Fungsi Usus Besar dalam Sistem Pencernaan Manusia dan Anatomi Usus besar dengan Penjelasan Lengkap

Posted on

Usus merupakan salah satu organ dalam tubuh yang berfungsi penting dalam sistem pencernaan. Usus terbagi menjadi dua bagian, yaitu usus besar (kolon) dan usus kecil. Usus besar terdiri dari cecum, kolon, dan rektum. Sedangkan usus kecil terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum. Kali ini kita akan membahas tentang usus besar.

Usus besar memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem pencernaan manusia dan menjadi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Tanpa adanya usus besar, saluran pencernaan tidak dapat bekerja secara sempurna. Namun sering kali usus besar mengalami berbagai masalah sehingga menyebabkan pencernaan tidak berkerja secara maksimal. Salah satunya akibat menumpuknya toksin atau racun yang melekat pada usus besar yang dapat menyebabkan penyakit kanker kolon atau kanker usus besar.

Usus besar merupakan bagian akhir dari saluran pencernaan yang terhubung ke bagian usus kecil yang terdapat di sekum. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang usus besar, berikut ini akan dijelaskan secara lengkap tentang pengertian usus besar, fungsi usus besar, anatomi dan jenis penyakit yang kerap menyerang usus besar dengan penjelasan terlengkap.

Baca juga : Anatomi Tulang Tengkorak Manusia

Usus Besar

Usus adalah bagian sistem pencernaan pada manusia dan mamalia lain yang bermula dari lambung hingga anus. Usus besar atau kolon adalah salah satu usus dalam sistem pencernaan. Usus besar memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan usus lainnya dengan diameter sekitar 6cm, karena itulah disebut dengan usus besar. Namun usus besar memiliki panjang hanya sekitar 1.5-2 meter, sedangkan usus kecil memiliki ukuran mencapai 6-7 meter.

Usus besar adalah lanjutan dari usus halus, dan yang terjadi pada usus besar merupakan proses penyerapan makanan yang tidak dapat dilakukan oleh usus halus. Usus besar memiliki struktur yang sama dengan usus maupun organ sistem pencernaan lainnya, yaitu terdiri dari lapisan serosa, lapisan otot, lapisan submukosa dan lapisan mukosa. Untuk lebih jelasnya dibawah ini anatomi usus besar dan penjelasannya.

Baca Juga : Pengertian, Anatomi dan Perbedaan Tulang Panggul

Anatomi Usus Besar

usus besar terdiri dari beberapa bagian yang setiap bagiannya memiliki masing-masing fungsi, berikut ini anatomi usus besar yang secara umum terdiri dari 3 bagian, yaitu Sekum, Kolon dan Rektum.

Sekum

Sekum merupakan bagian awal usus besar berupa gabungan dari bagian akhir usus halus dan bagian awal usus besar. Sekum memiliki bentuk seperti kantong dengan panjang kurang lebih 7cm, Sekum memiliki fungsi utama untuk menyerap nutrisi yang tidak dapat diserap oleh usus halus.

Kolon

Kolon merupakan bagian terbesar dari usus besar yang terhubung dibagian sekum yang terletak di perut kanan bagian bawah. Kolon terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  1. Kolon asendon
    Kolon asendon memiliki bentuk vertikal yang membentang dari atas dekat hari kebawah yang terletak dibagian kanan perut.
  2. Kolon transversum
    Kolon transversum memiliki bentuk horizontal yang membentang dari bagian kanan ke kiri perut.
  3. Kolon desenden
    Kolon desenden memiliki bentuk mirip kolon asendon namun terletak di bagian kiri perut.
  4. Kolon sigmoid
    Kolon sigmoin merupakan lanjutan dari kolon desenden yang terletak dibagian bawah sebelah kiri perut.

Rektum

Rektum merupakan bagian akhir dari usus besar yang langsung terhubung ke anus. Rektum berfungsi sebagai tempat penyimpanan tinja sebelum dikeluatkan melalui anus. Kontraksi yang terjadi sebelum defekasi terjadi pada rektum karena adanya syaraf yang terhubung langsung ke otak untuk mengendalikan kontraksi tersebut.

Baca Juga : Bagian-bagian Lidah dan Fungsinya

Fungsi Usus Besar

Secara umum, usus besar memiliki fungsi untuk mencerna makanan dan membuang sisa makanan keluar tubuh. Berikut ini beberapa fungsi usus besar, antara lain:

1. Menyerap cairan dan makanan
Usus besar berfungsi untuk menyerap cairan dan makanan dalam sistem pencernaan. Meskipun sebagian besar proses pencernaan dan penyerapan nutrisi sudah diproses oleh usus halus. Usus besar berfungsi menyempurnakan proses penyerapan cairan dan makanan yang di konsumsi sehingga terbentuk sisa-sisa pencernaan makanan dalam bentuk feses yang padat dan siap untukk dikeluarkan melalui anus.

2. Sebagai penyerap vitamin
Usus besar berfungsi juga untuk menyerap vitamin yang dibantuk bakteri-bakteri yang hidup di usus besar. Dalam kolon terdapat sekitar 700 spesies bakteri yang hidup dan menjaga kesehatan tubuh. Bakteri dalam usus besar berfungsi untuk menghasilkan vitamin K dan biotin dalam tubuh.

Saat tubuh kekurangan vitamin dari makanan, maka secara natural bakteri bakteri tersebut akan memproduksi bitamin yang membantu kesehatan tubuh. Salah satu efek yang disebabkan oleh bakteri dalam usus besar yaitu keluarnya angin melalui anus (kentung/buang angin).

3. Memproduksi antibodi
Usus besar juga berfungsi memproduksi antibodi yang menciptakan sistem kekebalan tubuh. Pembentukan antibodi tersebut dibantu oleh jaringan limfois yang ada pada usus besar dan menjaga jumlah bakteri baik agar tetap normal. Dalam usus besar, antibodi berfungsi untuk melawan infeksi bakteri tidak baik dan mencegah terjadinya infeksi.

Baca Juga : Bagian-Bagian Hidung dan Fungsinya

4. Pelindung saluran pencernaan
Usus besar juga berfungsi untuk melindungi sistem pencernaan melalui bakteri baik yang membantu melawan patogen yang dapat menimbulkan berbeagai masalah pencernaan. Lapisan mukosa pada usus besar berfungsi mencegah penyerapan bakteri jahat di usus.

5. Penyeimbang pH
Kadar pH seimbang pada makanan yang diserap merupakan hal yang penting. Usus besar berfungsi memproduksi alkali dapat menetralkan tingkat keasaman pada usus besar.

6. Menyimpan dan mengeluarkan sisa makanan
Usus berfungsi sebagai tempat pengolahan zat sisa sebagai tempat menyimpan zat sisa makanan yang sudah di olah menjadi feses sebelum dikeluarkan dari tubuh.

Baca Juga : Fungsi Lambung

Gangguan Kesehatan pada Usus Besar

Penyakit atau masalah kesehatan pada usus besar biasana disebabkan akibat toksin atau racun dari sisa makanan yang melekat di usus sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada usus besar. Berikut ini beberapa masalah atau penyakit di usus besar, antara lain:

  1. Sembelit
    Sembelit merupakan masalah yang sering terjadi dibagian usus besar. Sembelit adalah masalah pencernaan dimana feses sulit dikeluarkan anus. Hal ini disebabkan karena feses bergerak terlalu lambat, sedangkan penyerapan air dalam saluran pencernaan terlalu banyak dan membuat deses dalam kondisi kering. Penyerapan air yang berlebih membuat feses menjadi keras.
  2. Diare
    Diare merupakan masalah pada usus besar yang disebabkan karena pergerakkan limbah dalam saluran pencernaan yang terlalu cepat sehingga air tidak terserap secara sempurna. Salah satu penyebab diare yaitu akibat makanan tinggi serat, infeksi, stress dan lainnya.
  3. Gas Intestinal
    Gas intestinal merupakan masalah pada usus besar yang terjadi akibat interakti antara bakteri dengan makanan yang tidak bisa di cerna Gas tersebut dapat menyebabkan bau busuk yang dihasilkan oleh usus besar.
  4. Kolitis atau radang usus besar
    Radang usus besar disebabkan karena usus besar mengalami peradangan akibat infeksi atau penyakit autoimun.
  5. Divertikulosis
    Divertikulosis merupakan kondisi dimana muncul kantong-kantong kecil yang membengkak di dinding usus besar. Meskipun tidak berbahaya, namun kondisi ini dapat menyebabkan infeksi tertentu.
  6. Polip usus besar
    Polip usus besar merupakan kondisi adanya gumpalan kecil sel-sel yang menumpuk dan membentuk lapisan di usus besar, ketika tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan kanker usus besar.
  7. Kanker usus besar
    kanker usus besar terjadi pada saluran pencernaan bagian akhir. Kanker usus besar biasanya berawal dari masalah polip bukan nonkanker.

Baca Juga : Pengertian dan Fungsi Pankreas

Demikian artikel mengenai Fungsi dan Anatomi Usus Besar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.