Plastida – Pengertian, Struktur, Jenis dan Fungsi Plastida dengan Penjelasannya

Posted on

Plastida merupakan organel khas pada tumbuhan yang berfungsi untuk menyimpan pigmen warna pada tanaman dan sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis tumbuhan. Plastida dikenal dengan kloroplas, terdapat membran luar dan membran dalam dengan berbagai bentuk penyusunnya.

Plastida dapat ditemukan pada sel tumbuhan dan pada sebagian alga. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang plastida, dibawah ini merupakan penjelasan lengkap tentang plastida meliputi pengertian plastida, struktur plastid, jenis dan fungsi plastida lengkap penjelasannya.

Baca Juga : Pengertian Sentrosom

Pengertian Plastida

Plastida adalah organel sel yang dinamis dan mampu membelah, tumbuh berdiferensiasi hingga menjadi berragam macam bentuk yang relatif besar dan berisi cairan tinggi protein.

Pada sel tumbuhan tinggi, umumnya plastida tida berwarna atau disebut leukoplas atau propplastida. Plastida merupakan organel utama yang hanya ditemukan pada tumbuhan, alga, serta sebagian kecil cyanobacteria dan sebagai produsen dalam makanan dari sel.

Plastida memiliki diameter yang bervariasi yaitu mulai dari 4-6µ.

Baca Juga : Pengertian Mitokondria

Struktur Plastida

Plastida tersusun dalam beberapa struktur, yaitu terdiri dari:

  • Membran luar
  • Memiliki permukaan rata, membran luar berfungsi sebagai pengatur keluar masuknya zat
  • Ruang antar membran, permeable terhadap zat yang masuk
  • Membran dalam, berfungsi untuk membungkus cairan kloroplas atau disebut dengan stroma
  • Stroma, sebagai tempat terjadinya reaksi gelap
  • Lumen Tilakoid, membran dalam berlipat yang berpasangan atau disebut dengan lamela. Secara berkala, lamela akan membesar dan membentuk gelembung pipil yang terbungkus membran dan disebut dengan tilakoid. Sedangkan tilakoid disebut granum yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan pigmen fotosintesis.
  • Membran Tilakoid, berfungsi membantu reaksi terang dan terdapat enzim-enzim.
  • Granum merupakan tumpukan tilakoid yang berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi terang.
  • Tilakoid/Lamela, dalam tilakoid terdapat kumpulan partikel yang disebut kuantosom yang berfungsi sebagai penghubung antar grana.
  • Pati, yaitu organel atau bahan dasar pembentukan hasil fotosintesis yaitu glukosa.
  • Ribosom, yaitu sebagai tempat terjadinya sintesis protein.
  • DNA plastida, yaitu mengatur kegiatan dalam sel.
  • Plastoglobula, yaitu semacam lipid.

Baca Juga : Pengertian Ribosom 

Fungsi Plastida

  • Fotosintesis
    fungsi fotosintesis pada plastida dilakukan oleh kloroplas yang menjadi unit dengan kandungan banyak pigmen klorofil untuk selanjutnya melakukan fotosintesis.
  • Perubahan warna
    fungsi ini merupakan pengaruh dari penyerbukan dan penyebaran biji pada tumbuhan. Dengan terjadi perubahan warna, maka organisme seperti serangga dapat melakukan penyerbukan.
  • Meningkatkan penyimpanan cadangan makanan
    Fungsi tersebut dilakukan oleh kromoplas dan leukoplas. Perubahan kloroplas ke kromoplas menyebabkan peningkatan kemampuan jaringan dan sel dalam menyerap bahan larut dalam air seperti karbohidrat.
  • Penyimpanan makanan
    Penyimpanan makanan diperankan oleh kromoplas dengan jumlah sedikit dan leukoplas seperti amiloplas untuk menyimpan amilum, elaioplas untuk lipid atau lemak dan proteinoplas untuk protein.
  • Produksi asam amino dan protein
    Fungsi tersebut diperankan oleh leukoplas
  • Proses pembentukan makanan
    Sebagai tempat terjadinya reaksi terang yang penting dalam proses pembentukan makanan yang terjadi pada kloroplas.

Baca Juga : Pengertian Sel Prokariotik

Jenis Plastida

Leukoplas

Leukoplas merupakan jenis plastida tidak berwarna yang ditemukan dalam parenkim penyimpanan dan jaringan berwarna. Sebagian besar Leukoplas berfungsi sebagai organel penyimpanan.

Jenis zat yang disimpan dalam leukoplas, antara lain:

  • Amiloplas untuk menyimpan amilum
  • Elaioplas (lipidoplas) untuk menyimpan lemak/minyak
  • Proteoplas untuk menyimpan protein

Jika leukoplas terkena sinar matahari, maka akan berubah menjadi plastida berwarna yang menunjukkan bahwa plastida telah mempertahankan seluruh potensi genetik untuk mengembangkan dan melakukan fotosintesis.

Baca Juga : Pengertian Membran Plasma

Kloroplas

Kloroplas berfungsi untuk menghasilkan klorofil I dan sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Kloroplas memiliki struktur vesikular kecil yang ada dalam sel meristematik.

Kloroplas merupakan plastida berwarna hijau yang sam adengan sel-sel dewasa yaitu dapat menjadi jenis sel yang berbeda tergantung dari organ dan ada tidaknya cahaya. Selain itu, klkoroplas juga mampu mengalami transformasi dan berkembang menjadi baik leukoplas tidak berwarna atau kromoplas.

Kromoplas

Kromoplas adalah jenis plastida dnegan mengandung pigmen yang berbeda, tergantung dari pigmen yang dominan dalam plastida. Berikut ini klasifikasi dalam kromoplas, antara lain:

Rodoplas memiliki pigmen berwarna merah yaitu pikoeritrin
Paeoplas dan kantoplas dengan kandungan pigmen kuning yaitu kantopil dan karotinoid.

Kromoplas ditemukan pada kelas tertentu yaitu pada organ tanaman dan tumbuhan yang termasuk bagian bunga. Sebagian bunga berasal dari proplastid yang sama akan menghasilkan pigmen yang berbeda dalam kelopak.

Baca Juga : Pengertian Pembelahan Sel

Demikian artikel mengenai Pengertian Plastida. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.