Fenomena Gerhana Bulan – Pengertian, Jenis, Proses dan Dampak Terjadinya Gerhana Bulan dengan Penjelasannya

Posted on

Gerhana bulan adalah sebuah fenomena alam yang terjadi ketika posisi bumi terletak di antara bulan dan matahari. Bulan mengelilingi bumi dan disaat bersamaan bulan mengelilingi matahari. Jika ditarik garis lurus, pada saat bumi berada di tengah bulan dan matahari maka bumi akan menutup sinar matahari ke bulan.

Gerhana bulan selalu menjadi fenomena yang sangat menarik untuk dilihat. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang fenomena gerhana bulan, berikut ini akan dijelaskan tentang pengertian Gerhana bulan, jenis gerhana bulan, proses terjadinya gerhana bulan dan dampak terjadinya gerhana bulan dengan penjelasan terlengkap.

Baca Juga : Pengertian Bulan dan Penjelasannya

Pengertian Gerhana Bulan

Gerhana bulan adalah salah satu fenomena alam yang terjadi ketika bumi, matahari dan bulan berada tepat digaris lurus yang sama. Gerhana bulan terjadi ketika sebagian atau seluruh penampakan bulan tertutup oleh bumi yang menyebabkan cahaya matahari tidak dapat dipantulkan oleh bulan ke bumi karena terhalang oleh posisi bumi.

Gerhana bulan merupakan peristiwa alam yang umum terjadi dan hanya terjadi pada saat bulan purnama. Gerhana bulan berlangsung cukup lama yaitu sekitar 5-6 jam.

Baca Juga : Fase Fase Bulan dan Penjelasannya

Jenis Gerhana Bulan

Gerhana bulan dibagi menjadi 3 jenis, ayitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbra. Berikut penjelasannya:

Gerhana bulan total atau seluruh

Gerhana bulan total terjadi saat bulan berada tepat di posisi tengah umbra. Umbra adalah bayangan inti yang tepat dibagian tengah bayangan gelap ketika terjadi gerhana bulan. Gerhana bulan total dibagi menjadi dua jenis, yaitu gerhana total negatif dan gerhana total positif.

  • Gerhana bulan positif terjadi saat posisi bulan berada di atas NTT sehingga warna menjadi merah dan tidak merata.
  • Gerhana bulan negatif terjadi jika melalui titik umbra sehingga warna merah menjadi merata.

Gerhana Bulan Separuh atau Sebagian

Gerhana bulan separuh terjadi karena sebagian daerah bulan masuk ke daerah umbra, dan sebagian lain berada pada bayangan penumbra ketika mencapai fase maksimum. Kejadian ini menyebabkan sinar matahri yang sampai ke permukaan bulan hanya sebagian saja dan kita hanya melihat sebagian bentuk bulan yang disebut dengan gerhana bulan separuh.

Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika posisi bulan berada di daerah penumbra. Hal tersebut menyebabkan bulan berwarna suram. Gerhana bulan penumbra dibagi dua yaitu gerhana penumbra sebagian dan gerhana penumbra total.

Baca Juga : Pengertian Matahari dan Penjelasannya

Proses Terjadinya Gerhana Bulan

Gerhana bulan merupakan fenomena alam ketika bulan terhalang oleh bayangan bumi yang biasanya berlangsung selama 5-6 jam. Gerhana bulan muncul ketika bulan dan matahari beroposisi. Namun tidak semua oposisi menyebabkan gerhana karena bulan memiliki bidang orbit yang miring sebesar 5 derajat terhadap bidang ekliptika. Untuk mengetahui lebih jelas tentang proses terjadinya gerhana bulan, perhatikan penjelasan dibawah ini:

  • Proses terjadinya gerhana bulan terjadi ketika bulan bersinar terang lalu tiba-tiba bulan tertutup sedikit demi sedikit oleh bayangan hitam yang berasal dari bumi sendiri.
  • Selanjutnya pelan-pelan bulan yang awalnya bulat akan mulai tertutup semakin banyak dan hanya terlihat sebagian hingga terlihat menyabit.
  • Setelah bulan menyabit, semakin lama bulan akan tampak menghilang akibat tertutup penuh oleh bayangan bumi. DI saat inilah, bulan tampak hilang atau tertutup bumi.
  • Setelah bulan tertutup bumi dan tampak menghilang, setelah beberapa saat (biasanya kejadian ini hanya berlangsung beberapa jam saja), kita dapat melihat bulan kembali muncul dari arah pertama kali bulan itu menghilang. Bulan akan muncul berbentuk sabit dan semakin lama akan terlihat lebih jelas menjadi lebih bulat dan semakin utuh tampak seperti semula.

Itulah proses terjadinya gerhana bulan dari awal sampai akhir. Biasanya terjadinya gerhana bulan hanya berlangsung beberapa saat saja, dan biasanya fenomena ini sering disaksikan oleh masyarakat karena menjadi salah satu fenomena alam yang menakjubkan.

Baca Juga : Pengertian Galaksi dan Penjelasannya

Dampak Terjadinya Gerhana Bulan

Fenomena gerhana bulan ternyata memberikan dampak bagi bumi, berikut ini beberapa dampak yang terjadi di bumi akibat fenomena gerhana bulan, antara lain:

Pasang air laut
Fenomena gerhana bulan juga menyebabkan naiknya permukaan air laut (air laut pasang) karena gravitasi bulan. Jika terjadi gerhana bulan total, biasanya fenomena air laut pasang dapat berlangsung selama tiga hari kedepan dengan disertai ombak yang keras hingga menyebabkan banjir.

Penurunan suhu udara
Fenomena gerhana bulan juga menyebabkan penurunan suhu udara. Di beberapa kawasan tertentu, selama proses berlangsungnya gerhana bulan dapat menyebabkan kondisi yang berbeda pada beberapa hewan liar. Terdapat mitos juga menyebutkan, gerhana bulan berdampak pada kehamilan, meskipun belum ada penelitian yang membuktikannya.

Baca Juga : Pengertian Asteroid dan Penjelasannya

Demikian artikel mengenai Fenomena Gerhana Bulan dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.