Kingdom Plantae merupakan salah satu kingdom dalam sistem klasifikasi enam kindom. Sistem klasifikasi makhluk hidup terbagi menjadi beberapa bagian yang mengelompokkan tumbuhan, hewan dan makhluk hidup lainnya menjadi 6 kelompok yang disebut dengan Kingdom. 6 kingdom tersebut meliputi kingdom eubacteria, kingdom archaebacteria, kingdom protista, kingdom fungi, kingdom plantae, dan kingdom animalia.
Kingdom plantae merupakan kingdom bagi tumbuh-tumbuhan dan memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan. Salah satunya menyediakan oksigen di bumi hingga menjadi sumber makanan bagi makhluk hidup lainnya. Kingdom plantae dibagi dalam 3 klasifikasi utama yaitu Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji). Ketiga klasifikasi tersebut terbagi lagi dalam kelompok-kelompok kecil lainnya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kingdom plantae, dibawah ini kami akan jelaskan tentang pengertian kigdom plantae, Ciri-ciri dan klasifikasi kingdom plantae, lengkap dengan penjelasannya.
Baca Juga : Klasifikasi Makhluk Hidup 6 Kingdom
Kingdom Plantae
Pengertian kingdom plantae adalah kingdom bagi tumbuhan yang merupakan salah satu organisme eukariotik multiseluler atau uniseluler yang memiliki dinding sel, klorofil, intisel (Eukariotik), Autotrof Fotosintetik, dan Sel Tumbuhan yang berfungsi untuk menyimpan karbohidrat berlebihan dalam bentuk Pati (Amilum).
Klorofil merupakan zat hijau daun yang berfungsi untuk proses fotosintesis yang membuat tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri atau autotrof.
Baca Juga : Pengertian Kingdom Fungi
Ciri – Ciri Kingdom Plantae
Kingdom plantae memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan kingdom lainnya, berikut ciri-ciri kingdom plantae, antara lain :
- Eukariot
- Multiseluler
- Autotrof (membuat makanan sendiri)
- Dinding sel tersusun selulosa
- Memiliki klorofil untuk proses fotosintesis
- Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati)
- Siklus hidupnya mengalami pergiliran keturunan
Baca Juga : Pengertian Kingdom Eubacteria
Klasifikasi Kingdom Plantae
Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
Tumbuhan lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang hidup di darat dan tumbuh di tempat-tempat lembab. Tumbuhan lumut tidak memiliki akar, daun sejati dan batang, serta tidak memiliki pembuluh pengangkut (xilem & floem). Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan peralihan antara tumbuhan bertalus (Talofita) dengan tumbuhan berkormus (kormofita) serta mengalami pergiliran keturunan. Tumbuhan lumut berreproduksi melalui spora dan hidup dengan cara menempel di tanah dengan bantuan rhizoid.
Ciri-Ciri Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
- Talofita merupakan tumbuhan yang tidak dapat dibedakan antara bagian akar, batang dan daun.
- Kormofita merupakan tumbuhan yang sudah dapat dibedakan antara bagian akar, batang dan daun.
- Tumbuhan peralihan karena ada beberapa jenis tumbuhan yang masih bertalus (seperti: lumut hati), ada juga yang memiliki stuktur tubuh mirip dengan akar, batang dan daun talas.
- Tumbuhan pelopor (vegetatasi perintis) yaitu dapat tumbuh di tempat yang sebelumnya belum di tumbuhi oleh tumbuhan lain.
- Tumbuhan lumut memiliki ukuran makroskopis 1-2cm hingga ada yang mencapai 40cm.
- Tumbuhan lumut memiliki dua bentuk generasi yaitu generasi Gametofit dan generasi Sporofit.
Baca Juga : Pengertian Kingdom Archaebacteria
Jenis Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Tumbuhan lumut dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu lumut hati, lumut tanduk dan lumut daun. Dibawah ini penjelasannya:
- Lumut Hati
Lumut hati memiliki bentuk seperti hati manusia, memiliki reproduksi aseksual yaitu melalui fragmentasi pada pembentukan kuncup dan spora. Juga berreproduksi secara seksual yaitu melalui fertilisasi antara sperma dan ovum. Contoh lumut hati : Marchantia polimorpha. - Lumut tanduk
Lumut tanduk atau Anthoceropsida memiliki kapsul memanjang dengan tubuh menyerupai tanduk dari gametoffitnya. Gametoffit mirip dengan lumut hati, bedanya hanya terletak pada sporofitnya. Contoh lumut tanduk : Anthoceros laevis. - Lumut daun
Lumut daun memiliki cara hidup berkelompok dan membentuk hamparan tebal, atau disebut dengan lumut sejati, karena memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan tumbuhan yaitu memiliki batang, akar dan daun. Contoh: Spagnum.
Manfaat Tumbuhan Lumut
- Beberapa spesies tumbuhan lumut dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit, seperti penyakit maka, penyakit kulit hingga penyakit pada hati.
- Tumbuhan lumut bermanfaat sebagai penahan erosi di hutan dan membantu penyerapan air.
- Beberapa jenis tumbuhan lumut dapat dijadikan sebagai tanaman aquascape.
Baca Juga : Hewan Vertebrata
Pteridophyta (Tumbuhan Paku)
Pteridophyta merupakan tumbuhan vaskuler (memiliki xylem dan floem) berreproduksi dengan spora yang muncul melalui proses metagenesis. Sama seperti tumbuhan lumut, tumbuhan paku juga tidak memproduksi bunga dan biji. Tumbuhan pake hidup didaerah tropis di darat dan beberapa spesies hidup mengapung di air. Tumbuhan paku memiliki jaringan pengangkut, organ sejati, berakar serabut dan mengalami pergiliran keturunan.
Jenis Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku dibagi menjadi empat kelompok, yaitu paku purba, paku kawat, paku ekor kuda dan paku sejati, berikut penjelasannya:
Paku Purba
Paku purba merupakan jenis tanaman paku yang hampir punah, karena hanya tersisa 10 hingga 13 spesies saja. Paku purba hanya menghasilkan satu jenis spora (homospora). Gametofitnya tidak memiliki klorofil dan nutrisi didapatkan dari simbiosis dengan jamur. Contoh paku purba: Psilotum dan Rynia.
Paku Kawat
Hingga saat ini spesies paku kawat sekitar 1000 spesies. Paku kawat menghasilkan dua jenis spora (heterospora) melalui gametofit tidak berklorofil uniseksual ataupun biseksual. Contoh paku kawat : Lycopodium dan Selaginela.
Paku Ekor Kuda
Hingga saat ini spesies paku ekor kuda sekitar 15 spesies dengan bentuk batang seperti ekor kuda. Tumbuhan paku ekor kuda hanya menghasilkan satu jenis spora. Gametofit tumbuhan paku ekor kuda memiliki klorofil bersifat biseksual. Contoh tumbuhan paku ekor kuda : Equisetum.
Paku sejati ( Pteriopsida)
Saat ini terdapat sekitar 12.000 spesies paku sejati. Tumbuhan paku sejati memiliki batang, akar dan daun sejati. Contoh paku sejati: Adiantum cuneatum.
Manfaat Tumbuhan Paku
- Tumbuhan paku sering dijadikan pupuk tanaman padi
- Sebagai tanaman hias
- Sebagai tanaman sayur
- Sebagai obat luka
Baca Juga : Pengertian Kingdom Protista
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
Istilah Spermatophyta berasal dari bahasa Yunani yaitu sperma=biji dan phyton=tumbuhan kelompok yang hidup di daratan, memiliki batang, akar dan daun sejati serta mampu menghasilkan biji. Biji merupakan bakal tumbuhan yang berasal dari strobilus atau bunga. Ciri-ciri tumbuhan berbiji yairu memiliki bunga atau organ biji yang dihasilkan oleh strobilus atau bunga.
Jenis Tumbuhan Berbiji
Tumbuhan berbiji dibagi menjadi 2 kelompok yaitu tumbuhan biji terbuka dan tumbuhan biji tertutup. Berikut penjelasannya:
Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)
Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) merupakan tumbuhan dengan biji tidak tertutup bakal buah. Ciri-ciri tumbuhan biji terbuka yaitu:
- Berakar tunggang
- Tidak memiliki bunga sejati
- Berdaun sempit, tebal dan kaku
- Alat perkembangbiakan berbentuk kerucut, disebut strobilus atau runjung
- Memiliki serbuk sari dalam strobilus jantan
- sel telur dalam strobilus betina
Gymnospermae terbagi dalam empat kelas, yaitu:
- Cycadinae, contoh Pakis haji (Cycas rumphii)
- Ginkgoinae (satu spesies), yaitu Ginkgo biloba.
- Coniferinae Coniferales, contoh pohon damar (Agathis alba)
- Gnetinae, contoh pohon melinjo (Gnetum gnemon)
Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
Tumbuhan biji tertutup (angiospermae) merupakan tumbuhan biji yang memiliki biji di dalam bakal buah. Ciri-ciri tumbuhan angiospermae yaitu:
- Memiliki bunga sejati
- Bentuk daun pipih dan lebar
- Bentuk tulang daun menjari, melengkung, sejajar dan menyirip.
Tumbuhan berbiji tertutup dibagi dalam 2 kelas, yaitu:
- Dikotil, contoh :tanaman tomat, petai, singkong, jambu air, dan bunga
- Monokotil, contoh : tanaman kelapa, padi, nana dan bunga anggrek bulan.
Baca Juga : Pengertian Kingdom Fungi
Demikian artikel mengenai Pengertian kingdom plantae. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.