Pencemaran Udara – Pengertian, Penyebab, Solusi dan Dampak Pencemaran Udara Lengkap dengan Penjelasannya

Posted on

Pencemaran udara merupakan pelepasan berbagai gas ke atmosfer yang melebihi kapasitas alami lingkungan yang untuk menghilangkan atau menyerapnya. Contoh gas yang menyebabkan pencemaran udara yaitu karbon monoksida (CO), Nitrogen Oksida, ozon, dan Sulfur dioksida.

Pencemaran udara berdampak langsung pada manusia yang dapat memicu terjadinya ganguan pernapasan seperti infeksi saluran pernapasan atas, asma, hingga penyakit paru-paru. Untuk lebih lengkapnya, simak artikel dibawah ini tentang pengertian pencemaran udara, penyebab, solusi dan akibat pencemaran tanah lengkap dengan penjelasannya.

Baca Juga : Pengertian Pencemaran Lingkungan Hidup

Pengertian Pencemaran Udara

Pencemaran adalah kondisi buruk akibat tercampurnya beberapa zat yang seharusnya tidak tercampur. Sedangkan udara adalah komponen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup, meliputi manusia, hewan dan tumbuhan.

Pencemaran udara adalah kondisi hadirnya satau atau lebih substansi kimia, fisik atau biologi di atmosfer bumi dala jumlah yang membahayakan makhluk hidup, dan menurunkan kualitas udara di lingkungan.

Sedangkan menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 1407 tahun 2002 mengenai Pedoman Pengendalian Dampak Pencemaran Udara, Pencemaran udara adalah penurunan mutu udara sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya diakibatkan oleh masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dari komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia.

Pencemaran udara atau polusi udara bersumber dari banyak penyebab, seperti dari asap kendaraan bermotor, limbah industri, asap pabrik, limbah rumah tangga dan lain-lain. Pencemaran udara atau polusi udara banyak terjadi di daerah padat industri dan kota-kota besar.

Baca Juga : Pengertian Pencemaran Air

Penyebab Pencemaran Udara

Pencemaran udara disebabkan oleh banyak hal, baik yang berasal dari alam maupun buatan manusia. Berikut ini beberapa penyebab pencemaran udara, antara lain:

Aktivitas Gunung Berapi
Letusan gubung berapi dapat menyebabkan pencemaran udara dan berdampak pada gangguan penapasan, Hal ini karena gas vulkanik gunung berapi bersifat toksik yaitu HF, NO2, CO2, H2O, dan SO2.

Kebakaran Hutan
Kebakarang hutan dapat menyebabkan pencemaran udara karena menghasilkan asap dan kabut yang berbahaya dan menyebabkan gangguan kesehatan.

Limbah Industri
Banyaknya aktivitas industri menyebabkan banyaknya limbah yang dihasilkan. Limbah yang dihasilkan dapat berupa limbah gas, limbah cair dan limbah padat. Limbah gas memiliki peran dalam mencemari udara.

Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Tempat pembuangan sampai akhir atau dikenal sebagai lahan urug merupakan salah satu penyumbang pencemaran gas metan bagi lingkungan dan menjadi salah satu penyebab pencemaran udara. Pembusukan samapah oleh bakteri dapat menghasilkan gas metan, karbon dioksida dan gas lainnya yang dapat menyebabkan pencemaran.

Pembangkit Listrik
Pembangkit listrik tenaga uap menghasilkan polutan yang sangat banyak pada saat pembakaran batu bara. Polutan tersebut merupakan zat beracun karena menghasilkan merkuri, timbal, arsenik dan lainnya yang dapat menyebabkan berbagai masalah bagi kesehatan lingkungan dan makhluk hidup.

Alat Transportasi
Alat transportasi merupakan salah satu penyumbang terbesar dalam menyebabkan polusi udara. Penggunaan bahan bakar menghasilkan emisi zat-zat yang berbahaya yang menyebabkan pada pencemaran lingkungan dan menimbulkan berbagai masalah bagi kesehatan.

Baca Juga :  Pengertian Pencemaran Tanah

Bahan Pencemar Udara

Polutan merupakan penyebab utama terjadinya pencemaran udara. Polutan adalah suatu zat yang memiliki kadar melebihi ambang batas pada waktu yang tidak tepat sehingga menjadi bahan pencemar lingkungan. Terdapat beberapa jenis polutan yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran udara, seperti karbon monoksida, oksigen nitrogen, oksida sulfur, CFC, hidrokarbon, dan radikal bebas.

Karbon Monoksida
Karbon monoksida (CO) adalah gas beracun yang dilepaskan ketika bahan bakar atau bahan lainnya dibakar. Selain itu, karbon monoksida juga dapat berasal dari lingkungan yang tidak bersih dan berasal dari sampah yang dibuang secara tidak benar.

Oksigen Nitrogen
Meskipun pada suhu kamar, nitrogen dan oksigen kecil kemungkinan akan bereaksi, tapi pada suhu lebih tinggi, kedua zat tersebut mampu berreaksi membentuk NO dalam jumlah banyak yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara.

Oksida Sulfur
Oksida Sulfur adalah gas yang mudah menjadi asam dan jika tercemar dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan.

Gas Kloro Fluoro Karbon (CFC)
Gas Kloro Fluoro Karbon (CFC) adalah jenis gas yang sering ditemukan dalam kegiatan sehari-hari, yaitu pada hair spray, ac, parfum aerosol dan lainnya. Gas CFC dapat menyebabkan pembentukan lubang ozon sehingga menyebabkan sinar matahari dapat langsung menembus dan masuk ke bumi. Hal tersebut dalan menyebabkan mutasi genetik, kanker kulit serta matinya mikroorganisme dan ganggang.

Radikal Bebas
Radikal bebas dapat disebabkan hasil metabolisme tubuh akibat faktor lain seperti asap rokok dan polutan lainnya. Paparan radikal sulit dihindari karena dapat langsung mengenai kulit dan menyebabkan infeksi. Karena itulah untuk menangkal radikal bebas dibutuhkan zat anti toksik seperti antioksidan yang berfungsi untuk mencegah masuknya radikal bebas dalam tubuh.

Hidrokarbon
Hidrokarbon adalah gabungan dari molekul dan karbon yang dapat membentuk reaksi kompleks sehingga menghasilkan pencemaran udara.

Baca Juga : Klasifikasi Makhluk Hidup

Dampak Pencemaran Udara

Pencemaran udara berdampak buruk bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Berikut ini beberapa dampak pencemaran udara bagi kehidupan manusia dan lingkungan, antara lain:

Dampak kesehatan
Pencemaran udara menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Pencemaran debu dapat menyebabkan masalah gangguan pernapasan, penyakit paru-paru dan lainnya. Pencemaran zat kimia seperti karbon monoksida dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada hemoglobin, dan banyak dampak lain dari penecemaran udara bagi kesehatan.

Dampak sosial
Dampak pencemaran udara bagi sosial yaitu orang tidak lagi dapat menikmari udara sehat dan menyebakan aktiftas sosial menjadi terhambat, khususnya bagi mereka yang hidup di lingkungan padat.

Dampak ekonomi
Beradasarkan kajian Bank Dunia menyatakan, bahwa dampak ekonomi akibat pencemaran udara di Indonesia adalah sebesar Rp 1,8 trilyun, dan jumlah tersebut terus meningkat mencapai Rp4,3 trilyun di tahun 2015.

Dampak di sektor pendidikan
Pada sektor pendidikan, pencemaran udara dapat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa dan menghambat dalam berfikir serta menghambat penyelesaian masalah.

Dampak di sektor pertanian
Dampak pencemaran udara pada sektor pertanian dapat dilihat dengan berkurangnya lahan hijau sebagai tempat tumbuhan melakukan fotosintesis. Selain itu tumbuhan juga rentan terserang penyakit seperti penyakit klorosis, dan nekrosis.

Rusaknya lapisan ozon
Lapisan ozon terdapat di stratosfer yang berfungsi sebagai pelindung alami bumi dan menfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjasi secara lami. Ketika CFC yang mencapai stratosfer bersifat sangat labil dapat menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya. Hal tersebut menyebabkan terbentuknya lubang-lubang di lapisan ozon. Kerusakan pada lapisan ozon dapat menyebabkan sinar UV-B matahari tidak tervilter yang dapat mengakibatkan kanker kulit dan penyakit pada tnaman.

Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer. Gas tersebut mampu menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Dampaknya, panas terperangkap dalam lapisan troposfer yang dapat menimbulkan fenomena pemanasan global. Dampak dari pemanasan global menyebabkan naiknya permukaan air laut, mencairnya es di kutub, perubahan siklus hidup flora dan fauna, serta perubahan iklim.

Baca Juga : Pengertian Sel Prokariotik

Penanggulangan Pencemaran Udara

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi pencerama udara, diantaranya:

  • Gunakan angkutan umum untuk menurunkan tingkat polusi udara.
  • Lakukan pola 3R Reduce, Reuse dan Recycle. Daur ulang bahan-bahan yang tidak digunakan menjadi barang-barang yang bermakna, seperti membuat kerajinan dan lainnya.
  • Gunakan sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan seperti matahari, angin dan panas bumi.
  • Gunakan perangkat teknologi atau listrik hemat energi.
  • Hemat energi, seperti mematikan lampu, kipas angin, ac saat bepergian. Karena bahan bakar fosil dibakar untuk menghasilkan listrik. Dengan mengurangi penggunaan listrik maka turut mengurani penggunaan bahan fosil dan dapat membantu menyelamatkan udara dari pencemaran.

Baca Juga : Fungsi Organel Sel

Demikian artikel mengenai Pengertian Pencemaran Udara . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.