Peroksisom merupakan salah satu organel sel berupa kantong kecil yang berisi enzim katalase yang berfungsi mengurai peroksida yaitu sisa dari metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen yang membahayakan sel. Peroksisom memiliki kandungan enzim yang mentransfer hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen (), menghasilkan hidrogen peroksida.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penjelasan peroksisom, dibawah ini merupakan penjelasan lebih lanjut tentang peroksisom meliputi pengertian, fungsi, ciri-ciri dan struktur peroksisom dengan penjelasan terlengkap.
Baca Juga : Fungsi Organel Sel
Pengertian Peroksisom
Peroksisom adalah salah satu jenis organel sel yang terbungkus membran tunggal dari lipid terlapisi dan mengandung protein pencerap (reseptor). Peroksisom berfungsi untuk menurunkan oksigen yang berada dalam sel dan melakukan reaksi oksidatif.
Selain itu, peroksisom juga memiliki kandungan enzim yang mentransfer hidrogen dari berbagai substart menuju ke oksigen, lalu menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk sampingan dan selanjutnya menjadi sumber nama pada organel tersebut.
Baca Juga : Pengertian Pembelahan Sel
Ciri Ciri Peroksisom
Organel yang ditemukan di seluruh hampi sel eukariotik
- Dilindungi atau terbungkus membran tunggal
- Kantung peroksisom memiliki lapisan membran yang berisi enzim katalase dan hidrolase
- Dalam peroksisom terdapat banyak enzim yaitu sekitar 50 enzim
- Selain enzim katalase, enzim-enzim tersebut berfungsi untuk mengoksidasi substrat guna menghasilkan hydrogen peroksida (H2O2).
- Peroksisom banyak ditemukan pada sel hewan, seperti dibagian hati, ginjal, dan jantung
- Sedangkan pada tumbuhan, peroksisom terdapat dibagian dekat kloroplas dan mitokondria pada sel sel daun.
Baca Juga : Pengertian Membran Plasma
Fungsi Peroksisom
Peroksisom memiliki fungsi utama untuk menyederhanakan asam lemak yang panjang melalui betaoksidasi. Dalam sel hewan, asam lemak yang ditimbulkan akan panjang membentuk rantai medium, lalu setelah itu dibawa ke mitokondria dan terakhir dipecah menjadi karbon dioksida dan air. Selain itu, peroksisom memiliki beberapa fungsi lain seperti dibawah ini:
- Peroksisom sebagai penghasil enzim katalase dan oksidase yang memiliki fungsi untuk memindahkan hidrogen dari substrat dapat berreaksi dengan oksigen dan dapat menghasilkan hidrogen peroksida atau H202 sebagai pengasil lainnya.
- Peroksisom berfungsi sebagai bahan bakar respirasi sel yang dihasilkan oleh perpecahan asam lemak menjadi molekul kecil.
- Dalam sel hati, peroksisom berfungsi untuk menetralisir racun yang ditimbulkan oleh alkohol dan senyawa kimia berbahaya lainnya.
Baca Juga : Pengertian Sel Prokariotik
Struktur Peroksisom
Struktur peroksisom tidak mudah ditemukan karena memiliki ukuran terlalu kecil antara perbedaan kepadan dengan lisosom. Karena itulah dilakukan injeksi menggunakan Triton WR – 1339 dan dilanjutnya dengan mikroskop electron (Bianch serta Sheeler, 1980 ; Kleinsmith dan juga Kish, 1988).
Berdasarkan injeksi tersebut menunjukkan jika peroksisom memiliki karakter unik, yaitu berbentuk kecil seperti bola, dengan ukuran antara mitokondria dan ribosom. Peroksisom memiliki ukuran kecil, yaitu sekitar 0.2 – 2 µm, karena itulah di kelompokkan dalam benda-benda mikro.
Peroksisom memiliki struktur kristal-kristal pada dan pekat yang terbungkus satu lapis membran unit.
Baca Juga : Pengertian Mikrofilamen
Demikian artikel mengenai Pengertian Peroksisom . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.