Perubahan fisika dan kimia termasuk dalam kajian penting dalam ilmu kimia, khususnya saat mempelajari perubahan materi dan mekanisme perubahannya. Perubahan fisika dan kimia dapat diketahui dari perbedaan keadaan awal dengan keadaan akhir suatu materi setelah mengalami perubahan.
Contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dari proses pembuatan caramel dengan memanaskan gula. Dari proses pembuatan caramel tersebut gula yang dipanaskan akan berubah menjadi hitam kecoklatan dan molekul gula (glukosa) berubah menjadi karbon dioksida dan uap air. Perubahan tersebut dibagi menjadi dua, yaitu perubahan fisika pada tampilan gula dan perubahan kimia pada molekul dari C6H12O6 (glukosa) akan diurai menjadi CO2 dan juga H2O.
Lalu apa sebenarnya perubahan fisika dan perubahan kimia? Untuk mengetahui lebih jelas tentang perubahan fisika dan perubahan kimia, berikut ini penjelasan terlengkap tentang perubahan fisika dan perubahan kimia secara lengkap.
Baca Juga : Perubahan Wujud Zat dengan Penjelasan Terlengkap
Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang jenisnya baru. Contoh perubahan fisika pada pencampuran gula ke air dan membentuk larutan gula. Secara fisik, gula dari bentuk padat berubah menjadi bentuk terlarut dalam air. Namun sifat-sifat gula masih tampak dalam larutan tersebut, seperti rasa manis yang masih ada, baik dalam wujud padat ataupun dalam bentuk larut dalam air. Perubahan tersebut tidak mengubah sifat maupun struktur air. Perubahan hanya terjadi secara fisik saja, dari berwujud padat menjadi cair.
Perubahan wujud zat dibagi menjadi 6 jenis, yaitu:
Membeku adalah peristiwa perubahan wujud zat cair menjadi padat akibat zat melepaskan energi panas. Contoh air dimasukkan dalam frezer akan menjadi beku, lilin yang meleleh jika dibiarkan akan mengeras.
Mencair adalah peristiwa perubahan wujud zat padat menjadi cair dengan menggunakan energi panas. Contohnya lilin yang dipanaskan akan meleleh, mentega yang dipanaskan akan mencair.
Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud zat gas menjadi padat akibat zat melepaskan energi panasnya. COntoh perubahan uap di udara menjadi salju.
Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud zat gas menjadi cair yang membutuhkan zat melepaskan energi panas. Contoh rumput dan tanaman di dekat tanah akan menjadi basah pada pagi hari atau butiran air di bagian luar gelas yang berisi es.
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat cair menjadi gas yang memerlukan energi panas. Contoh baju basah yang dijemur dibawah sinar matahari akan menjadi kering.
Menyumblim adalah peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas yang memerlukan energi panas. Contoh kapur barus yang disimpan dalam lemari lama-lama akan habis.
Baca Juga : Pengertian Pemuaian dengan Penjelasan Terlengkap
Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi yang berbeda (baru) dari zat semula dinamakan (reaksi kimia atau reaksi). Perubahan kimia bersifat permanen atau zat yang dihasilkan tidak dapat diubah lagi menjadi zat asalnya. Contohnya kayu yang terbakar, makanan yang busuk, petasan yang meledak dan lain sebagainya.
Perubahan kimia disebut juga dengan reaksi kimia yang didalamnya terdapat dua istilah yang digunakan, yaitu zat pemula disebut reaktan dan zat yang terbentuk disebut hasil reaksi atau produk reaksi. Contohnya, pada kayu yang dibakar akan menghasilkan arang, kayu disebut sebagai pereaksi dan arang disebut hasil reaksi.
Terjadinya reaksi kimia juga dapat dilihat dari ciri-ciri yang menyertau perubahan zat tersebut, yaitu dilihat dari:
- Perubahan warna: Suatu zat memiliki warna tertentu tergantung dari kandungan unsur dan komposisi pada zat tersebut. Contohnya sendok logam yang diletakkan diatas api maka warna akan berubah hitam akibat asap yang mengandung karbon dan arang.
- Perubahan suhu: Terjadinya reaksi kimia akibat adanya perubahan energi yang menyertai reaksi kimia. Terdapat dua jenis perubahan suhu yang menyertai perubahan kimia, yaitu kalor yang dilepaskan dan kalor yang dibutuhkan pada perubahan kimia.
Berdasarkan perubahan suhu yang terjadi, reaksi kimia dibagi menjadi dua yaitu reaksi eksoterm (pembebasan energi panas) dan endoterm (penyerapan energi panas).
Baca Juga : Pengertian Suhu dengan Penjelasan Terlengkap
Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Perubahan Fisika
- Perubahan tidak menghasilkan zat baru,
- Zat dapat kembali seperti semula,
- Perubahan terjadi pada wujud, bentuk, warna dan ukuran,
- Perubahan disebabkan oleh suhu dan gaya.
Perubahan Kimia
- Perubahan menghasilkan zat baru,
- Zat baru tidak dapat kembali seperti semula,
- Perubahan terjadi pada zatnya,
- Perubahan disebabkan karena reaksi kimia.
Baca Juga : Pengertian Reaksi Kimia dengan Penjelasan Terlengkap
Demikian artikel mengenai Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia Lengkap. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.