Ikatan kimia adalah gaya yang mampu mengikat atom-atom pada molekul atau gabungan ion pada suatu senyawa. Terbentuknya ikatan kimia karena setiap atom memiliki kecenderungan memiliki susunan elektron yang stabil. Sedangkan atom atau unsur yang belum stabil memiliki beberapa cara untuk mencapai kestabilan yaitu dengan cara melepaskan elektron, menangkap elektron atau menggunakan elektron secara bersama.
Contohnya pada garam dapur. Garam dapur tersusun dari Na dan Cl. Senyawa tersebut dapat bersatu dan membentuk senyawa garam akibat adanya ikatan kimia. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang ikatan kimia, berikut ini akan kami jelaskan secara lengkap tentang pengertian ikatan kimia, jenis ikatan kimia dan contohnya dengan penjelasan terlengkap.
Baca Juga : Hidrokarbon dan Penjelasannya
Pengertian Ikatan Kimia
Ikatan kimia adalah gaya antara atom-atom yang saling tarik menarik hingga nantinya akan berkombinasi dan membentuk sebuah senyawa atau molekul kimia. Ikatan tersebut akan menjaga atom tetap bersama pada senyawa yang dihasilkan.
Gagasan tentang pembentukan ikatan kimia pertama kali di kemukakan oleh Kossel dari Jerman serta Lewis dan Langmuir dari Amerika.
Berdasarkan artikel pada tahun 1916 tentang the atom and the molecules, Lewis melakukan penelitian tentang kesulitan membentuk ikatan kimia pada golongan gas mulia atau golongan VIIIA. Lewis menyatakan bahwa terdapat keunikan pada konfigurasi elektron jika ada suatu gas mulia yang membentuk suatu senyawa dengan unsur lainnya.
Gabungan antara suatu atom atau unsur-unsur yang lain, kemudian menghasilkan suatu senyawa yang menyebabkan perubahan pada konfigurasi elektron sehingga senyawa tersebut menghasilkan senyawa yang menyerupai gas mulia.
Berikut ini beberapa gagasan yang dinyatakan oleh Lewis, antara lain:
- Elektron valensi atau elektron yang ada dibagian kulit terluar memiliki peran penting pada ikatan kimia.
- Terdapat dua cara terbentuknya ikatan kimia, yaitu:
- Ikatan kimia terjadi akibat pemakaian elektron yang bersamaan dengan atom-atom yang berikatan, atau disebut dengan ikatan kovalen.
- Ikatan kimia terjadi akibat perpindahan elektron pada satu atom ke atom yang lain sehingga terdapat ion positif dan ion negatif yang menghasilkan gaya tarik menarik akibat perbedaan muatan kemudian menghasilkan ikatan ion.
- Perpindahan elektron atau pemakaian bersama pasangan elektron yang menghasilkan ikatan kimia berlangsung agar setiap atom yang berikatan di dalam yang memiliki konfigurasi elektron yang stabil dengan konfigurasi 8 elektron valensi atau mirip gas mulia (golongan VIIIA).
Baca Juga : Kimia Organik dan Penjelasannya
Jenis Ikatan Kimia
Ikatan kimia dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu ikatan ion, ikatan logam dan ikatan kovalen. Berikut penjelasannya.
Ikatan Ion
Ikatan ion adalah jenis ikatan kimia yang terjadi akibat adanya perpindahan elektron. Ikatan ion terjadi diantara unsur logam seperti golongan IA dan golongan IIA, serta unsur non logam seperti golongan VIA dan VIIA.
Unsur logam yang memiliki energi ionisasi rendah cenderung melepaskan elektron lalu elektron akan diterima oleh atom dengan afinitas elektron yang besar yaitu unsur non logam. Perpindahan elekton ini akan menghasilkan ion bermuatan positif dan negatif.
Kedua jenis muatan tersebut lalu akan menghasilkan gaya elektrostatik atau gaya tarik menarik. Pada dasarnya, perpindahan elektron terjadi akibat adanya kedua unsur tersebut yang menyerupai konfigurasi elektron gas mulia sehingga mencapai kestabilan. Contoh senyawa hasil ikatan ion yaitu NaCl, KOH, KCl, dan juga CaCl2.
Baca Juga : Fermentasi dan Penjelasannya
Ikatan Logam
Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya penggunaan pasangan elektron valensi yang bersamaan pada atom logam dengan atom lainnya. Ikatan ini dapat diketahui dengan menggunaan contoh terjadinya ikatan itu sendiri.
Pada atom logam besi atau Fe, elektron valensi saling tumpang tindih satu sama lain sehingga menyebabkan setiap elektron akan bergerak secara bebas di dalam ruang antara ion positif Fe yang akan membentuk awan elektron.
Karena muatan berlawanan positif dan negatif maka terjadi gaya tarik menarik pada ion positif Fe dengan elektron bebas lalu akan membentuk ikatan logam. Kekuatan ikatan logam akan meningkatkan ukuran ion logam semakin kecil.
Baca Juga : Larutan Penyangga dan Penjelasannya
Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan atom yang terjadi karena pemakaian bersama-sama dengan pasangan elektron dua atom. Ikatan kovalen terjadi akibat adanya dua atom yang memiliki keinginan untuk menangkap elektron.
Pasangan elektron yang digunakan bersama-sama merupakan PEI atau pasangan elektron ikatan sementara yang tidak ikut dalam pembentukan ikatan kovalen yang merupakan peb atau pasangan elektron bebas. Ikatan kovalen terdapat pada unsur non logam I sejenis seperti H2, o2,Cl2, F2, N2, I2, br2 sedangkan pada jenis berbeda contohnya seperti h20, CO2 dan lainnya.
Baca Juga : Titrasi Asam Basa dan Penjelasan Terlengkap
Demikian artikel mengenai Ikatan Kimia dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.