Secara umum, benda-benda langit dibedakan menjadi tiga kelompok utama, yaitu bintang, tata surya dan nebula. Bintang adalah benda langit yang mengeluarkan cahayanya sendiri yaitu berupa bola besar gas pijar yang memancarkan sinar, sedangkan matahari merupakan salah satu bintang. Kumpulan bintang dapat berupa bintang tunggal, bintang kembar, galaksi dan rasi bintang. Nah, kali ini kita akan membahas tetang Rasi Bintang dalam sistem tata surya. Simak penjelasan berikut:
Baca Juga : Pengertian Bintang dan Penjelasannya
Pengertian Rasi Bintang
Rasi bintang atau konstelasi bintang adalah kelompok bintang-bintang yang membentuk pola tertentu yang letaknya berdekatan. Contoh rasi bintang seperti Rasi Bintang Pari (Crux) yaitu kumpulan dari empat bintang yang letaknya saing berdekatan, yaitu Bintang Alfa, Beta, Gamma, dan Delta. Selain itu, ada beberapa nama rasi bintang lainnya seperti Rasi Bintang Orion, Centauri, Ursa Mayor, Lyra, dan Aquilla.
Rasi bintang yang terkenal di belahan bumi selatan yaitu Rasi Pari/Gubug Penceng/Crux, Centaurus/Lanjar Ngirim, Argo, Rasi Canis Mayor, Rasi Virgo, Rasi Leo, dan Rasi Scorpio/Kalajengking.
Rasi bintang yang terkenal di belahan bumi utara yaitu Rasi Lyra, Rasi Biduk/Ursa Mayor, Rasi Orion, Rasi Taurus, dan Rasi Pleyedes/ Lintang Wuluh/Bintang Tujuh.
Sedangkan di sekitar Ekliptika, terdapat 12 rasi bintang yang seolah-olah melingkari langit yang disebut dengan Zodiak. 12 rasi bintang tersebut yaitu Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricornus, Aquarius, dan Pisces.
Untuk memudahkan dalam membaca nama rasi bintang biasanya digunakan lambang abjad Yunani, maupun tanda-tanda astronomis untuk planet atau rasi bintang.
Abjad Yunani yang digunakan, yaitu:
Tanda astronomis yang digunakan, yaitu:
Baca Juga : Pengertian dan Cabang Ilmu Astronomi
Fungsi Rasi Bintang
Orang-orang terdahulu memanfaatkan karakteristik bintang untuk dijadikan sebagai sumber informasi, salah satunya untuk menunjukkan arah utara, selatan, barat, dan tenggara.
Selain itu, nenek moyang kita juga memanfaatkan konfigurasi bintang-bintang di langit. Beberapa konfigurasi yang dimanfaatkan yaitu menentukan arah perjalanan.
Beberapa rasi bintang yang digunakan untuk petunjuk arah, seperti:
- Rasi bintang ursa major digunakan untuk menunjukkan arah utara
- Rasi bintang orion untuk mewakiliki arah barat
- Rasi bintang scorpio untuk mewakili arah tenggara
- Rasi bintang crux untuk mewakili arah selatan
Selain itu, rasi bintang juga digunakan untuk menentukan musim dan kalender. Cara menentukan musim dengan rasi bintang adalah dengan menandai jenis rasi seperti apa yang muncul di bulan-bulan tertentu.
Seperti rasi bintang Orion digunakan sebagai tanda datangnya musim dingin karena mudah terlihat saat musim dingin, sedangkan rasi Summer Triangle digunakan sebagai penanda musim panas.
Baca Juga : Sistem Tata Suya, Planet dan Benda Langit
Macam-Macam Rasi Bintang
International Astronomical Union (IAU) mengidentifikasi ada 88 macam rasi bintang, dan beberapa diantaranya digunakan sebagai lambang dari zodiak. Berikut ini beberapa macam rasi bintang dan penjelasannya:
[table id=18 /]
Dari 88 daftar rasi bintang diatas, ada 12 rasi bintang yang digunakan sebagai lambang zodiak yaitu Aries, Aquarius, Cancer, Capricornus, Gemini, Leo, Libra, Pisces, Sagitarius, Scorpius, Taurus, dan Virgo.
Demikian artikel mengenai Pengertian dan Macam Macam Rasi Bintang . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.