Jaringan Palisade – Daun memiliki peran yang penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sedangkan tumbuhan mengandung klorofil yang berperan penting dalam proses fotosintesis. Klorofil sendiri dapat ditemukan dalam sel-sel daun. Daun memiliki struktur anatomi seperti jaringan epidermis, pengangkut, mesofil dan sel stomata serta kutikula. Hal ini telah dijelaskan pada artikel sebelumnya tentang Jenis-Jenis Tulang Daun pada Tumbuhan. Struktur daun memiliki masing-masing fungsi, salah satunya jaringan mesofil yang didalamnya terdapat sel yang mengandung klorofil yaitu jaringan palisade atau jairngan tiang. Agar lebih lengkap, kali ini IPA akan menjelaskan tentang Jaringan Palisade pada Daun dengan pengertian, struktur, dan fungsi jaringan palisade.
Pengertian Jaringan Palisade
Jaringan palisade atau jaringan tiang adalah jaringan yang terdiri dari sejumlah sel yang memanjang tegak lurus terhadap permukaan helai daun, sel nya sedikit rapat namun saling terpisah sehingga udara dalam ruang antar sel dapat mencapai sisi panjang sel tersebut.
Jaringan palisade merupakan jaringan yang masih satu bagian dengan jaringan mesofil. Jaringan mesofil adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel parenkim yang berfungsi sebagai pengisi diantara jaringan lain. Secara umum jaringan mesofil dapat terbagi menjadi dua bagian yaitu Jaringan bunga karang (spons) dan Jaringan tiang (palisade). Namun kali ini IPA akan membahas lebih detail tentang jaringan Palisade.
Ciri-Ciri Jaringan Palisade
Berikut adalah ciri-ciri jaringan palisade (jaringan tiang), antara lain :
- Jaringan palisade memiliki bentuk sel panjang, silindris, dan tegak, sehingga dikenal juga dengan sebutan jaringan pagar.
- Sel-sel jaringan tersusun rapat, namun disela-selanya masih terdapat sedikit ruang antar sel jika dibandingkan dengan sel di jaringan bunga karang (spons).
- Jaringan palisade terdiri dari selapis atau beberapa lapis sel.
- Tiap sel jaringan palisade mengandung banyak kloroplas.
- Jaringan palisade mengandung sel dengan jumlah yang sangat besar
Fungsi Jaringan Palisade
- Jaringan Palisade berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis, karena dalam jaringan palisade terdapat sebuah sel yang mengandung banyak kloroplas. Kloroplas memiliki sejumlah pigmen
fotosintesis misalnya seperti klorofil yang berfungsi untuk prosepenyerapan radiasi matahari. - Jaringan Palisade berfungsi sebagai tempat untuk menghasilkan energi dari cahaya matahari atau memperoleh komponen dioksida (CO2).
- jaringan palisade berfungsi sebagai tempat proses penguapan dari sel yang kemudian akan dikeluarkan
dengan melalui dinding sel. - Fungsi jaringan palisade yaitu sebagai tempat dalam proses (sintesis) yakni sebuah sel senyawa dari berbagai bahan organik yang berbentuk karbohidrat sehingga nantinya dapat dijaidakan sebagai bahan makanan utama bagi tumbuhan.’
- Fungsi jaringan palisade adalah sebagai tempat dari berlangsungnya proses pembentukan jaringan tiang yang berlangsung dibagian daun yang nantinya akan digunakan oleh jaringan mesofil sehingga sel dapat dijadikan sebagai perantara utama pada lapisan sel dalam daun.
Struktur Jaringan Palisade
Berbeda dengan struktur sel pada jaringan tumbuhan lainnya, jaringan palisade tidak memiliki terlalu banyak struktur sel. Bagian sel yang dijumpai pada jaringan parisade meliputi dinding sel, sitoplasma, inti sel, vakuola, & kloroplas.
Namun, Kloroplas dapat dijumpai diseluruh sel tumbuhan dan lebih banyak dijumpai pada jaringan mesofil khususnya pada sel jaringan tiang/jaringan parisade.
Kloroplas adalah organel sel yang memiliki bentuk seperti cakram yang dalam penyusunannya melibatkan membran luar dan dalam. Badian dalam Kloroplas terdapat materi genetik atau disebut DNA dan RNAs
yaitu dan ribosom, membran tilakoid, granum, stroma, ribosom, dan tilakoid.
Selanjutnya reaksi fotosintesis dimulai dari proses penyerapan cahaya matahari atau disebut proses reaksi terang yang biasanya berlangsung di tilakoid.
Berdasarkan letaknya, jaringan palisade atau jaringan tiang dikategorikan menjadi dua, yaitu Dorsiventral dan Isolateral.
- Dorsiventral adalah salah satu Jaringan palisade yang letaknya berada di bawah epidermis yakni diabagian (sisi adaksial atau atas).
- Isolateral adalah salah satu dari Jaringan paliside yang letaknya berada di kedua sisi dari permukaan daun.
Kemudian Struktur Kloroplas bisa diperhatikan pada gambar dibawah ini.
Tilakoid memiliki bentuk pipih dan kelompok tilakoid terlihat seperti tumpukan uang logam, dan tumpukan disebut dengan granum.
Sedangkan Klorofil atau (pigmen hijau) dan pigmen fotosintesis lainnya terdapat di dalam membran tilakoid.
Membran tilakoid berperan penting dalam sistem transpor elektron selama proses fotosintesis berlangsung.
Reaksi gelap terjadi di stroma yang menjadi bagian dalam membran kloroplas.
Kloroplas dari masing-masing sel tumbuhan memiliki jumlah berbeda-beda, namun paling banyak terdapat di sel jaringan tiang.
Materi genetik dalam kloropas memiliki fungsi untuk melakukan replikasi atau memperbanyak salinan kloroplas sehingga membuat jumlah kloroplas pada masing-masing sel akan meningkat dan bertambah banyak namun semua tergantung akan kebutuhannya.
Kloroplas memiliki ciri dan karakteristik yang mampu melakukan mobilisasi yakni suatu (pergerakan) terhadap rangsangan cahaya. Ketika cahaya cenderung sedikit , semua kloropas akan menyebar dan mengarah kebagian permukaan untuk memaksimalkan proses penyerapan cahaya. Namun, ketika intensitas cahaya tinggi, maka kloropas akan bersembunyi dan berlindung di bagian kolom vertikal dinding sel dan kemudian mereka saling berbaris sehingga bisa terhindar dari suatu kerusakan.
Demikian artikel mengenai Pengertian Jaringan Palisade pada Daun, Struktur dan Fungsi Jaringan Palisade. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.