Hewan Vertebrata [TERLENGKAP] : Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi dan Contoh Hewan Dengan Penjelasannya

Posted on

Berdasarkan struktur tubuh dan morfologinya, hewan dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu Hewan Vertebrata dan Hewan Avertebrata/Invertebrata.

Hewan Vertebrata merupakan jenis hewan yang memiliki tulang belakang atau bertulang punggung. Sedangkan Hewan Avertebrata/Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau tidak bertulang punggung.

Dalam klasifikasi makhluk hidup, hewan vertebrata masuk dalam subfilum chordata dan berakhir di kingdom animalia. Salah satu contoh hewan vertebrata katak melompat dengan kaki, ikan hiu berenang menggunakan sirip dan lain sebagainya.

Dibawah ini secara khusus kami berikan informasi tentang Hewan Vertebrata, meliputi Pengertian Hewan Vertebrata, Ciri-Ciri Hewan Vertebrata, Klasifikasi Hewan Vertebrata dan Contoh Hewan Vertebrata dengan penjelasan terlengkap.

Pengertian Hewan Vertebrata

Hewan Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang atau tulang ruas yang berderet dari leher menuju punggung sampai ekor.

Hewan Vertebrata merupakan jenis hewan yang masuk dalam filum Chordata. Pada kehidupan seluruh anggota yang masuk dalam filum Chordata akan memiliki notokorda, tali saraf dorsal berongga, celah faring (pharyngeal slits), endostyle, dan ekor berotot yang melewati anus.

Chordata terbagi menjadi empat subfilum: Vertebrata, Urochordata, Cephalochordata, dan Hemichordata. Namun, sub filum Urochordata dan Cephalochordata tergolong Invertebrata.

Pada bagian tulang belakang hewan vertebrata berasal dari perkembangan notokord atau penyokong tubuh primer. Notokord hanya dimiliki pada hewan vertebrata di masa embrio, sedangkan setelah hewan berkembang menajdi dewasa, notokord mengalami penulangan dan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder.

Hewan yang tergolong Vertebrata akan memiliki rangkaian tulang kecil (Vertebra) yang memanjang dibagian dorsal mulai dari kepala hingga ke ekor. Rangkaian vetebra atau tulang punggung membentuk sumbu kerangka yang menggantikan notokord. Seperti yang kita ketahui, tulang punggung berfungsi untuk menyokong tubuh dan melindungi tali saraf.

Ciri-Ciri Hewan Vertebrata

Dibawah ini merupakan beberapa ciri-ciri hewan vertebrata, antara lain:

  1. Hewan vertebrata memiliki tulang sejati dan sempurna. Tulang kelapa dan tubuh telah terpisah, bagian otak hewan vetrebrata dilindungi oleh cranium atau tulang tengkorak sejati.
  2. Ukuran tubuh hewan vertebrata bermacam-macam, mulai dari kecil hingga besar.
  3. Hewan vertebrata memiliki alat gerak aktif yang cukup lengkap, seperti kaki, ekor, sirip, dan tangan yang tersusun oleh otot dan tulang untuk memudahkan hewan untuk bergerak.
  4. Hewan vertebrata memiliki sistem peredaran darah tertutup dan bernapas menggunakan insang, paru-paru-paru ataupun kulit.
  5. Bagian kulit hewan vertebrata terdiri dari dua lapisan yaitu epidermis dan dermis.
  6. Memiliki bentuk tubuh simetri bilateral.
  7. Seluruh organ tubuh, khususnya bagian organ reproduksi telah berkembang dengan baik.
  8. Memiliki sistem pencernaan memanjang dari mulut ke anus.
  9. Sistem endokrin menghasilkan hormon.
  10. Sisa metabolisme dikeluarkan melalui ginjal.
  11. Bagian tubuh hewan vertebrata lengkap, terdiri dari kepala, leher, badan, ekor, kaki.

Baca Juga : Contoh Hewan Tidak Mengalami Metamorfosis 

Klasifikasi Hewan Vertebrata

Hewan Vertebrata dibagi menjadi 2 kelas yaiu pisces dan tetrapoda. Kelas tetrapoda dibagi menjadi empat bagian yaitu mamalia, reptilia, aves dan amphibia.

Jadi dapat disimpulkan, bahwa klasifikasi hewan vertebrata yaitu Pisces (Ikan), Aves, Amfibi. Mamalia dan Reptil.

1. Ikan (Pisces)

Ikan (Piscer) merupakan hewan vertebrata karena memiliki tulang belakang. Ikan bernafas menggunakan insang, contohnya seperti ikan kakap, ikan kembung, ikan hiu, ikan tuna dan jenis ikan lainnya. Sedangkan hewan air seperti Lumba-lumba dan paus bukan termasuk ikan karena merupakan hewan menyusui atau mamalia.

Habitat ikan adalah di tempat berair. Berdasarkan tempat hidupnya dibedakan menjadi air tawar, air payau dan air laut.

Ikan bergerak menggunakan sirip, sirip ikan ada beberapa bagian seperti sirip punggung, sirip dada, sirip perut, dan bagian sirip ekor.

Ikan memiliki sisik berlendir yang digunakan untuk mempermudah bergerak dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air. Ikan termasuk dalam jenis hewan berdarah dingin.

Ikan memiliki sistem pencernaan yang lengkap, yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, hingga anus. Sistem ekskresi ikan adalah ginjal, namun ikan memiliki alat kelamin terpisah atau disebut dengan Hermafrodit.

Ikan melakukan fertilisasi didalam dan diluar tubuh sehingga ikan bersifat ovipar (bertelur), vivipar (beranak), dan ovovivipar (bertelur lalu beranak).

Berdasarkan tulang penyusun rangka tubuhnya, jenis tulang ikan dibagi menjadi dua, yaitu Ikan bertulang rawan (Chondrichthyes) dan Ikan bertulang sejati (Osteichthyes).

Baca Juga : Perkembangbiakan Generatif pada Hewan

2. Burung (Aves)

Burung atau Aves adalah salah satu jenis hewan vertebrata yang memiliki bulu dan sayap. Bulunya berfungsi untuk menghangatkan suhu tubuhnya sedangkan sayapnya berfungsi untuk terbang. Sebagian besar Aves dapat terbang, tapi ada juga beberapa jenis yang tidak dapat terbang, seperti penguin, angsa, bebek, kalkun, ayam dan burung unta.

Ada tiga jenis bulu Aves, yaitu:

  • Plumae, yaitu bulu yang langsung menempel pada batang bulu.
  • Plumulae, yaitu cabang bulu Plumae.
  • Filoplumae, yaitu cabang bulu plumulae dengan helaian bulu paling halus.

Selain itu, Aves juga memiliki pundi-pundi udara untuk menyimpan udara pada saat terbang.

3. Katak (Amfibi)

Amfibi adalah hewan yang dapat hidup di dua alam yaitu darat dan air. Katak merupakan hewan vertebrata karena tubuhnya tersusun dari kerangka tulang belakang dengan struktur tulang yang unik yaitu dengan tulang kaki panjang sehingga dapat digunakan untuk melompat hingga jauh.

Hewan amfibi memiliki dua sistem pernapasan, yaitu kulit dan paru-paru sehingga dapat tinggal di darat dan air.

Katak merupakan salah satu hewan amfibi, karena katak dapat hidup di dua alam, meskipun demikian katak harus tetap dekat dengan air untuk menjaga tubuhnya tetap lembab.

Katak memiliki 2 pasanga kaki yang memiliki selaput lendir yang digunakan untuk katak berenang. Selain itu, kulit katak akan selalu dalam keadan basah karena memiliki kandungan pembuluh darah untuk membantu fungsi difusi melalui kulit.

Ambfibi dibagi menjadi 3 ordo, yaitu:

  • Urodela yaitu katak yang memiliki ekor.
  • Anura yaitu katak yang tidak memiliki ekor.
  • Apoda yaitu katak yang tidak memiliki anggota gerak.

Baca Juga : Perkembangbiakan Vegetatif Pada Hewan

4. Hewan Menyusui (Mamalia)

Mamalia adalah hewan yang memiliki kelenjar susu yang berfungsi untuk menyusui anaknya. Hewan mamalia bernafas dengan paru-aru dan merupakan hewan bertulang belakang atau hewan vertebrata.

Dari bentuk fisik mamalia memiliki tubuh yang ditutupi oleh rambut dan termasuk dalam hewan berdarah panas.

Contoh Hewan mamalia yaitu, lumba-lumba, paus, sapi, kambing, kuda dan lainnya.

Tahap perkembangbiakan mamalia, yaitu:

  • Fertilisasi terjadi dalam tubuh induk yaitu dalam saluran telur (Oviduct).
  • Hasil pembuahan selanjutnya tumbuh menjadi zigot.
  • Selanjutnya zigot berkembang menjadi embrio dalam rahim induk betina.
  • Lalu embrio tumbuh menjadi bayi dan siap dilahirkan oleh induknya.

5. Hewan Melata (Reptil)

Reptil merupakan hewan vertebrata berdarah dingin yang memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Sebagian besar hewan reptil berkembang biak dengan cara bertelur.

Hewan reptil sangat mudah untuk dikenali dengan cara geraknya yaitu melata atau menelungkup di tanah.

Hewan reptil memiliki kulit yang kering dan keras yang ditimbulkan karena adanya aktivitas zat kapur dalam tubuhnya.

Reptilia dibagi menjadi 4 ordo yaitu:

  1. Ordo Ophidia, adalah reptil tidak berkaki dengan mata tidak berkelopak, umumnya memiliki taring dan berbisa.
  2. Ordo Crocodilia, adalah reptil dengan tubuh yang memanjang, berkulit tebal, rusuk abdominal, serta memiliki rahang dan gigi yang kuat.
  3. Ordo Lacertilia, adalah reptil dengan sisik bervariasi, bercakar, dan kaki belakang yang terdiri dari 5 jari berselaput memiliki kelopak mata, lidah panjang dan lubang telinga.
  4. Ordo Chelonia, adalah reptil bercangkang yang berfungsi untuk melindungi diri dari serangan predator, tubuh pendek, tidak bergigi, dan lidah yang tidak dapat menjulur.

Demikian artikel mengenai Klasifikasi Hewan Vertebrata . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.