Listrik Statis : Pengertian, Konsep Dasar, Rumus, dan Contoh Soal Lengkap Pembahasannya

Posted on

Pada saat duduk dibangku sekolah dasar, pasti kita pernah melakukan praktikum sederhana dengan mencoba menggosok-gosokkan penggaris plastik ke rambut, kemudian didekatkan pada sobekan kertas. Pada saat penggaris didekatkan, sobekan-sobekan kertas akan terangkat dan menempel pada penggaris, seperti magnet. Fenoma tersebut berkaitan dengan listris statis.

Lalu kenapa sobekan kertas dapat terangkat? Hal ini dikarenakan dalam penggaris tersebut terdapat muatan listrik. Untuk lebih jelasnya, kita bahas melalui artikel dibawah ini tentang pengertian listrik statis, rumus, contoh soal dan penjelasannya.

Baca Juga : Cermin Cembung

Pengertian Listrik Statis

Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tetap (statis) dan ketidak seimbangan muatan listrik pada suatu benda. Sebagai contoh pada saat menggosokkan penggaris plastik ke rambut, penggaris akan berubah bermuatan negatif dan rambut akan bermuatan positif. Pelepasan
muatan pada saat menggosokkan penggaris ke rambut akan membuat bahan dialiri atau bermuatan listrik.

Beberapa contoh listrik statis adalah penggaris plastik yang digosok-gosokkan pada kain woll, Peristiwa tarik-menarik pada kain sutra yang digosok-gosokan pada batang kaca, Debu yang tertempel pada layar tv, Saat menyisir rambut akan terbawa berdiri sendiri seiring dengan gerakan sisir, dan Penggaris yang digosok-gosokkan ke rambut atau tangan kering akan menarik potongan kertas kecil.

Listrik statis merupakan salah satu gejala kelistrikan pada sebuah benda namun tidak secara langsung benda tidak dialiri listrik. Dikehidupan sehari-hari, gejala kelistikan banyak ditemui dan hanya dirasakan pada waktu singkat.

Baca Juga : Perbedaan Statistik dan Statistika

Secara umum, gejala kelistrikan bisa terjadi karena terdapat listrik yang mengaliri permukaan benda tersebut.

Proses Terjadinya Listrik Statis

Terjadinya listrik statis akibat adanya muatan atom yang tidak sejenis.

Pada gejala kelistrikan ada dua macam muatan yaitu muatan positif dan muatan negatif.

  • Muatan positif adalah adanya muatan proton memiliki jumlah yang lebih banyak dari electron.
  • Muatan negatif adalah jumlah proton lebih sedikit dibandingkan dari electron.

Listrik statis juga bisa terjadi karena adanya muatan negatif dan muatan positif pada suatu benda sehingga akan terjadi tarik menarik.

Dan perlu diperhatikan, jika arus listrik tidak akan terjadi jika terdapat muatan yang sejenis.

Baca Juga : Pengertian Jangka Sorong

Konsep Dasar Listrik Statis

Berikut ini akan dijelaskan tentang konsep dasar listrik statis (muatan listrik) mengenai kejadian penggaris yang digosokkan pada rambut dan bisa mengangkat sobekan kertas, dibawah ini penjelasannya:

Membahas tentang listrik, tidak terlepas dari muatan listrik. Listrik statis (electrostatic) membahas muatan listrik yang berada dalam keadaandiam (statis).

Listrik statis dapat menjelaskan proses sebuah penggaris yang telah digosokkan ke rambut dapat menarik/mengangkat sobekan kertas. Proses terjadinya tarik menarik tersebut dijelaskan menggunakan konsep muatan listrik.

Berdasarkan konsep muatan listrik, ada dua macam muatan yaitu muatan positif dan muatan negatif.

Muatan positif adalah adanya muatan proton memiliki jumlah yang lebih banyak dari electron.
Muatan negatif adalah jumlah proton lebih sedikit dibandingkan dari electron.

Electron sendiri adalah muatan dasar benda yang memiliki muatan sejenis akan saling tolak menolak ketika didekatkan satu sama lain. Ketika ada dua buah benda dengan muatan berbeda (tidak sejenis) akan saling tarik menarik ketika didekatkan satu sama lain.

Tarik menarik atau tolak menolak antara dua buah benda bermuatan listrik merupakan gaya listrik yang disebut gaya Coulomb.

Baca Juga : Pengertian Zat Cair

Rumus Listrik Statis

Contoh Soal Listrik Statis

Contoh 1:

Ada dua buah muatan listrik dengan masing-masing Q1=Q, dan Q2=Q mengalami gaya interaksi sebesar F. Lalu berapa besar gaya interaksi keduanya jika besar muatan Q1 dan Q2 dijadikan dua kali semula?

Penyelesaian:

Contoh 2:

Apabila jarak antar dua muatan listrik dijadikan dua kali semula, maka berapakah besar gaya tarik menarik antar keduanya?

Penyelesaian:

Seperempat kali semula.

Baca Juga : Pengertian Zat Padat

Demikian artikel mengenai Listrik Statis. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.