Nukleus (Inti Sel) – Pengertian, Fungsi, dan Struktur Nukleus Dengan Penjelasan Terlengkap

Posted on

Nukleus merupakan inti sel atau pusat komando sel yang berfungsi untuk menyimpan DNA sel. Selain itu fungsi lain dari nukleus yaitu mengontrol seluruh aktivitas yang terjadi dalam sel termasuk pertumbuhan dan metabolisme sel. Dalam nukleus terdapat bagian kecil yang disebut Nukleolus yang merupakan tempat dari RNA yang berfungsi menyampaikan perintah dari DNA ke seluruh bagian sel.

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang nukleus, berikut ini penjelasan lengkap tentang pengertian nukleus, fungsi nukleus, struktur dan penjelasannya.

Baca Juga : Pengertian Pembelahan Sel

Pengertian Nukleus

Nukleus atau intisel adalah salah satu organel sel yang ada pada sel eukariotik yang sebagian besar mengandung materi genetik sel dengan memiliki bentuk molekul DNA linier panjang yang membentuk kromosom bersamaan dengan berbagai jenis sel lainnya. Nukleus atau inti sel mengandung sejumlah materi genetik seperti DNA, kromosom dan protein. Nukleus dapat dilihat menggunakan mikroskop cahaya tanpa menggunakan bantuan pewarna kimia. Setiap sel memiliki satu nukleus kecuali pada jenis-jenis tertentu yang terkadang memiliki lebih dari satu nukleus pada selnya.

Materi genetik pada nukleus membentuk seluruh informasi yang dimiliki oleh sel. Fungsi nukleus yaitu menjaga berbagai fungsi gen dalam sel serta mengontrol seluruh aktivitas pada sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu, nukleus berfungsi juga untuk mengatur gen pada saat terjadi pembelahan pada sel dan berbagai fungsi lainnya.

Baca Juga : Pengertian Membran Plasma

Sejarah Singkat Nukleus

Nukleus merupakan organel pertama pada sel yang pertama kali ditemukan leh Franz Bauer pada tahun 1802 lalu diperjelas secara rinci oleh ahli botani bernama Robert Brown pada tahun 1831.

Biasanya dalam satu sel hanya ditemukan satu nukleus, namuan pada beberapa jenis jaringan, sel dan beberapa spesies tertentu memiliki lebih dari satu nukleus. Seperti pada Paramecium (protista yang mirip hewan) yang memiliki dua inti sel yaitu Makronukleus (inti besar) yang memiliki fungsi untuk kelangsungan hidup sel, dan Mikronukleus yang berperan pada proses reproduksi sel.

Fungsi Nukleus (Inti Sel)

  • Nukleus berfungsi untuk menyimpan informasi data genetik, karena membran inti yang ada pada inti sel dapat mempertahankan DNA yang terdapat didalamnya.
  • Nukleus berfungsi untuk mengontrol seluruh aktivitas pada sel yaitu dnegan mengatur pertumbuhan sel dalam tubuh. Baik sel yang membelah ataupun sel yang hanya perlu membesar. Intisel juga berfungsi mengontrol sel yang tidak membelah.
  • Nukleus berfungsi untuk tempat ketika DNA melakukan replikasi, lalu setelah DNA selesai melakukan replikasi lalu terjadi proses mitosis.
  • Nukleus juga berfungsi untuk mengendalikan metabolisme karena terdapat proses penghasilan protein. Proses tersebut terjadi karena transkripsi dan translasi pada intisel.

Baca Juga : Pengertian Retikulum Endoplasma

Struktur Nukleus

Nukleus merupakan organel paling besar yang terdapat pada sel khususnya pada sel hewan. Namun nukleus pada mamalia memiliki diameter 10% dari jumlah volume sel dengan diameter rata-rata intisel berkisar 6mm.

Nukleus memiliki bentuk bulat dan oval, secara umum terletak di bagian tengah sel. Cairan dalam nukleus disebut dengan nukleoplasma. Nukleoplasma memiliki komposisi yang mirip dengan sitosol yang terletak dibagian luar nukleus. Struktur dan nukleus tersusun dari membran inti yaitu nukleoplasma, kromosom dan nukleolus (anak inti). Dibawah ini penjelasan struktur nukleus.

Baca Juga : Pengertian Sel Prokariotik

Membran Inti

Intisel merupakan elemen struktural utama pada intisel. Pada sel eukariotik, bagian intisel terselubungi oleh membran inti. Membran inti juga berfungsi untuk memudahkan antara bagian inti dengan sitoplasma sel, serta mengatur pertukaran zat yang terdapat diluar intisel dengan yang ada di dalam inti sel atau sebaliknya.

Membran inti dibagi menjadi 3 bagian yaitu membran luar, ruang perinuklear dan membran dalam. Berikut penjelasannya.

  1. Membran Luar
    Bagian membran luar berhubungan langsung dengan Retikulum Endoplasma (RE) kasar yang tersebar bersama ribosom.
  2. Ruang Perinuklear
    Ruang Perinuklear merupakan ruang sitoplasma yang berada diantara membran luar dan bagian membran dalam.
  3. Membran Dalam
    Bagian membran dalam merupakan bagian yang berada paling dalam pada membran inti sehingga disebut dengan membran dalam.

Dalam membran inti terdapat juga pori nukleus berdiameter 100nm yang berfungsi sebagai pintu masuk keluarnya RNA dan protein. Pori nukleus tersusun dari 4 sub unit yaitu:

  • Sub unit kolom, berfungsi pada proses pembentukan dinding pori nukleus
  • Sub unit anular, berfungsi membentuk spoke yang mengarah ke bagian tengah pori nukleus
  • Sub unit lumenal terdiri dari protein transmembran yang berfungsi menempelkan kompleks pori nukleus dengan membran nukleus
  • Sub unit ring berfungsi membentuk permukaan sitosolik (menghadap ke arah sitoplasma) dan nuklear (menghadap ke arah nukleoplasma) pada kompleks pori nukleus.

Baca Juga : Pengertian Sel Eukariotik

Nukleoplasma

Nukleoplasma adalah cairan kental transparan yang terdapat didalam inti sel. Pada cairan nukleoplasma terdapat komponen komponen penting seperti kromatin, granula, nukleoprotein, dan senyawa kimia kompleks. Nukleoplasma memiliki fungsi yang hampir sama dengan fungsi sitoplasma.

Nukleolus (Anak Inti)

Nukleolus merupakan salah anak inti yang terletak dalan inti sel (nukleus) yang tersusun atas osfoprotein, orthosfatm, DNA, dan beberapa jenis enzim. Nukleolus tidak dilindungi oleh membran apapun. Fungsi Nukleolus adalah untuk mensintesis rRNA serta membuat ribosom.

Baca Juga : Pengertian Ribosom 

Demikian artikel mengenai Pengertian Nukleus. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.