan gangguan pada hidung yang paling umum terjadi. Gangguan ini biasanya ditandai dengan peradangan pada saluran pernapasan akibat alergi maupun flu.
  • Mimisan atau Epistaksis merupakan kondisi keluarnya bercak darah pada hidung dan bisanya sering terjadi pada anak-anak namun juga sering menjadi tanda adanya penyakit serius dalam tubuh. Mimisan biasanya disebabkan karena hidung cedera, tersumbat maupun alergi.
  • Deviasi septum merupakan gangguan pada hidung yang ditandai dengan septum yang bengkok atau tidak setara. Biasanya gangguan ini terjadi akibat cedera maupun cacat dari lahir. Selain itu, gangguan ini juga menimbulkan gejala seperti hidung berdarah, hidung tersumbat dan sakit kepala.
  • Polip merupakan gangguan yang disebabkan adanya peradangan kronis pada hidung.

Baca Juga : Fungsi dan Cara Kerja Hati

Demikian artikel mengenai Bagian-Bagian Hidung dan Fungsinya . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.