Hukum Coulomb adalah salah satu materi pembahasan pada materi fisika yang biasanya diajarkan pada 9 SMP. Hukum Coulomb merupakan hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul antara dua titik muatan yang terpisah antara jarak tertentu dengan nilai muatan dan jarak pisah antara keduanya. Hukum Coulomb sendiri berasal dari nama belakang ilmuwan yang menemukan humum coulomb yaitu Charles Agustin de Coulomb.
Charles Agustin de Coulomb merupakan ilmuwan kebangsaan Perancis dan pernah melakukan penelitian terhadap hubungan antara gaya listrik dengan dua muatan dan jarak antar keduanya dengan menggunakan neraca puntir.
Untuk lebih lanjut, berikut ini kami jelaskan tentang Hukum Coulomb meliputi tentang Pengertian Hukum Coulomb, Bunyi Hukum Archimedes, Rumus Hukum Coulomb, dan Contoh Soal Hukum Coulomb.
Baca Juga : Hukum Pascal
Pengertian Hukum Coulomb
Hukum Coulomb adalah salah satu hukum dasar ilmu fisika yang berkaitan dengan kelistrikan. Hukum Coulomb berkaitan dengan bagaimana gaya bisa muncul diantara dua partikel yang bermuatan, seiring dengan peningkatan jarak, medan, dan gaya listrik yang akan mengecil.
Muatan listrik dibagi menjadi 2, yaitu muatan listrik positif dan muatan negatif. Ketika kedua muatan listrik tersebut saling berdekatan maka akan mengalami interaksi. Jika muatan tidak sejenis maka terjadi interaksi saling tarik menarik sedangkan jika muatan sejenis maka terjadi interaksi tolak menolak. Peristiwa interaksi tarik menarik dan tolak menolak antar dua muatan disebabkan karena adanya hukum coulomb.
Baca Juga : Hukum Archimedes
Bunyi Hukum Coulomb
Bunyi Hukum Coulomb :“Besaran gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik berbanding lurus dengan muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut”.
Seperti yang dijelaskan diatas, ketika ada dua muatan sejenis didekatkan satu sama lain maka akan terjadi gaya saling tolak menolak antara kedua muatan.
Tapi berbeda, jika terdapat dua muatan berbeda didekatkan maka akan timbul tarik menarik.
Kedua gaya tarik menarik dan gaya tolak menolak tersebut dikenal dengan gaya elektrostatis.
Baca Juga : Listrik Dinamis
Rumus Hukum Coulomb
Berikut ini adalah rumus yang berlaku pada hukum Coulomb yang dikenalkan oleh Charles Agustin de Coulomb, yaitu:
Keterangan:
Fc = gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak (N/Newton)
Q1 = besar muatan pertama (C/Coulomb)
Q2 = besar muatan kedua (C/Coulomb)
r = jarak antara 2 benda bermuatan (m/meter)
k = konstanta pembanding besarnya 9 × 10 pangkat 9 (Nm2/C2)
Baca Juga : Perbedaan Statistik dan Statistika
Contoh Soal Hukum Coulomb
Diketahui dua buah muatan listrik A= +10 micro coulomb dan muatan listris B= +20 micro coulomb terpisah oleh jarak 12cm. Hitunglah berapa besar gaya coulomb yang bekerja pada kedua muatan?
Penyelesaian:
Diketahui :
A (Q1)= +10 µC = +10×10-6 C
B (Q2) = +20 µC = +20×10-6 C
k = 9×109 Nm2C2
r = 12 cm = 0,12 meter = 12×10-2 m
Ditanya:
Fc =..?
Demikian artikel mengenai Hukum Coulomb . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.