Sel merupakan unit struktural dan fungsional dari suatu organisme. Sel menjadi penyusun utama serta unit terkecil yang mendukung aktivitas kehidupan dari suatu organisme.
Pembelahan sel merupakan proses awal penyusun tubuh makhluk hidup. Proses pembelahan sel berasal dari satu sel lalu membelah menjadi beberapa sel.
Seluruh organisme di muka bumi seperti hewan, manusia dan tumbuhan tersusun atas kumpulan sel-sel. Sebagai gambaran dari satu sel sperma dan sel ovum berubah menjadi zigot lalu menjadi janin, bayi dan tumbuh menjadi manusia dewasa. Perubahan tersebut terjadi karena bertemunya dua sel dan berkembang menjadi triliunan sel. Seluruh organisme, baik organisme kecil seperti bakteri dan organisme kompleks seperti manusia, hewan dan tumbuhan mengalami pembelahan sel.
Lalu apa itu pembelahan sel? untuk mengetahui lebih lanjut tentang pembelahan sel, berikut ini kami akan jelaskan secara rinci tentang fungsi pembelahan sel, jenis dan penjelasan terlengkap tentang pembelahan sel.
Baca Juga : Pengertian Sel Prokariotik
Pengertian Pembelahan Sel
Pembelahan sel adalah sel membelah untuk menghasilkan sel baru. Dengan proses pembelahan sel tersebut akan menghasilkan berbagai sifat makhluk hidup yang sesuai induknya dan keturunannya dapat dipertahankan.
Pembelahan sel memiliki peranan yang sangat penting untuk proses keberlangsaungan hidup seluruh organisme. Sel perlu mengalami pembelahan untuk pertumbuhan, perbaikan dan reproduksi.
Pertumbuhan merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan karena adanya sel-sel yang bertambah banyak. Dengan semakin banyaknya sel dalam makhluk hidup maka semakin besar pula ukuran makhluk hidup tersebut.
Perbaikan terjadi ketika tubuh mengalami luka dan dalam beberapa waktu bagian tubuh yang terluka akan menutup seperti semula. Bagian tubuh yang terluka terjad karena adanya kerusakan jaringan dan perbaikan kerusakan jaringan tersebut merupakan hasil dari proses pembelahan sel.
Reproduksi merupakan proses perkembangbiakan makhluk hidup. Dalam proses reproduksi seksual di butuhkan sel kelamin untuk membentuk individu baru dan untuk proses pembentukan sel kelamin dilakuan menggunakan cara pembelahan sel.
Baca Juga : Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Jenis Pembelahan Sel
Pembelahan sel dibagi menjadi tiga jenis, yaitu amitosis, mitosis dan meiosis. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
1. Amitosis
Amitosis adalah proses reproduksi sel dengan cara sel membelah diri secara langsung tanpa melewati tahap pembelahan sel. Jenis pembelahan sel amitosis biasanya terjadi pada sel-sel yang bersifat prokariotik misalnya misalnya pada bakteri.
2. Mitosis
Mitosis adalah cara reproduksi sel dengan cara sel membelah melalui proses yang sistematis yaitu profase – metafase – anafase – telofase. Diantara tahap telofase ke tahap profase dan berikutnya terdapat masa istirahat sel yang disebut dengan Interfase (tidak termasuk dalam tahap pembelahan sel).
Ciri-Ciri Pembelahan Mitosis
- Pembelahan mitosis berlangsung hanya satu kali
- Sel anak yang dihasilkan hanya berjumlah dua buah
- Jumlah kromosom sel anak dengan jumlah kromosom sel induk adalah sama, yaitu 2n (diploid)
- Sifat sel anak dan sifat induknya adalah sama
- Pembelahan mitosis terjadi di jaringan embrional
- Pembelahan mitosis berfungsi untuk memperbanyak sel seperti pertumbuhan atau perbaikan sel yang rusak
Baca Juga : Pengertian Sel Eukariotik
Tahap Proses Pembelahan Mitosis
Profase
- Benang-benang kromatin memadat dan membentuk kromosom
- Membran inti larut dan anak inti hilang
- Kromosom menduplikasi diri menjadi sepasang kromatid
- Sentriol membelah dan bergerak ke arah kutub
Metafase
- Benang spindel mengikat ke sentromer-sentromer kromosom
- Kromosom berjajar dibidang ekuator
Anafase
- Benang-benang spindel memendek
- Kromatid menuju kutub berlawanan
Telofase
- Terbentuk membran inti
- Kromatid menipis dan mulai terbentuk anak inti
- Sitoplasma menebal dan terjadi sitokinesis
Baca Juga : Fungsi Otot Jantung
3. Meiosis
Pembelahan meiosis atau pembelahan reduksi yaitu sel anakan yang terbentuk dan memiliki setengah jumlah kromosom sel induk.
Ciri-ciri pembelahan
- Pembelahan meiosis berlangsung dua kali
- Sel anak yang dihasilkan berjumlah 4 buah
- Jumlah kromosom sel anak sebanyak setengah dari jumlah kromosom induknya, yaitu n (haploid)
- Sifat sel anak dan sel induknya berbeda
- Pembelahan terjadi pada sel kelamin (sel gamet)
- Pembelahan meiosis bertujuan agar generasi berikutnya memiliki jumlah kromosom yang tetap
Tahap Pembelahan Meiosis
Pembelahan meiosis terbagi menjadi dua tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II. Berikut penjelasannya:
Meiosis I
Tahap pembelahan meiosis I dibagi menjadi 4 tahap, yaitu Profase I, Metafase I, Anafase I, dan Telofase I. Berikut penjelasannya.
- Profase I
Profase I dibagi menjadi 5 tahapan yaitu:- Leptoten atau Leptonema : pengumpulan benang-benang kromatin membentuk kromosom
- Zigoten atau Zigonema : Kromosom memendel dan berpasangan (sinapsis)
- Pakiten atau Pakinema : Tiap-tiap bangun kromosom homolog menduplikasi, namun masih dalam satu ikatan sentromer hingga terbentuk tetrad
- Diploten atau Diplonema : Kromatid dan tiap belahan kromosom memendek dan membesar dan terjadi pindah silang/crossing over
- Diakinesis : Sentrosom membentuk dua sentriol yang membentuk gelendong pembelahan.
- Metafase I
Metafase I dibagi menjadi 3 tahapan yaitu:- Inti dan nucleolus menghilang
- Terbentuk benang-benang spindel
- Kromosom homolog bergerak ke bidang ekuator
- Anafase I
Pada tahap anafase I, kromosom homolog berpisah dan bergerak ke bagian kutub berlawanan tanpa pemisah sentromer - Telofase I
Telofase I terbagi menjadi 3 tahapan yaitu:- Bagian membran inti dan anak inti terbentuk kembali
- Sel anakan berpisah
- Terbentuk dua sel anakan haploid
Baca Juga : Fungsi Otot Rangka
Meiosis II
Tahap pembelahan meiosis II dibagi menjadi 4 tahap, yaitu Profase II, Metafase II, Anafase II, dan Telofase II. Berikut penjelasannya.
- Profase II
Di tahap ini, sentrosom membentuk dua sentriol yang letaknya pada kutub yang berlawanan dan dihubungkan oleh benang gelendong. Membran intik dan nukleolus akan hilang dan kromatin berubah menjadi kromosom yang terjerat oleh benang gelendong. - Metafase II
Di tahap metafase II, kromosom terletak di bidang ekuator, kromatid berkelompok dua-dua dan belum terjadi proses pembelahan sentromer. - Anafase II
Di tahap ini sentromer di masing-masing kromosom telah membelah dan kromatidnya terpisah dan menjadi satu kromosom sehingga kromosom baru akan bergerak menuju kutub. - Telofase II
Di tahapan ini, kromatid terkumpul di kutup pembelahan lalu berubah kembali menjadi kromatin. Pada saat yang sama membran pemisah semakin jelas dan akhirnya terjadi empat sel anakan.
Baca Juga : Bagian Bagian Mata dan Fungsinya
Demikian artikel mengenai Pengertian Pembelahan Sel. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.