Tahukah anda jika tubuh manusia dewasa terdiri dari 206 tulang yang berfungsi untuk melindungi tubuh manusia sekaligus membentuk rangka. Tulang manusia terdiri dari berbagai macam seperti tulang tengkorak, tulang dada/rusuk, tulang wajah, ruas tulang belakang, tulang tungkai, tulang gelang bahu dan gelang panggul. Namun kali ini kita akan membahas lebih khusus tentang tulang rusuk. Lalu apa itu tulang rusuk?
Tulang rusuk merupakan susunan tulang yang ada di area dada yang berfungsi untuk melindungi organ penting dalam tubuh seperti jangtung, paru-paru, hati dan organ lain yang ada disekitar dada. Untuk lebih jelas, berikut ini penjelasan tentang pengertian tulang rusuk, struktur, dan fungsi tulang rusuk lengkap dengan penjelasannya.
Baca Juga : Pengertian Tulang Rawan
Pengertian Tulang Rusuk
Dalam anatomi, tulang rusuk adalah tulang berbentuk panjang dan pipih yang melengkung membentuk rongga rusuk/dada. Tulang rusuk berfungsi untuk melindungi dada (throax), jantung, hati, paru-paru, dan organ bagian dalam tubuh lainnya yang ada di rongga dada. Tulang rusuk melindungi organ vital dalam rongga dadari dari benturan luar.
Pada hewan mamalia, tulang rusuk terletak dibagian dada. Pada hewan reptil tulang rusuk terkadang ada dibagian leher hingga sacrum. Beberapa jenis ikan juga memiliki tulang rusuk hingga 4 rusuk pada setiap tulang punggung.
Baca Juga : Sistem Saraf Pada Hewan (Vertebrata dan Avertebrata)
Struktur dan Anatomi Tulang Rusuk
Tulang rusuk menempel pada tulang dada atau sternum dan sebagian besar tulang rusuk menempel pada tulang bagian tengah, namun tidak semua tulang rusuk tersambung pada tulang dada. Baik pria maupun wanita memiliki tulang rusuk yang terdiri dari 12 pasang dibagian kiri dan bagian kanan dengan total jumlah 24 tulang rusuk.
7 pasang tulang rusuk atas menempel pada tulang dada atau sering disebut dengan tulang rusuk sejati dan dapat terhubung dengan tulang dada melalui tulang rawan (cartilage).
5 pasang tulang rusuk dibawahnya disebut dengan tulang rusuk palsu dengan 3 pasang tulang rusuk pertama terhubung dengan tulang rawan diatasnya, dan 2 pasang tulang rusuk palsu dibawahnya terhubung dengan otot perut yang membuatnya melayang karena tidak terhubung ke sternum tulang rusuk.
Meskipun tulang rusuk terlihat kaku dan kokoh namun tulang rusuk juga memiliki fleksibilitas tertentu. Karena itulah pada saat proses pernapasan tulang rusuk dapat mengembang dan sifat fleksibilitas tulang rusuk dapat melindungi dari benturan dari luar yang dapat melukai organ vital bagian dada.
Baca Juga : Pengertian Hewan Pemakan Serangga (Insektivora)
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa tulang rusuk dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu:
- Tulang Rusuk Sejati
Tulang rusuk sejati terdiri dari 7 pasang tulang rusuk yang menempel pada tulang dada dan terhubung dengan tulang melalui tulang rawan. Bagian belakang tulang rusuk sejati berhubungan langsung dengan ruas tulang belakang dan bagian ujung depan berhubungan dengan bagian tulang dada dengan perantara yang dibantu dengan tulang rawan. - Tulang Rusuk Palsu
Tulang rusuk palsu terdiri dari 3 pasang tulang rusuk dengan ukuran sangat pendek dibandingkan dengan tulang rusuk sejati. Tulang rusuk palsu berhubungan langsung dengan ruas tulang bagian belakang, dan bagian ujung tulang depan disatukan oleh tulang rawan lalu melekat pada satu titik di tulang dada. - Tulang Rusuk Melayang
Tulang rusuk melayang terdiri dari 2 pasang. Tulang rusuk melayang terletak dibagian belakang yang berhubungan dengan bagian ruas-ruas tulang belakang. Hanya saja tulang rusuk melayang memiliki ujung yang bebas dan tidak terhubung dengan bagian tulang lainnya.
Baca Juga : Klasifikasi Hewan InVertebrata
Fungsi Tulang Rusuk
Tulang rusuk memiliki 3 fungsi utama yaitu respirasi, dukungan dan perlindungan.
Tulang rusuk untuk melindungi jantung, ginjal, paru-paru dan organ tubuh lain dalam dada dari cedera atau benturan.
Tulang rusuk membantu peroses pernapasan pada otot-otot interkostal. Tulang tersebut menjadi tempat melekatnya otot-otot pernapasan yang akan mengembang pada saat bernapas.
Tulang rusuk menyediakan kerangka kerja otot-otot dada, punggung, perut dan korset bahu atas bisa menempel. Selain itu, diafagma melekat pada bagian bawah tulang rusuk juga berperan penting pada saat menarik dan menghembuskan napas. Karena itu, kita dapat merasakan pergerakkan tulang rusuk yang mengembang dan mengempis pada saat bernapas.
Baca Juga : Contoh Hewan Tidak Mengalami Metamorfosis
Demikian artikel mengenai Tulang Rusuk Manusia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.