Suhu merupakan salah satu materi Fisika yang biasanya diajarkan untuk SMP kelas VII dan untuk memudahkan anda mengetahui lebih jelas tentang materi SUHU, berikut ini kami berikan informasi secara lengkap tentang Pengertian Suhu, Rumus Suhu dan Alat Ukur Suhu dengan penjelasannya.
Secara sederhana, kita dapat menggambarkan pengertian suhu ketika kita menyentuh air dingin, maka kita akan mengatakan bahwa suhu air tersebut adalah dingin, dan ketika kita menyentuh air panas maka akan mengatakan bahwa suhu air tersebut adalah panas. Namun untuk lebih lengkapnya simak penjelasan tentang suhu dibawah ini.
Baca Juga : Arus Listrik
Pengertian Suhu
Suhu adalah suatu besaran yang menyatakan derajat panas pada suatu benda. Benda yang memiliki panas dapat menunjukkan suhu yang tinggi dibandingkan pada benda yang tinggi. Suhu merupakan salah satu besaran pokok. Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya suhu pada benda adalah termometer.
Termometer yang biasanya digunakan adalah termometer zat cair yang pengisi kapilernya adalah alkohol atau raksa.
Berikut ini beberapa pertimbangan mengapa air raksa digunakan sebagai pengisi pipa kapiler termometer, antara lain:
- Air raksa tidak akan membasahi dinding kaca
- Air raksa adalah penghantar panas yang baik
- Air raksa memiliki jangkau ukur yang lebih karena memiliki titik beku -39 ºC dan titik didihnya 357ºC
- Air raksa memiliki kalor raksa rendah sehingga dengan adanya perubahan panas yang lebih kecil dapat mengubah suhunya
Pada pengukuran suhu yang sangat rendah biasanya lebih sering menggunakan Termomert Alkohol, hal ini karena alkohol memiliki titik beku yang sangat rendah yaitu -114ºC. Namun, termometer alkohol tidak bisa digunakan untuk mengukur suhu benda yang tinggi karena termometer alkohol hanya memiliki titik didih 78ºC.
Baca Juga : Rumus Daya
Penetapan Titik Tetap Skala Termometer
Pembuatan termometer terlebih dahulu dilakukan penetapan titik tetap atas dan titik tetap bawah. Titik tetap termometer diukur pada tekanan 1 atmosfer, dan diantara titik tetap dibuat skala suhu. Sedangkan penetapan titik tetap bawah yaitu suhu ketika es melebur dan penetapan titik tetap atas adalah saat suhu air mendidih. Berikut ini jenis termometer dan penetapan titik tetap pada skala termometer, yaitu:
- Termometer Celcius, adalah skala suhu dengan titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 100, sedangkan diantara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 100 skala.
- Termometer Reaumur, adalah skala suhu dengan titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 80, sedangkan diantara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 80 skala.
- Termometer Fahrenheit, adalah skala suhu dengan titik tetap bawah diberi angka 32 dan titik tetap atas diberi angka 212. Suhu es yang dicampur dengan garam ditetapkan sebagai 0ºF, dan diantara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 180 skala.
- Termometer Kelvin, skala suhu dengan titik tetap bawah diberi angka Nol dan disebut titik mutlak, yaitu suhu terkecil yang dimiliki benda pada saat energo total partikel benda tersebut adalah Nol. Termometer Kelvin menetapkan suhu es melebur di angka 173 dan suhu air mendidih diangka 373. Dengan rentang titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 100 skala.
Baca Juga : Hukum Coulomb
Rumus Konversi Suhu
[table id=12 /]Rumus konversi suhu diatas merupakan cara yang digunakan untuk menyatakan nilai suhu pada sebuah benda antara satu skala ke skala suhu lainnya sehingga dapat disimpulkan jika nilai suatu benda dalam skala celcius diubah atau di konversi dalam skala lainnya baik pada skala Reamur, Kelvin ataupun Fahrenheit.
Alat Ukur Suhu
Ada beberapa jenis alat yang digunakan untuk mengukur suhu, salah satu alat yang digunakan adalah Termometer. Penentuan suhu dilakukan dengan membaca tingkat cairan dalam termometer dengan menggunakan bantuan skala derajat yang ada pada termometer.
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur temperatur suhu maupun perubahan suhu. Termomter berasal dari bahasa latin yang artinya panas dan meter yang artinya mengukur. Termometer memiliki macam-macam prinsip kerja, dan yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa, dan jenis lain seperti Celsius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin.
Baca Juga :Hukum Hooke
Macam Macam Termometer
Termometer terbagi menjadi beberapa macam, untuk lebih lengkapnya simak penjelasan dibawah ini:
1. Termometer Laboratorium
Termometer laboratorium dibuat dengan menggunakan cairan raksa atau alkohol. Termometer laboratorium digunakan untuk mengukur suhu benda selain tubuh manusia. Kisaran suhu dari termometer laboratorium adalah dari -10°C hingga 110°C.
2. Termometer Klinis
Termometer klinis adalah jenis termometer yang sering digunakan untuk mengukur suhu tubuh dan sering digunakan pada bidang kedokteran. Biasanya untuk mengecek suhu tubuh menggunakan termometer klinis yaitu melalui rongga mulut, ketiak atau lekukan tubuh lainnya. Termometer klinis memiliki skala dari 35 °C sampai 43 °C, hal ini disesuaikan dengan suhu tubuh manusia. Suhu tubuh manusia tidak mungkin berada dibawah 35 °C dan tidak lebih 43 °C. Suhu tubuh normal manusia adalah 37 °C, namun suhu tubuh juga bisa melewati angka normal dan bisa mencapai 40 °C.
3. Termometer Ruang
Termometer ruang digunakan untuk mengukur suhu pada ruangan. Pada dasarnya, termometer ruang sama dengan lainnya, bedanya hanya ada pada skalanya saja. Termometer ruang memiliki skala antara -50°C sampai 50°C.
4. Termometer Six-Bellani
Termometer Six-Bellani atau Termometer Maxsimum-Minimum adalah jenis termometer untuk mencatat suhu tertinggi dan suhu terrendah pada jangka waktu tertentu. Biasanya termometer ini digunakan untuk mengukur cuaca. Pada satu termometer ini memiliki dua cairan, yaitu cairan raksa dan alkohol.
5. Termometer Bimetal
Dalam mengukur suhu, termometer bimetal menggunakan prinsip logam yang akan memuai jika dipanaskan dan akan menyusut pada saat didinginkan.
Baca Juga : Usaha dan Energi
6. Termometer Termokopel
Termometer termokopel merupakan salah satu jenis sensor suhu yang digunakan untuk mengukur atau mendeteksi suhu melalui dua jenis logam konduktor yang berbeda dengan digabungkan ujungnya sehingga menimbulkan efek “Termo – electric”. Jenis termometer ini menjadi salah satu jenis sensor yang populer dan sering digunakan untuk rangkaian dan berragam elektronika yang berkaitan dengan suhu.
7. Termometer Hambatan
Termometer hambatan adalah termometer yang digunakan pada industri untuk mengukur suhu lebih dari 100°C. Jenis termometer hambatan diproduksi berdasarkan pada perubahan hambatan logam.
8. Termometer Alkohol
Termometer alkohol adalah termometer yang pengisinya menggunakan cairan alkohol. Alkohol memiliki kepekaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan air raksa sehingga pada saat memuai, perubahan volume akan terlihat lebih jelas. Termometer alkohol juga disebut dengan termometer minimum karena termometer ini dapat mengukur suhu yang sangat rendah.
9. Termometer Digital
Termometer digital adalah jenis termometer yang menggunakan sensor digital dan layar LCD untuk menunjukkan tingkat suhu dan biasanya menggunakan sensor termokoperl. Termometer digital banyak digunakan karena memiliki tinggkat akurasi dan sensitivitas yang tinggi.
10. Termometer Udara
Termometer udara merupakan jenis termometer yang pertama kali dibuat. Karena masih menggunakan teknologi kuno, maka saat ini termometer udara sudah jarang digunakan karena tidak akurat.
11. Termometer Listrik
Termometer listrik bekerja sesuai dengan sifat listrik logam, ketika dua macam logam berbeda jenis dipanaskan, maka kedua logam tersebut akan bermuatan positif namun tengan tegangan yang berbeda.
12. Termometer Resistor
Termometer resistor adalah jenis termometer yang memanfaatkan perubahan hambatan jenis penghantar karena adanya perubahan suhu.
Demikian artikel mengenai Pengertian Suhu. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.