Apa itu Limpa – Pengertian, Fungsi, Ciri dan Sistem Peredaran Limpa dengan Penjelasan Lengkap

Posted on

Limpa atau getah bening merupakan organ dalam tubuh berukuran sebesar kepalan kecil yang berada dibagian sisi kiri perut. Lipa terletak dekat dengan perut dan pankreas yang merupakan organ memproduksi insulin atau hormon yang mengatur gula darah. Limpa terlindungi oleh tulang rusuk sehingga tidak langsung terasa ketika disentuh.

Limpa termasuk organ sistem kekebalan tubuh yang berfungsi menyimpan dan menghasilkan sel darah putih. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang limpa, simak penjelasan dibawah ini tentang limpa, meliputi pengertian limpa, fungsi, ciri-ciri dan sistem peredaran limpa/getah bening.

Baca Juga : Pengertian Saraf Sensorik

Pengertian Limpa

Limpa atau getah bening merupakan limfoid terbesar dalam tubuh yang terletak diantara diafragma dan lambung berwarna ungu tua. Limpa adalah sebuah kelenjar tanpa saluran (dectless) yang berfungsi menghasilkan cairan dalam tubuh yang berhubungan erat dengan sistem transportasi dan berfungsi menghancurkan sel-sel darah merah yang sudah tua atau sel darah merah yang telah mati.

Sistem limpa termasuk organ dalam sistem peredaran darah. Sistem limpa terdiri dari cairan limpa, pembuluh limpa dan kelenjar limpa.

Cairan limpa mengandung sel darah putih yang berfungsi mematikan kuman penyakit yang masuk dalam tubuh. Cairan tersebut keluar dari pembuluh darah dan mengisi ruang antar sel laly membasahi seluruh jaringan tubuh. Pembuluh limpa memiliki banyak katup yang terdapat di semua jaringan tubuh kecuali sistem saraf pusat.

Baca Juga : Fungsi dan Jenis Sel Saraf

Fungsi Limpa

Limpa merupakan organ yang terletak dibagian perut bagian kiri atas, meskipun terletak di perut limpa tidak berperan dalam sistem pencernaan makanan. Limpa adalah organ yang berfungsi menjalankan peredaran darah dan sistem pertahanan tubuh, berikut beberapa fungsi limpa antara lain:

  • Limpa berfungsi sebagai tempat cadangan darah, limpa dapat membendung darah sehingga ketika tubuh mengalami pendarahan berat, limpa akan menyumpai darah tersebut.
  • Limpa mengatur siklus zat besi yang merupakan komponen sel darah merah.
  • Limpa berfungsi sebagai tempat penyimpanan sel monosit, yaitu komponen sel darah yang berfungsi penting untuk melawan kuman, bakteri dan zat asing yang masuk dalam tubuh.
  • Limpa berfungsi menghancurkan sel darah merah yang sudah tua atau yang sudah mati.

Baca Juga : Anatomi Pita Suara Manusia 

Ciri Ciri Limpa

Berikut ini beberapa ciri-ciri limpa, antara lain:

  • Sistem limpa berasal dari darah yang keluar dari pembuluh darah.
  • Limpa merupakan cairan berwarna kuning keputih-putihan akibat adanya kandungan lemak yang berasal dari usus.
  • Limpa tersusun dari satu sel yang disebut dengan limfosit.
  • Antibodi pembentuk sistem kekebalan tubuh pada limpa dibentuk oleh limfosit.
  • Cairan limpa memiliki kandungan protein yang lebih sedikit.
  • Cairan limpa memiliki kandungan lemak yang dihasilkan oleh usus.
  • Limpa memiliki banyak jumlah katup dan klep
  • Bagian ujung pembuluh limpa terbuka
  • Pada pembuluh limpa terdapat kelenjar limpa yang berfungsi menyaring dan mematikan kuman bibit penyakit yang dapat membahayakan tubuh.

Baca Juga: Fungsi, Ciri-ciri dan Cara Kerja Otot Polos

Sistem Peredaran Limpa / Getah Bening

Sistem peredaran getah bening (limpa) memiliki fungsi yang penting dalam sistem transportasi. Sistem peredaran limpa berkaitan erat dengan sistem peredaran darah. Sistem limpa terdiri dari cairan limpa, pembuluh limpa dan kelenjar limpa. Sistem peredaran limpa berfungsi dalam pengangkutan lemak dan pemberantasan penyakit. Berikut penjelasannya

Cairan Limpa

Cairan limpa mengandung sel-sel darah putih yang berfungsi mematikan kuman penyakit yang masuk dalam tubuh. Cairan limpa keluar dari pembuluh darah dan mengisi runag antar sel sehingga akan membasahi seluruh jaringan tubuh. Pembuluh limpa memiliki banyak katup dan ada diseluruh jaringan tubuh kecuali pada saraf pusat.

Pembuluh Limpa

Pembuluh limpa terletak di sela-sela otot dengan cabang-cabang halus dan dibagian ujung terbuka. Melalui bagian ujung inilah yang membuat cairan tubuh masuk ke dalam pembuluh limpa. Limpa memiliki struktur yang mirip dengan vena namun memiliki banyak katup. Pembuluh limpa dibagi menjadi 2, yaitu Pembuluh limpa kanan dan Pembuluh limpa kiri.

  • Pembuluh limpa kanan
    Pembuluh limpa kanan berfungsi menampung cairan limpa yang berasal dibagian kepala, leher kana, dada kanan dan lengan kanan. Pembuluh limpa kanan terletak pada vena atau tepatnya dibawah selangka kanan.
  • Pembuluh limpa kiri
    Pembuluh limpa kiri berfungsi menampung getah bening yang berasal dari daerah kepala, leher kiri, dada kiri dan lengan kiri dan tubuh bagian bawah. Pembuluh limpa kiri terletak pada vena bawah selangka kiri.

Kelenjar Limpa

Kelenjar limpa berfungsi menghasilkan sel darah putih dan berfungsi menjaga agar tidak terjadi infeksi lebih lanjut. Kelenjar limpa terletak di sepanjang pembuluh limpa terutama dibagian pangkal paha, ketiak, dan leher.

Kelenjar limpa berfungsi sebagai tempat penyimpanan sel darah, membunuh kuman penyakit, pembentukan sel darah putih dan antibodi, serta sebagai tempat pembongkaran sel darah merah yang sudah mati.

Baca Juga : Sistem Otot Manusia

Fungsi Sistem Peredaran Getah Bening

Sistem peredaran getah bening berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh
Serta berfungsi mengangkut kembali cairan tubuh, cairan plasma darah, sel darah putih yang terletak di luar pembuluh darah dan mengangkut lemak dari usus ke dalam sistem peredaran darah.

Demikian artikel mengenai Pengertian dan Fungsi Limpa. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.