Otot Jantung – Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, Cara Kerja dan Gangguan pada Jantung dengan Penjelasan Terlengkap

Posted on

Otot merupakan jaringan konektif dalam tubuh yang salah satu fungsinya untuk kontraksi dan relaksasi. Jaringan otot memiliki susunan sel otot yang berfungsi untuk menggerakkan organ tubuh. Terdapat tiga jenis otot yang memiliki peran penting dalam tubuh manusia, yaitu otot lurik, otot jantung, dan otot polos. Jenis jenis otot tersebut akan dibahas satu persatu. Kali ini kita akan membahas tentang otot Jantung.

Otot jantung merupakan penyusun dinding jantung yang berfungsi untuk memompa darah menuju jantung atau sebaliknya hingga terjadinya sirkulasi darah. Jantung merupakan organ vital pada tubuh yang berfungsi untuk memompa darah menuju seluruh tubuh. Agar proses sirkulasi darah berjalan dengan optimal dibutuhkan bantuan dari otot jantung untuk menjalankan fungsinya. Lalu Apa Fungsi Otot Jantung? untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini tentang otot jantung, pengertian, ciri-ciri, fungsi cara kerja dan gangguan yang dapat terjadi pada jantung.

Baca Juga : Sistem Otot Manusia

Otot Jantung

Otot jantung merupakan gabungan dari otot polos dan otot lurik berbentuk silindris dengan dilengkapi garis terang dan gelap. Jika dilihat dengan mikroskop, pada otot jantung terdapat banyak inti sel dibagian tengahnya.

Fungsi utama otot jantung yaitu untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Otot jantung merupakan otot penyusun dinding jantung yang tersusun dari sel-sel cardiomycocyte atau sel otot myocardiocyteal berjumlah 1 atau 2, namun ada juga yang berjumlah 3 atau 4 inti sel.

Otot jantung merupakan otot terkuat dalam tubuh manusia karena mampu bekerja secara kontinyu sepanjang waktu tanpa istirahat untuk memompa darah atau disebut Involunter. Hal ini karena otot jantung memiliki sejumlah mitokondria, mioglobin dan suplai darah ke seluruh tubuh yang memungkinkan terjadinya proses metabolisme aerobik secara terus menerus serta adanya suplai oksigen dan nutrisi. Karena jika otot jantung berhenti bekerja, maka sistem peredaran darah akan ikut terhenti sehingga menyebabkan kematian. Otot jantung bergerak tanpa sadar oleh tubuh dan tidak dipengaruhi oleh perintah otak maupun saraf pusat.

Baca Juga : Otot Polos

Ciri-ciri Otot Jantung

Gambar Struktur otot jantung
  • Otot jantung memiliki bentuk memanjang
  • Bekerja terus menerus tanpa istirahat
  • Bagian intisel terletak di tengah
  • Bekerja tanpa dipengaruhi oleh saraf pusat atau otak
  • Berdiameter sekitar 14 µm
  • Panjang serabut jantung sekitar 50 – 100 µm
  • Berbentuk silindris bercabang dan menyatu
  • Memiliki serabut bercabang-cabang
  • Memiliki diskus interkalaris, interkalaris adalah pembatas antar sarkomer
  • Jumlah serabut kurang lebih 1500 filamen
  • Serabut otot jantung berupa sarkolema yang terdiri dari myofibril-myofibril yang berdampingan
  • Terdiri dari satu atau dua intisel bahkan ada yang berjumlah 3-4 namun jarang di temui
  • Dipengaruhi oleh saraf otonom yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik.

Baca Juga : Mekanisme Kerja Otot Manusia

Fungsi Otot Jantung

  • Otot jantung membantu memompa darah ke seluruh tubuh
  • Membantu sel-sel di sekitar jantung berkontraksi
  • Membantu proses pemompaan ventrikel pada jantung
  • Membersihkan hasil metabolisme tubuh (karbondioksida)
  • Menunjang kerja jantung

Cara Kerja Otot Jantung

Berbeda dengan dua jenis otot lainnya, otot jantung bekerja secara tak sadar dan tidak dapat dikendalikan oelh kita. Aktivitas otot jantung dipengaruhi oleh sel-sel khusus yang disebut dengan sel pacu jantung.

Sel pacu jantung berfungsi untuk mengendalikan kontraksi pada jantung, lalu sistem saraf akan mengirimkan sinyal ke sel-sel pacu jantung yang mendorong untuk mempercepat dan memperlambat detak jantung.

Baca Juga : Bagian Bagian Mata dan Fungsinya

Gangguan Pada Otot Jantung

Kardiomiopati merupakan salah satu gangguan kesehatan yang mempengaruhi jaringan otot jantung yang menyebabkan jantung kesulitan untuk memompa darah karena otot jantung melemah, meregang atau memiliki masalah pada strukturnya. Jika penyakit ini dibiarkan tanpa diberi pengobatan yang tepat, maka dapat menyebabkan gagal jantung.

Kardiomiopati di bagi dalam beberapa jenis, diantaranya:

1. Kardiomiopati hipertropik

Kardiomiopati hipertropik merupakan gangguan pada jantung yang terjadi ketika otot-otot jantung yang berada di daerah bilik bawah membesar dan menebal tanpa alasan yang jelas. Akibat menebal dan membesarnya otot jantung tersebut menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.

Umumnya, penyakit ini merupakan gangguan bawaan sejak lahir akibat adanya mutasi genetik. Bisa jadi penyakit ini muncul karena salah satu dari kerabat keluarga seperti orang tua, kakek atau nenek serta kerapat dekat memiliki riwayat penyakit kardiomiopati hipertropik, maka kemungkina besar anda juga dapat mengalaminya.

2. Kardiomiopati dilatasi

Kardiomiopati dilatasi merupakan gangguan kesehatan pada jantung akibat otot jantung pada bilik kiri membesar dan meregang sehingga tidak efektif untuk memompa darah keluar dari jantung. Penyakit ini paling sering dialami banyak orang yang biasanya disebabkan karena penyakit arteri koroner atau serangan jantung dan lebih sering menyerang pada pria paruh baya.

3. Kardiomiopati restriktif

Kardiomiopati restriktif merupakan gangguan pada otot jantung akibat otot jantung menjadi kaku dan kurang elastis sehingga jantung tidak dapat mengembang dan memompa darah dengan baik. Kasus penyakit ini biasanya lebih banyak terjadi pada orang lanjut usia. Jika tidak diobati secara tepat, penyakit ini dapat menakibatkan penyakit gagal jantung dan menyebabkan kematian.

Baca Juga : Fungsi Otot Rangka

Demikian artikel mengenai Fungsi Otot Jantung. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.