Getaran adalah suatu kejadian peristiwa gerak bolak balik pada suatu benda terhadap suatu titik kesetimbangan. Contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak, seperti getaran pada saat kita menggerakkan senar gitar, getaran akibat adanya gempa bumi dan lain sebagainya. Suatu benda dikatakan bergetak ketika benda tersebut bergerak bolak balok secara berkala melalui titik keseimbangan.
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang getaran, dibawah ini akan dijelaskan secara detail tentang pengertian getaran, jenis getaran, rumus getaran dan contoh soal getaran dengan pembahasannya.
Baca Juga : Gelombang Stasioner dan Penjelasannya
Pengertian Getaran
Getaran adalah suatu peristiwa gerak bolak balik pada suatu benda terhadap suatu titik kesetimbangan.
Gerak bolak balik secara teratur disebut juga dengan gerak periodik. Sedangkan titik kesetimbangan merupakan titik dimana benda berada di posisi diam ketika tidak ada daya yang bergerak pada benda tersebut.
Kuat dan lemahnya getaran pada benda saat bergerak dipengaruhi oleh jumlah energi yang diberikan. Semakin besar energi yang diberikan, maka semakin besar getaran yang terjadi dan sebaliknya. Satu getaran merupakan satu kali gerakan bolak balik penuh dari benda tersebut. Salah satu contoh sederhana pada gerakan pegas yang diberikan beban, contohnya pemanfaatan pegas pada ayunan.
Dalam ilmu fisika, getaran memiliki hubungan yang erat dengan gelombang. Gelombang merupakan hasil dari getaran yang merambat melalui medium tertentu atau tanpa medium.
Contoh benda yang menggunakan prinsip getaran adalah pegas, gendang dan bandul yang dapat diilustrasikan seperti dibawah ini.
Getaran pada bandul
Gambar tersebut merupakan contoh getaran yang diterapkan pada sebuah bandul sederhana. Berdasarkan gambar tersebut, terdapat kesimpulan bahwa satu kali getaran bandul melewati posisi A-B-C-B-A.
Getaran pada Pegas
Berdasarkan ilustrasi tersebut, pegas mengalami satu kali getaran melewati posisi C-A-B-A-C. Maka pegas tersebut mengalami satu kali getaran.
Baca Juga : Gelombang Mekanik dan Penjelasannya
Jenis Getaran
Getaran dibagi menjadi dua jenis, yaitu getaran bebas dan getaran paksa.
Getaran bebas
Getaran bebas adalah getaran yang terjadi ketika suatu sistem mekanis diberikan gaya awal, dan sistem dibiatkan bergetar secara bebas. Getaran bebas menghasilkan frekuensi yang natural karena sifat dinamika dari distribusi massa dan kekuatan yang membuat getaran. Contoh getaran bebas seperti sebuah bandul yang ditarik, lalu dilepaskan dan dibiarkan maka menghasilkan getaran hingga pergerakkan bandul terhenti sendiri.
Getaran paksa
Getaran paksa adalah getaran yang terjadu kerika suatu sistem mekanis dengan sengaja diberi gaya atau gerakan bolak balik. Contoh getaran paksa seperti getaran rumah yang roboh ketika terjadi gempa bumi.
Baca Juga : Gelombang Bunyi dan Penjelasannya
Rumus Getaran
Rumus Frekuensi Getaran
Frekuensi getaran adalah banyaknya jumlah getaran dalam satu detik. Frekuensi memiliki satuan Sistem Internasional adalah Hertz (Hz) yang dalam fisika, frekuensi disimbolkan dengan huruf “f”.
Rumus yang berlaku pada frekuensi getaran yaitu:
F = n / t
Keterangan :
f = Frekuensi (Hz)
n = Jumlah Getaran
t = Waktu (s)
Rumus Periode
Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran. Periode memiliki satuan Sistem Internasioal adala sekon (s), dan dalam fisika di simbolkan dengan huruf “T”.
Rumus yang berlaku pada periode yaitu:
T = t / n
Keterangan :
T = Periode (s)
t = Waktu (s)
n = Jumlah Getaran
Rumus Perbandingan Frekuensi dan Periode
Periode dan frekuensi memiliki hubungan satu dengan lainnya. Periode merupakan kebalikan dari frekuesni demikian pula sebaliknya. Karena itu, rumus yang berlaku pada perbandingan frekuensi dan periode yaitu:
T = 1 / f dan F = 1 / T
Keterangan :
T = Periode (s)
f = Frekuensi (Hz)
Baca Juga : Gelombang Cahaya dan Penjelasannya
Contoh Soal Getaran
Soal 1.
Tentukan nilai periode pada sebuah bandul yang digetarkan selama 1 menit dan menghasilkan 30 getaran.
Pembahasan
Diketahui:
t = 1 menit = 60s
n = 30
Ditanya : T = ?
Dijawab:
T = t/n
T = 60/30 = 2s
Jadi nilai periode pada bandul tersebut adalah 2s
Soal 2.
Tentukan nilai periode dan frekuensi pada suatu partikel yang mengalami 720 getaran dalam dua menit.
Pembahasan:
Diketahui:
n = 720 getaran
t = 2 menit = 120 s
Ditanya:
T = ?
f = ?
Dijawab:
Periode
T = t/n
T = 120/720
T = 0,1666 s
Jadi nilai periode pada partikel tersebut adalah 0,1666 s
Frekunsi
f = n/t
f = 720/120
f = 6Hz
Jadi nilai frekuensi pada partikel tersebut adalah 6Hz
Baca Juga : Gelombang Elektromagnetik dan Penjelasannya
Demikian artikel mengenai Gerak Parabola dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.