Hukum Pascal : Pengertian, Bunyi Hukum Pascal, Penerapan, Rumus dan Contoh Soal dengan Pembahasannya LENGKAP

Posted on

Hukum Pascal merupakan hukum yang menggambarkan bahwa setiap kenaikan tekanan pada fluida harus diteruskan ke segala arah fluida tersebut. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang Hukum Pascal, berikut ini akan dibahas secara lengkap tentang pengertian hukum pascal, bunyi hukum pascal, penerapan hukum pascal, rumus pad ahukum pascal dan contoh soal hukum pascal dengan penyelesaiannya.

Pengertian Hukum Pascal

Hukum pascal adalah salah satu jenis hukum Fisika yang berlaku dalam fluida statis.

Contoh sederhana dari hukum pascal yang biasa kita lihat yaitu pada saat mengganti ban mobil dibutuhkan alat bernama dongkrak. Dongkrak merupakan alat yang digunakan untuk mengangkat bagian mobil tertentu, salah satunya bagian ban mobil.

Saat ban mobil berhasil terangkat menggunakan dongkrak, maka prinsip kerja dongkrak tersebut merupakan hasil pemanfaatan dari hukum pascal.

Hukum pascal pertama kali dinyatakan oleh seorang ilmuwan Prancis yaitu Blaise Pascal (1623-1662). Hukum ini diberi nama sesuai dengan penemunya, hal ini untuk memberikan penghormatannya kepada Blaise Pascal penemunya.

Baca Juga : Hukum Archimedes

Bunyi Hukum Pascal

Bunyi hukum pascal : “Tekanan yang diberikan pada satu bagian zat cair dalam satu ruang tertutup, maka selanjutnya akan diteruskan oleh zat cair kesegala arah”.

Rumus Hukum Pascal

Dalam sistem tertutup, rumus pascal dapat dirumuskan sebagai berikut:

Pkeluar = Pmasuk   atau   P1 = P2

Tekanan adalah gaya yang dibagi besar luas penampangnya (P = F/A), maka persamaan diatas bisa ditulis kembali sebagai berikut:

atau

Besar keuntungan mekanis dari sistem fluida/hidrolik yang menggunakan hukum pascal bisa ketahui melalui rasiogaya yang keluar dibagi dengan gaya yang diberikan.

Selain itu, karena luasan penampang berbanding lurus dengan gaya, maka keuntungan mekanis bisa diketahui secara langsung dari rasio kedua luasan penampang.

Perhatikan pada gambar mekanisme hidrolik dibawah ini.

Karena cairan tidak bisa ditambah atau keluar dari sistem tertutup, maka volume cairan yang terdorong disebelah kiri akan mendorong piston (silinder pejal) disebelah kanan ke arah atas. Selanjutnya piston sebelah kiti bergerak kebawah sejauh h1 dan piston sebelah kanan bergerak ke atas sejauh h2. Hal ini sesuai dengan hukum, maka didapatkan persamaan:

A2h2 = A1hSehingga 

Baca Juga : Listrik Dinamis

Penerapan Hukum Pascal

Penerapa hukum pascal juga sering kita temukan pada kegiatan-kegiatan sehari-hari, seperti pada mesin hidrolik, Mesin hidrolik adalah mesin yang banyak digunakan pada kegiatan industri, khususnya pada industri yang membutuhkan tenaga besar untuk mengangkat benda. Beberapa contoh alat yang menggunakan prinsip hukum pascal yaitu dongkrak hidrolik, rem piringan hidrolik, rem tangan hidrolik, alat pres hidrolik dan lainnya. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa contoh penerapan hukum pascal dalam kegiatan sehari-hari.

1. Dongkrak Hidrolik
Dongkrak hidrolik adalah alat yang memang didesain untuk memindahkan dan meringankan pekerjaan yang dibuat dengan menerapkan hukum pascal.

Dongkrak hidrolik terdiri dari dua bagian tabung dengan ukuran berbeda, dan masing-masing tabung diisi oleh air dan ditutup permukaannya dengan rapat.

Salah satu bagian dongkrak hidrolik yang paling penting adalah Piston. Piston merupakan bagian yang mampu menghasilkan daya besar meskipun tenaga yang dibutuhkan untuk mengoperasikan alatnya relatif kecil.

Salah satu contoh yang penggunaan dongkrak hidrolik yaitu bengkel mobil menggunakan dongkrak hidrolik untuk mengangkat mobil ke atas. Dengan dongkrak hidrolik maka memudahkan mekanik untuk melihat mesin bagian bawah atau memudahkan mengganti ban mobil.

2. Pompa Hidrolik
Pompa hidrolik juga menggunakan prinsip hukum pascal. Pompa hidrolik digunakan untuk memudahkan pengguna untuk mengangkat beban yang berat sehingga kita lebih mengeluarkan tenaga yang ringan.

3. Rem Hidrolik
Rem hidrolik atau biasa disebut dengan rem cakram menggunakan media cakram besi untuk mengerem. Rem hidrolik memiliki pipa hidrolik yang diisi dengan minyak rem yang berguna untuk membantu proses pengereman.

Disetiap ujung rem hidrolik memiliki dua piston yaitu piston pedal dan piston cakram. Piston pedal merupakan piston yang dekat dengan pedal rem, sedangkan piston cakram merupakan piston yang digunakan untuk menghentikan laju cakram sehingga dapat dilakukan pengereman.

4. Kempa Hidrolik
Kempa hidrolik merupakan alat yang digunakan untuk menumbuk biji-bijian untuk diambil sarinya. Selain itu, kempa hidrolik juga biasanya digunakan untuk mencetak plat logam menjadi peralatan masak seperti piring, panci, dan sebagainya.

Baca Juga : Perbedaan Statistik dan Statistika

Contoh Soal Hukum Pascal

Sebuah mobil dengan berat 4000N diletakkan diatas piston besar dengan luas 200cm2. Hitunglah berapa gaya yang perlu diberikan pada piston kecil yang memiliki luas 5cm2 agar mobil bisa terangkat?

Penyelesaian:
Perhatikan gambar ilustrasi dibawah!

Jadi gaya yang diberikan pada piston kecil tersebut adalah 100N.

Demikian artikel mengenai Hukum Pascal. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.