Proses Fotosintesis – Pengertian dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya dengan Penjelasan Terlengkap

Posted on

Fotosintesis merupakan proses yang sangat penting yang dilakukan tumbuhan untuk keberlangsungan hidup tumbuhan dan makhluk hidup lainnya. Sama seperti jenis makhluk hidup lainnya yang membutuhkan makanan. Tumbuhan juga membutuhkan makanan untuk dapat berkembang biak dan menghasilkan energi. Cara tumbuhan mendapatkan makanan adalah dengan melakukan fotosintesis.

Namun, proses fotosintesis tidak akan terjadi jika syaratnya belum terpenuhi. Lalu apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis? Simak penjelasan dibawah ini tentang proses fotosintesis, pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis dengan penjelasan terlengkap.

Baca Juga : 5 Struktur Jaringan pada Tumbuhan 

Pengertian Fotosintesis

Fotosintesis adalah proses biokimia pada tumbuhan yang membentuk zat makanan seperti karbohidrat.

Mengutip laman BBC, Fotosintesis adalah reaksi kimia pada tumbuhan, reaksi tersebut merupakan hasil dari produksi makanan untuk keberlangsungan hidup tumbuhan.

Sedangkan menurut KBBI, proses fotosintesis adalah tumbuhan hijau yang memanfaatkan energi cahaya matahari untuk mengubah air dan karbondioksida menjadi karbohidrat.

Proses fotosintesis terjadi pada tumbuhan hijau dengan mengubah energi matahari menjadi energi kimia. Cahaya matahari digunakan untuk mengubah air, karbondioksida, dan mineral menjadi okesigen dan senyawa organik.

Proses fotosintesis terjadi pada daun atau lebih tepatnya di sel tumbuhan Klorolpas, sel-sel tersebut mengandung klorofil. Untuk lebih lengkapnya berikut ini proses fotosintesisdan penjelasannnya.

Baca Juga : Jaringan Meristem pada Tumbuhan

Proses Fotosintesis

Proses fotosintesisi dapat digambarkan sebagai berikut ini:

Dapat dijelaskan, bahwa karbondioksida yang ada di udara masuk melalui stomata yang ada di daun. Lalu akar tumbuhan menyerap air dari dalam tanah, lalu membawa ke daun.

Di dalam daun, air dan karbondioksia akan diproses oleh sinar matahari. Hasil dari proses fotosintesisi tersebut berupa oksigen, air dan glukosa.

Oksigen yang dihasilkan lalu dilepaskan melalui stomata, sedangkan glukosa di distribusikan ke seluruh bagian tumbuhan.

Oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan dapat dinikmati oleh seluruh makhluk hidup dan menjadi makanan pokok bagi hewan omnivora dan herbivora.

Baca Juga : Jaringan Parenkim Pada Tumbuhan

Faktor Pengaruh Fotosintesis

Proses fotosintesis tidak akan terjadi jika tumbuhan hijau tidak memnuhi beberapa faktor berikut ini.

Klorofil

Klorofil merupakan zat hijau yang harus ada pada tumbuhan yang berperan penting dalam proses fotosintesis. Untuk dapat melakukan proses fotosintesis tumbuhan harus memiliki zat klorofil untuk dapat menghasilkan makanan sendiri.

Maka, tumbuhan yang tidak memiliki klorofil dapat dipastikan jika kelompok tanaman tersebut tidak dapat menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Namun masih bisa mendapatkan makanan dengan cara parasite dengan tumbuhan lain.

Cahaya Matahari

Faktor penting lainnya dalam proses fotosintesis adalah cahaya matahari. Tumbuhan tidak akan dapat melakukan proses fotosintesis jika tidak terdapat cahaya matahari.

Karena itulah proses fotosintesis terjadi di siang hari, tepat ketika cahaya matahari sedang terik-teriknya.

Semakin tinggi intensitas cahaya matahari, maka akan semakin cepat mekanisme fotosintesis terjadi dan semakin banyak zat makanan yang dihasilkan.

Air atau H2O

Air juga memiliki pengaruh yang sangat penting pada tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis. Ketika tumbuhan tidak mendapatkan air yang cukup dari hujan, maka masih ada akar yang akan menyerap sisa-sisa air dalam tanah. Jika tumbuhan mengalami kekeringan, maka jaringan stomata pada daun akan tertutup dan akan membuat proses fotosintesis tidak berjalan sempurna. Karena itu air memiliki fungsi yang sangat penting bagi tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.

Karbondioksida (CO2)

Proses fotosintesis akan lengkap ketika kebutuhan karbondioksida telah telah terpenuhi. Karbondioksida didapatkan dari hasil sis respirasi manusia dan hewan. Semakin banyak karbondioksida yang diserap oleh jaringan stomata tumbuhan, maka semakin sering tumbuhan melakukan proses fotosintesis.

Baca juga : Pengertian Stomata

Demikian artikel mengenai Proses Fotosintesis. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.