Batang Dikotil dan Monokotil – Dalam ilmu biologi, berdasarkan jumlah keping bijinya, tumbuhan dibagi menjadi dua jenis, yaitu tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil. Keduanya memiliki banyak perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil yang bisa dikenali secara langsung maupun dari bentuk bagian dalam tumbuhan itu sendiri, terutama pada bagian batangnya. Untuk itu, kali ini IPA akan membahas lengkap tentang Perbedaan Batang Dikotil dan Monokotil dengan Penjelasannya.
Batang adalah bagian tumbuhan yang berada diatas tanah yang berfungsi untuk menyokong tumbuhan , sebagai tempat melekatnya bunga, buah dan daun. Daun juga berfungsi sebagai organ lintasan untuk mengangkut bahan makanan seperti air dan mineral dari akar menuju daun lalu akan diproses dalam aktifitas fotosintesis. Selanjutnya hasil proses fotosintesis disalurkan keseluruh bagian tubuh tanaman melewati batang. Batang tumbuhan dikotil dan monokotil memiliki perbedaan, untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut.
Batang Tumbuhan Dikotil
Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berkeping dua atau berbiji belah. Karakteristik tumbuhan dikotil dan monokotil memiliki perbedaan satu sama lain, mulai dari karakteristik batang, daun, dan akar. Tumbuhan dikotil memiliki tulang daun menyirip dan menjari dengan urat berbentuk jaring, sedangkan akar tumbuhan dikotil adalah akar tunggang. Selain itu batang tumbuhan dikotil biasanya memiliki kambium dan batang dapat tumbuh besar.
Batang dikotil memiliki epidermis yang jelas dengan kutikula, serta lapisan dermis bersama dengan rambut batang multisel. Sedangkan struktur internal batang dikotil terdiri dari epidermis, hipodermis, korteks endodermis, pericycle, untaian pembuluh angkut dan empulur.
Yang termasuk tumbuhan dikotil antara lain:
- Tumbuhan suku getah-getahan dengan ciri memiliki getah berwarna putih, contohnya pohon singkong dan pohon karet.
- Tumbuhan suku kacang-kacangan (Leguminoceae) seperti kacang tanah dan kacang panjang.
- Tumbuhan suku terung-terungan (Solanaceae) memiliki bunga dengan ciri berbentuk bintang dan terompet serta daging berair, contohnya tomat, terong dan cabai.
- Tumbuhan suku Jambu-jambuan (Myrtaceae), contohnya jambu biji dan jambu air.
Baca : Struktur Batang Dikotil
Batang Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan berbiji tunggal atau berkeping satu. Ciri tumbuhan monokotil yaitu memiliki daun berbentuk pita san urat daun sejajar seperti daun padi. Tumbuhan monokotil memiliki jenis akar serabut, batang kecil dan tidak memiliki kambium.
Batang Mokokotil memiliki batang berbentuk melingkar dengan cabang lateral dan dibatasi oleh lapisan dermis. Struktur internal batang monokotil terdiri dari epidermis, hipodermis, jaringan dasar, dan banyak berkas pembuluh angkus yang tersebar.
Yang termasuk tumbuhan mokotil, antara lain:
- Tumbuhan suku rumput-rumputan (gramineae) contohnya padi dan jagung.
- Tumbuhan suku pinang-pinangan (palmae) contohnya pohon kelapa dan sagu
- Tumbuhan suku anggrek-anggrekan (orchidaceae)
- Suku pisang-pisangan (musaceae)
- Suku jahe-jahean (zingiberceae) seperti jahe, temu dan kunyit.
Baca : Struktur Organ Pada Tumbuhan
Perbedaan Batang Dikotil dan monokotil
Berikut ini perbedaan antara batang pada tumbuhan dikotil dan monokotil.
Batang dikotil memiliki kemampuan pertumbuhan sekunder, yaitu batang mampu untuk tumbuh besar, sedangkan tumbuhan monokotil tidak bisa tumbuh besar. Hal ini karena batang dikotil terdapat kambium yang dapat berkembang seiring dengan pertumbuhan tanaman. Sedangkan tumbuhan monokotil memiliki batang herba yaitu tipe batang dengan sifat berair. Batang herba hanya diperkuat oleh sel sklerenkim dan kolenkim di antara jaringan xilem dan floem nya, kerena itu batang monokotil agak lunak dan berwarna hijau serta memiliki batang kecil. Sedangkan batang dikotil memiliki morfologi batang berkayu sehingga memiliki sifat keras dan umur lebih panjang dari tipe batang herba.
Batang dikotil memili penampang jaringan pembuluh batang lebih terstruktur seolah membentuk satu lingkaran. Sedangkan pada batang monokotil memiliki jaringan pembuluh menyebar yang terdiri atas floem dan xylem. Floem adalah bagian batang yang berfungsi sebagai pengangkut zat hasil produksi forosintesis, dan Xilem berfungsi sebagai pengangkut zat yang digunakan sebagai bahan baku untuk proses fotosintesis.
Floem pada batang monokotil terletak disebelah luar xilem, sedang diantara floem dan xylem tumbuhan mokotil terdapat kambium. Tipe berkas pembuluh angkut batang monokotil adalah tipe kolateral terbuka, sedangkan pada batang dikotil memiliki tipe berkas pembuluh kolateral dengan letak floem berada disebelah luar xilem, dan antara xylem dan floem, tidak terdapat lapisan kambium.
Demikian artikel mengenai Perbedaan Batang Dikotil dan Monokotil. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.