Cara Tumbuhan Melindungi Diri Dari Musuh dan Penjelasan Lengkap

Posted on

Sama seperti makhluk hidup lainnya yang memiliki alat perlindungan diri, tumbuhan juga memiliki cara untuk perlindungan diri. Hewan melakukan perlindungan diri dengan cara menggigit lawan, berkelahi, menyemburkan bisa, mematuk dan sebagainya. Namun tumbuhan memiliki cara perlindungan yang berbeda. Tumbuhan melakukan perlindungan diri dengan cara menyesuaikan bagian-bagian atau sifat dari tumbuhan itu sendiri. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan lengkap tentang cara tumbuhan menlindungi diri, dibawah ini.

Cara Tumbuhan Melindungi Diri

Sama sepeperti layaknya makhluk hidup, tumbuhan juga memiliki beberapa cara untuk melindungi diri agar tetap bertahan dan menghindari ancaman dari musuh. Setiap tumbuhan memiliki perbedaan cara untuk bertahan hidup yang dipengaruhi oleh banyak hal seperti dari lingkungan tempat hidup, karakter tumbuhan dan sebagainya. Tumbuhan melakukan cara melindungi diri dengan memanfaatkan bagian-bagian tubuhnya seperti lewar duri, bulu atau rambut halus, getah, racun, atau lewat aroma yang dikeluarkan. Berikut ini beberapa cara tumbuhan melindungi diri dari musuh dan penjelasannya.

Baca Juga : Rantai Makanan Ekosistem Laut

1. Tumbuhan Melindungi Diri dengan Duri

Beberapa jenis tumbuhan memiliki duri pada tubuhnya yang berfungsi untuk melindungi diri dari musuh yang ingin memakan sebagian atau seluruh tubuh tanaman. Musuh yang tadinya ingin memakan sebagian tanaman akan terganggu akibat tertusuk dari duri yang tajam.

Duri digunakan sebagai senjata untuk pertahanan diri dari serangan musuh. Ada beberapa jenis tanaman dengan duri yang tumbuh alami sebagai bentuk perlindungan diri, namun ada juga tumbuhan yang mengeluarkan duri atau serat tajam ketika tumbuhan merasa terancam. Tidak hanya tumbuh ditangkai atau batang tanaman, duri juga terletak pada buahnya seperti pada buah durian.

Beberapa contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan duri yaitu, tanaman kaktus, salak, mawar, jeruk, durian, putri malu, alang-alang dan sebagainya.

2. Tumbuhan Melindungi Diri dengan Bulu atau Rambut

Cara tumbuhan melindungi diri dari musuh selanjutnya yaitu dengan menggunakan bulu atau rambut. Rambut atau bulu tanaman digunakan untuk mempertahankan diri dari serangan atau bahaya yang menyebabkan ancaman. Terdapat beberapa jenis tanaman yang baru memunculkan bulu atau rambut ketika tumbuhan merasa terancam, namun ada juga jenis tumbuhan yang memang sudah terdapat bulu pada tanaman. Bulu pada tanaman dapat memberikan efek gatal hingga beracun pada musuhnya.

Contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan bulu yaitu tanaman bambu, buah rambutan, bulu ijuk dan tumbuhan jelatang/pulus.

Seperti pada tanaman bambu yang pada pelepahnya terdapat bulu atau rambut halus yang berfungi untuk melindungi tunas yang baru tumbuh pada ruas bambu. Bulu pada pelepah dapat menimbulkan gatal yang mengakibatkan kulit merah dan bentol-bentol.

Baca Juga : Rantai Makanan Ekosistem Kolam

3. Tumbuhan Melindungi Diri dengan Racun

Cara melindungi diri tumbuhan lainnya yaitu dengan mengeluarkan racun yang ada pada tubuhnya. Cairan yang dikeluarkan dapat membuat musuh menjauh bahkan dapat menyebabkan kematian akibat efek racun pada tumbuhan.

Beberapa contoh tumbuhan yang melakukan perlindungan diri dengan racun yaitu tanaman kecubung, tanaman jarak, dan tanaman upas.

4. Tumbuhan Melindungi Diri dengan Getah

Cara tumbuhan melindungi diri lainnya yaitu dengan menggunakan getahnya. Getah berfungsi sebagai tempat atau media transportasi unsur hara dan fotosintat pada pembuluh angkut, selain itu getah juga berfungsi sebagai bentuk perlindungan diri tumbuhan. Getah digunakan sebagai media untuk menjebak musuh sehingga membuat musuh terperangkap.

Contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan getah yaitu buah nangka, sawo, dan sukun. Buah-buah tersebut memiliki getah yang sangat lengket dengan jumlah yang cukup banyak sehingga membuat musuh yang mendekat menjadi terperangkap.

Baca Juga : Rantai Makanan Ekosistem Kebun

5. Tumbuhan Melindungi Diri dengan Kulit atau Cangkang Keras

Ada beberapa jenis tanaman yang dilengkapi dengan cangkang atau kulit keras yang berfungsi sebagai media yang digunakan tumbuhan untuk melindungi diri. Berkat cangkang yang keras, tumbuhan dapat meneruskan proses perkembangbiakan tanpa adanya gangguan atau mangsa dari hewan pengganggu.

Biasanya tumbuhan yang memiliki cangkang keras adalah jenis tanaman yang memiliki biji, contohnya pada buah sawit, buah kelapa, buah durian, salak dan lainnya.

6. Tumbuhan Melindungi Diri dengan Aroma

Terdapat juga beberapa jenis tumbuhan yang melindungi diri dengan mengeluarkan aroma tertentu dalam tubuhnya yang membuah musuh menjauh. Salah satu contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan mengeluarkan aroma bau yaitu bunga bangkai. Bunga bangkai akan mengeluarkan aroma busuk dalam tubuhnya untuk melindungi diri dari musuh yang mendekatinya.

Ketika ada mangsa atau musuh yang mendekat maka bunga bangkai secara otomatis akan mengeluarkan bau menyengat yang membuat musuh akan menjauh karena tidak tahan dengan bau yang dikeluarkan bunga bangkai.

Baca Juga : Komponen Biotik dan Abiotik Ekosistem

7. Tumbuhan Melindungi Diri dengan Lingkungan

Tidak hanya hewan yang melindungi diri dengan cara berkamuflase terhadap lingkungannya, tumbuhan juga memiliki kemampuan untuk berkamuflasi atau merubah dirinya menyerupai lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Cara ini dilakukan untuk mengecoh musuh sehingga tumbuhan dapat bertahan hidup.

Contoh tumbuhan yang dapat berklamufase adalah tanaman lithops. Lithops termasuk jenis tanaman kaktus atau sering disebut dengan batu hidup. Tumbuhan ini dapat merubah dirinya menyerupai batu sehingga membuat musuh tidak dapat mengenalinya.

8. Tumbuhan Melindungi Diri dengan Menguncupkan Daun

Beberapa jenis tumbuhan dapat melindungi diri dengan cara menguncupkan atau mengatupkan daunnya ketika tumbuhan merasa terancam. Contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan menguncupkan daunnya yaitu tanaman putri malu dan tanakan kantung semar.

Putri malu memiliki tangkai berwarna merah dan duri pada batang, selain melindungi diri dengan duri, tanaman putri malu juga melindungi diri dengan cara mengatupkan daunnya ketika terdapat rangsangan atau sentuhan.

Baca Juga : Rantai Makanan Ekosistem Sawah

Demikian artikel mengenai Cara Tumbuhan Melindungi Diri . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.