Otot Polos merupakan jenis otot yang ada dalam tubuh manusia yang biasanya ada pada sistem pencernaan, paru-paru, otot iris mata, pembuluh darah, otot bawah kulit dan dibebera organ lainnya.
Otot merupakan jaringan dalam tubuh yang bisa mengalami kontraksi (mengerut) dan relaksasi (mengendur) atau sebagai alat gerak aktif. Berdasarkan struktur dan fungsinya, otot manusia dibagi menjadi 2 jenis yaitu otot polos, otot lurik dan otot jantung.
Baca Juga : Sistem Otot Manusia
Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut tentang otot polos, meliputi pengertian, ciri-ciri, jenis dan penjelasannya lengkap.
Otot Polos
Otot polos merupakan jenis otot dalam tubuh yang terdapat dalam sistem pencernaan, paru-paru, otot iris mata, pembuluh darah, otot bawah kulit dan beberapa bagian organ lainnya dalam tubuh.
Otot polos bekerja secara tanpa sadar atau refleks yang artinya kerja otot tidak dikendalikan oleh sistem somatik, namun dikendalika oleh sinyal dari sistem saraf otonom seperti impuls saraf, hormon, dan bahan kimia lain yang dikeluarkan oleh organ khusus pada tubuh.
Otot polos merupakan otot dengan jaringan yang terdiri atas sel-sel otot berbentuk polos seperti gelendong dengan kedua buah ujung meruncing dan memiliki satu inti tunggal. Otot polos dalam tubuh membentuk suatu lapisan pada tubuh.
Baca Juga : Mekanisme Kerja Otot Manusia
Morfologi Otot Polos
Secara anatomi, otot polos berbeda dengan otot rangka dan otot jantung, hal ini dikarenakan otot polos tidak memperlihatkan gambaran serat melintang. Otot polos memiliki aktin dan miosin yang bergeser satu sama lain lalu menghasilkan kontraksi. Namun, filamen-filamen tersebut tidak tertata secara teratur seperti otot rangka ataupun otot jantung.
Otot polos mengandung tropomiosin namun tidak memiliki troponin. Isoform dan miosin pada otot polos berbeda dengan yang ada pada otot rangka. Dalam otot polos terdapat retikulum sarkoplasma namun tidak berkembang dengan baik. Secara umum, otot polos memiliki sedikit mitokondria yang bergantung di proses glikolisis yang kemudian untuk mencukupi kebutuhan metabolisme.
Baca Juga : Bagian Bagian Mata dan Fungsinya
Fungsi Otot Polos
Otot polos memiliki berbagai fungsi dalam tubuh sesuai dengan letaknya. Berikut ini beberapa fungsi otot polos, diantaranya:
- Otot polos pada rahim berfungsi membantu proses kelahiran bayi, yaitu dengan mendorong bayi hingga bayi dapat keluar dari rahim.
- Otot polos pada kandung kemih berfungsi untuk membantu keluarnya urin dari dalam tubuh.
- Otot polos pada pembuluh darah berfungsi untuk membentuk aliran dara yang ada pada arteri.
- Otot polos pada saluran pencernaan berfungsi untuk membantu mempertahankan diameter dari pembuluh darah arteri tersebut.
- Otot polos pada paru-paru berfungsi untuk membantu mengatur aliran dari udara dan memperluas kontak yang paru-paru butuhkan.
- Otot polos pada pembuluh vena berfungsi untuk membantu ngatur tekanan darah agar tetap stabil.
- Otot polos pada testis berfungsi pengatur pada saat ejakulasi melalui kontraksi otot sfringter.
Baca Juga : Fungsi dan Susunan Tulang Pergelangan Tangan
Ciri Ciri Otot Polos
Berikut ini ciri-ciri otot polos, diantaranya:
- Otot polos memiliki bentuk gelondong
- Kedua ujung meruncing
- Berkontraksi secara refleks
- Tidak memiliki garis melintang seperti pada otot lurik
- Setiap sel pada otot polos memiliki satu inti sel tunggal yang berada dibagian tengah
- Otot polos disebut juga dengan otot tak sadar
- Waktu kontraksi otot polos berkisar 3 sampai 180detik
- Otot polos bekerja secara terus menerus meskipun tubuh dalam keadaan tidur maupun istirahat.
Baca Juga : Fungsi Tulang Telapak Tangan
Cara Kerja Otot Polos
Otot polos memiliki mekanisme kerja tidak mengikuti perintah otak. Otot polos memiliki cara kerja atau berkontraksi sesuai refleks atau tanpa di sadari sehingga otot polos sering disebut dengan otot tak sadar (otonom).
Otot polos bekerja lambat secara terus menerus dan bekerja tanpa lelah di beberapa bagian organ tubuh seperti pada saluran kemih, kemih, dan bagian lain sesuai fungsi otot polos.
Demikian artikel mengenai Otot Polos . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.