Notasi Ilmiah – Pengertian, Rumus Cara Penulisan dan Contoh dengan Penjelasannya Lengkap

Posted on

Notasi ilmiah adalah cara singkat untuk menyederhanakan suatu bilangan yang sangat besat maupun terlalu kecil agar memudahkan cara penulisan dan penyebutannya. Sebagai contoh untuk menyebutkan massa bumi diperkirakan mencapai 5.880.000.000.000.000.000.000.000 kg dan ovum matahari diperkirakan mencapai 1.330.000.000.000.000 km3. Penulisan dan penyebutan bilangan tersebut tentu menyulitkan kita. Untuk itu dibutuhkan NOtasi Ilmiah untuk mengatasi kesulitan membaca dan menulis bilangan tersebut. Lalu apa itu Notasi Ilmiah?

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang notasi ilmiah, berikut ini akan dijelaskan secara lengkap tentang pengertian notasi ilmiah, cara penulisa, rumus dan contoh notasi ilmiah dengan penjelasan terlengkap.

Baca Juga : Besaran Satuan dalam Pengukuran Fisika

Pengertian Notasi Ilmiah

Notasi Ilmiah adalah cara singkat untuk menulis bilangan yang terlalu besar dan terlalu kecil. Penulisan notasi ilmiah sebagai perkalian dua faktor. Faktor pertama yaitu bilangan yang lebih dari atau sama dengan 1 dan kurang dari 10. Sedangkan faktor kedua yaitu bilangan berpangkat dengan bilangan pokok 10.

Notasi ilmiah berfungsi untuk menyederhanakan suatu bilangan yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk memudahkan penulisan dan penyebutannya. Simak cara penulisan dan rumus notasi ilmian di bawah ini.

Baca Juga : Pengertian Jangka Sorong dan Penjelasannya

Rumus dan Cara Penulisan Notasi Ilmiah

Sebelum membahas tentang cara mengubah suatu bilangan ke dalam bentuk notasi ilmiah, perhatikan bilangan berpangkat berikut dengan bilangan pokok 10.

  • 104 = 10.000 → Sebanyak 4 angka nol di sebelah kanan 1
  • 103 = 1000 → Sebanyak 3 angka nol di sebelah kanan 1
  • 102 = 100 → Sebanyak 2 angka nol di sebelah kanan 1
  • 101 = 10 → Sebanyak 1 angka nol di sebelah kanan 1
  • 10-1 = 1/101  = 0,1 → Sebanyak 1 angka nol di sebalah kiri 1
  • 10-2 = 1/102  = 0,01 → Sebanyak 2 angka nol di sebalah kiri 1
  • 10-3 = 1/103  = 0,001 → Sebanyak 3 angka nol di sebalah kiri 1
  • 10-4 = 1 = 0,0001 → Sebanyak 4 angka nol di sebalah kiri 1

Dalam notasi ilmiah berlaku, jika angka (antara 1 sampai 10) dikalikan dengan bilangan berpangkat, seperti: ax10n, dimana a adalah bilangan pokok, dan n adalah bilangan pangkat (eksponen). Maka hasil pengukuran dinyatakan dalam 1 angka di depan koma. Contoh, angka 125 dika ditulis dalam bentuk baku akan menjadi 1,2 x 102.

  • Penulisan bilangan lebih dari atau sama dengan 10
    Jika bilangan lebih dari 10 tidak memiliki koma (bukan decimal), maka tambahkan koma dibelakang angka yang paling belakang. Lalu gunakan pangkat positif jika titik decimal di gesek ke kiri. Contoh 27.000.000, akan menjadi 2,7 x 107.
  • Penulisan bilangan antara 0 dan 1
    Penulisan pada bilangan ini menggunakan pangkat negatif jika titik decimal di geser ke kanan. Contohnya, 0,0000027 = 2,7 x 10-6.

Baca Juga : Pengertian Suhu, Rumus dan Penjelasannya

Cara Penulisan Notasi Ilmiah

Sering kali kita menemukan bilangan bilangan bernilai sangat besar dan sangat kecil. Hal tersebut tentu membuat kita mengalami kesulitan untuk membaca dan menulisnya. Untuk mempermudah, dibutuhkan notasi ilmiah. Berikut contoh penyelesaian menggunakan notasi ilmiah:

Contoh 1:

Panjang jari-jari neutron sekitar : 0,000 000 000 000 00137 m

Penulisan dalam bentuk notasi ilmiah:

Ubah nilai 0,000 000 000 000 00157 dalam notasi ilmiah

Notasi ilmiah terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu bilangan yang lebih dari atau sama dengan 1 dan kurang dari 10. Sedangkan faktor kedua yaitu bilangan berpangkat dengan bilangan pokok 10.

Faktor pertama = 1,57 (lebih dari 1 dan kurang dari 10)
Faktor kedua = 10-15

Darimanakah angka -15 dalam pangkat 10 didapatkan?

Perhatikan pada angka 0 pada bilangan angka tersebut. Terdapat 15 angka di sebelah kiri angka 1. Karena letak angka 0 berada di sebelah kiri, maka pangkat yang digunakan adalah negatif. Dengan demikian, maka didapatkan notasi ilmiah dari bilangan tersebut adalah:

0,00000000000000157 = faktor pertama × faktor kedua
0,00000000000000157= 1,57 × 10-15

Baca Juga : Pengertian Usaha dan Energi dan Penjelasannya

Contoh 2: 

Jumlah molekul dalam 20gram air adalah 739.000.000.000.000.000.000.000

Penulisan dalam bentuk notasi ilmiah:

Ubah nilai 709.000.000.000.000.000.000.000 dalam notasi ilmiah

Berdasarkan hitungan dua faktor notasi ilmiah didapatkan:

Faktor pertama = 7,09 (lebih dari 1 dan kurang dari 10)
Faktor kedua = 1023

Darimanakah angka 23 dalam pangkat 10 didapatkan?

Perhatikan pada angka 0 pada bilangan angka tersebut. Terdapat 23 angka di sebelah kanan angka 7. Karena letak angka 0 berada di sebelah kanan, maka pangkat yang digunakan adalah positif. Dengan demikian, maka didapatkan notasi ilmiah dari bilangan tersebut adalah:

709.000.000.000.000.000.000.000 = faktor pertama × faktor kedua
709.000.000.000.000.000.000.000 = 7,07 × 1023

Dari kedua contoh diatas, terdapat dua aturan penulisan notasi ilmiah suatu bilangan, yaitu bilangan antara 0 sampai 1 dan bilangan lebih dari 10 yaitu: Bentuk baku bilangan lebih dari 10 dinyatakan dengan a × 10n dengan 1 ≤ a < 10 dan n bilangan asli. Bentuk baku bilangan antara 0 sampai dengan 1 dinyatakan dengan a × 10–n dengan 1 ≤ a < 10 dan n bilangan asli.

Baca Juga : Cabang Ilmu Fisika dan Penjelasannya

Demikian artikel mengenai Rumus dan Cara Penulisan Notasi Ilmiah. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.