Perubahan Wujud Zat – Pengertian, Karakteristik dan Jenis Perubahan Wujud Zat dengan Penjelasan Lengkap

Posted on

Zat merupakan segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati sebuah ruang. Massa merupakan banyaknya jumlah partikel dalam suatu zat, sedangkan wujud zat merupakan segala bentuk dari zat. Perubahan wujud zat merupakan perubahan yang termodinamika dari fase benda ke keadaan wujud zat yang lainnya. Untuk mengetahui lebih jelas tentang perubahan wujud zat, dibawah ini penjelasan tentang pengertian perubahan wujud zat, karakteristik dan jenis perubahan wujud zat dengan penjelasannya.

Baca Juga : Pengertian Usaha dan Energi dan Penjelasannya

Pengertian Perubahan Wujud Zat

Perubahan wujud zat adalah sebuah perubahan zat yang terjadi secara termodinamika dari satu bentuk zat ke bentuk zat yang lainnya. Perubahan wujud zat terjadi akibat adanya peristiwa pelepasan ataupun penyerapan kalor.

Perubahan wujuz zat terjadi ketika titik tertentu tercapai oleh senyawa zat atau atom itu, yang umumnya di kuantitaskan pada angka suhu.

Sebagai contoh, ketika air dibuat zat padat, maka harus mencapai suatu titik dan air gas harus mencapai titik didihnya. Setiap zat yang mengalami perubahan secara Fisika, dapat dikembalikan seperti awal atau ke bentuk asalnya dan tidak menghasilkan zat baru namun molekul dan partikelnya tetap.

Baca Juga : Tumbukan Lenting Sempurna

Karakteristik Wujud Zat

Zat memiliki wujud dan karakteristik yang berbeda-beda, seperti padat, cair dan gas. Berikut penjelasan lengkapnya.

Zat Cair

Zat cair adalah zat atau benda dengan volume tetap namun bentuknya dapat berubah-ubah sesuai dengan tempat atau wadahnya. Contohnya, air dalam baskom, bensin dalam botol, air dalam ember dan lain sebagainya.

Ciri-ciri zat cair:

  • Memiliki gerak partikel terbatas
  • Bentuk zat sesuai dengan wadah atau tempat yang digunakan
  • Memiliki volume tetap
  • Memiliki susunan partikel yang kurang rapat dan kurang teratur
  • Gaya tarik menarik antar partikel cukup lemah

Zat Padat

Zat padat adalah suatu zat atau benda yang memiliki bentuk dan volume yang tetap atau sama. Contohnya seperti batu bata, balok kayu, genteng, tembok dan lain sebagainya.

Ciri-ciri zat gas:

  • Gerak yang terjadi antar partikel sangat terbatas, biasanya hanya bergetar saja
  • Memiliki bentuk dan voluem tetap
  • Memiliki susunan partikel yang cukup rapat dan teratur
  • Gaya tarik menarik antar partikel sangat kuat

Zat Gas

Zat gas adalah sebuah zat atau benda yang memiliki volume dan bentuk yang berubah-ubah sesuai dengan tempat dan wadahnya. Contohnya seperti, gelas kosong, botol kosong, balon, ban sepeda, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri zat gas:

  • Memiliki susunan partikel sangat longgal dan tidak teratur
  • Memiliki bentuk berubah-ubah sesuai dengan wadahnya
  • Memiliki volume yang berubah dan tidak tetap
  • Gaya tarik menarik antar partikel sangat lemah
  • Gerak antar partikel sangat bebas

Baca Juga : Pengertian Suhu, Rumus dan Penjelasannya

Jenis Perubahan Wujud Zat

Perubahan wujuz zat dibagi menjadi beberapa jenis dan bentuknya, yaitu mencair, membeku, menguap, menyublim, mengkristal, dan mengembun. Dibawah ini penjelasannya:

Berikut ini beberapa jenis dari perubahan wujud zat dan bentuk-bentuknya, Berikut diantaranya:

1. Mencair

Mencair merupakan perubahan wujud yang terjadi pada suatu zat atau benda padat yang mencair. Contoh perubahan wujud zat yang mencair dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Es batu didiamkan diruang terbuka, maka semakin lama akan mencair.
  • Coklat batangan akan mencair ketika dipanaskan di atas uap air panas.
  • Gula pasir yang dipanaskan di atas kompor yang menyala akan mencair.
  • Dan sebagainya…

2. Menguap

Menguap merupakan perubahan wujud zat cair menjadi gas. Peristiwa perubahan zat cair menjadi gas membutuhkan energi panas. Contoh perubahan wujud zat cair menjadi menguap dalam kegiatan sehari-hari, seperti:

  • Pakaian basah yang dijemur terkena sinar matahari akan menguap
  • Bensin yang didiamkan di tempat terbuka lama kelamaan akan habus karena menjadi gas
  • Saat menyemprotkan parfum kepakaian, lama kelamaan wangi akan menghilang karena parfum menguap
  • Dan sebagainya…

Baca Juga : Pengertian Jangka Sorong dan Penjelasannya

3. Membeku

Membeku merupakan perubahan wujud zat atau benda yang awalnya cair menjadi padat. Contoh perubahan wujud zat menjadi membeku seperti:

  • Air yang dimasukkan dalam lemari pendingin akan berubah menjadi es
  • Lilin yang mencair karena di panaskan, lama kelamaan akan menjadi padat ketika dibiarkan dalam udara yang terbuka.
  • Serbuk agar-gar yang dilarutkan dengan air panas jika dibiarkan akan menjadi dingin dan mengeras.
  • Dan sebagainya…

4. Menyumblim

Menyumblim merupakan perubahan wujud zat padat menjadi gas. Pada peristiwa menyumblim, zat tersebut membutuhkan energi panas untuk berubah menjadi gas. Contoh perubahan wujud zat yang menyumblim seperti:

Pengharum lama kelamaan akan habis ketika terkena udara
Kapur barus yang diletakkan di ruang terbuka, lama kelamaan akan habis
Dan sebagainya…

5. Mengembun

Mengembun merupakan perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini, gas akan melepas energi panasnya. Contoh perubahan wujud menjadi mengembun seperti:

  • Bagian luas gelas yang berisi es batu, lama kelamaan akan muncul butiran-butiran air akibat mengembun.
  • Kaca yang ada dalam kamar mandi akan berair karena uap air panas.
  • Udara dingin di pagi hari menyebabkan munculnya butiran-butiran air di dedaunan.

Baca Juga : Momentum & Impuls dengan Penjelasannya

6. Mengkristal

Mengkristal merupakan perubahan wujud zat yang mulanya berwujud gas berubah menjadi padat. Mengkristas merupakan kebalikan dari peristiwa menyublim. Contoh perubahan mengkristal seperti:

  • Uap di udara dingin akan berubah menjadi salju
  • Air laut berubah menjadi butiran garam
  • Bunga es yang melekat di dinding freezer lemari pendingin

Sebenarnya, perubahan wujud zat terjadi akibat adanya perpindahan energi panas atau kalor. Ketika zat menerima atau melepaskan kalor, maka zat tersebut akan mengalami perubahan wujud. Zat yang menerima kalor akan mengalami kenaikan suhu dan perubahan wujud, seperti mencair, menguap, maupun menyublim.

Sebagai contoh, sebongkas es batu yang dibiarkan di tempat terbuka, maka lama kelamaan akan membuat es menjadi mencair. Proses tersebut terjadi karena es batu menyerap energi panas yang ada disekelilingnya.

Sedangkan ketika zat melepaskan kalor, maka zat tersebut akan mengalami pendinginan dan perubaha wujud. Perubahan wujud yang disertai dengan pelepasan kalor yaitu peristiwa membeku, mengembun dan mengkristas.

Sebagai contoh, embun pada daun yang terlihat di pagi hari merupakan uap air yang menjadi air karena suhu udara yang dingin di malam hari.

Baca Juga : Tumbukan Fisika Penjelasannya

Demikian artikel mengenai Perubahan Wujud Zat dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.